Sedih! sebanyak 30 anak santri di pengajian Al-Jihad harus membaca Al-Quran yang notabene sudah tidak layak untuk dibaca. Kondisi Al-Quran di pengajian ini sungguh memprihatinkan, halaman per halamannya banyak sekali yang robek, lusuh, maupun kotor. Jumlahnya yang tidak banyak, membuat anak-anak harus bergiliran membacanya.
Meskipun kondisi Al-Qurannya sangat memprihatinkan, namun semangat anak-anak santri pengajian Al-Jihad untuk terus mengaji tidak pernah padam. “Harapan bapak, ingin punya kitab yang baru atau Quran yang baru, karena itu Al-Quran-nya udah ngga layak dipakai” ucap ust. Nanang sebagai pembimbing dari anak murid pengajian Al-Jihad.
Menempuh perjalanan selama satu setengah jam dari pusat kota Purwakarta, lokasi Mushola Al-Jihad ini berada di Kampung Tajur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. Lokasinya memang terbilang cukup jauh, bahkan berada di bawah kaki gunung Burangrang.
Alangkah baiknya, mari kita sama sama membantu mereka untuk mendapatkan Al-Quran yang lebih layak. Karena bagaimanapun, semangat mereka pastinya membutuhkan dukungan dari kita semua. Yuk Sedekah Al-Quran! Untuk mereka di pelosok desa.