Muslim Wajib Tahu! Inilah Keutamaan Dzikir yang Begitu Dahsyat

Keutamaan Dzikir—Dzikir merupakan kegiatan mengingat dan menyebut Allah SWT. Tentulah hal ini menjadikannya salah satu ibadah yang sangat dicintai Allah SWT.

Karena dengan dzikir, seorang muslim telah menyerukan keindahan dan mengakui bahwa Allah SWT merupakan Sang Pencipta yang tidak bisa disandingkan dengan suatu apapun.

Bahkan, Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berdzikir sebanyak mungkin di berbagai situasi dan kondisi. Hal ini telah tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 41-42,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang”.

Agar menjadi seorang muslim yang pandai berdzikir, maka kita harus tahu apa-apa saja yang menjadi keutamaan dzikir, sehingga kita akan mampu untuk terus berusaha dalam mengingat Allah SWT di berbagai macam kondisi.

Baca Juga: Inilah Bacaan Dzikir Pagi yang Sesuai dengan Sunnah

Melalui artikel ini, kami akan memaparkan materi tentang keutamaan dzikir sesuai dengan dalil yang terletak pada Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW.

Keutamaan Dzikir

Dibawah ini merupakan keutamaan-keutamaan dzikir yang wajib diketahui orang beriman. Untuk itu, simak penjelasannya sebagai berikut.

  1. Hati Menjadi Tentram

Ketenangan dan ketentraman hati merupakan anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada orang beriman. Namun, cara terbaik untuk mendapatkannya ialah dengan memperbanyak mengucap dzikir dengan penuh keikhlasan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rad ayat 28 berikut ini,

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.

  1. Memperoleh Keuntungan

Dzikir, tak hanya menghadirkan ketenangan hati, dengan ibadah yang sangat dicintai Allah SWT ini, seorang hamba dijanjikan keutungan hanya dengan mengamalkan dzikir. Pernyataan ini sesuai dengan Al-Qur’an Surat Jumu’ah ayat 10,

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: “Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung”.

  1. Mendapat Ampunan Dosa

Keutamaan dzikir yang dapat diperoleh setiap muslim yang mengerjakannya ialah mendapat ampunan dari berbagai macam dosa dan kemaksiatan yang telah diperbuat.

Sebagaimana tertuang dalam sebuah hadits Rasulullah SAW,

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ وَحِيْنَ يُمْسِي : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، مِئَةَ مَرَّةٍ ، لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ القِيَامَةِ بِأفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلاَّ أحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan ini ketika pagi dan petang hari: SUBHANALLAHI WA BIHAMDIH (Mahasuci Allah dengan memuji-Nya), seratus kali, tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada yang ia bawa pada hari kiamat, kecuali seseorang yang mengucapkan yang sama seperti yang ia ucapkan atau lebih dari itu.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2692).

  1. Ibadah yang Harus Dikerjakan Seusai Menunaikan Ibadah Haji

Dalam proses ibadah haji, tentunya banyak keutamaan dan kebaikan yang terkandung di dalamnya. Namun, ternyata masih ada satu hal yang perlu dikerjakan seusai menunaikan ibadah haji. Hal itu ialah dzikir, bahkan Allah SWT yang telah memerintahkannya secara langsung.

Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 200 berikut ini,

فَاِذَا قَضَيْتُمْ مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَذِكْرِكُمْ اٰبَاۤءَكُمْ اَوْ اَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ

Artinya: “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,” dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun”.

  1. Memperoleh Derajat yang Tinggi

Keutamaan dzikir lainnya ternyata mampu membuat derajat seorang muslim berada pada tingkatan yang tinggi. Hal ini telah disampaikan langsung oleh Rasululllah SAW dalam haditsnya,

Artinya: “Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Mahatinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).

Baca Juga: Berikut Ini Bacaan Dzikir Petang Beserta Latin dan Maknanya

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai keutamaan dzikir, mudah-mudahan kita termasuk jajaran para ahli ibadah yang senantiasa membasahi bibir dengan kalimat-kalimat dzikir.

Ikuti terus artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel informative saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Mari tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar