Janji Allah SWT Kepada Orang yang Bersyukur, dan Tidak Berlaku Bagi Orang Takabur

Janji Allah SWT kepada orang yang bersyukur–Hidup memanglah tak melulu berada pada jalan lurus nan mulus. Terkadang, kita menemukan banyak rintangan dan tantangan yang membuat kita harus menjalaninya dengan hati yang lapang.

Saat kebaikan datang, perasaan akan diliputi kebahagian. Sementara itu, ketika hal buruk menerjang, maka kegundahanlah yang senantiasa memenuhi hati.

Untuk memaknai hal-hal yang datang dalam kehidupan, kita tentunya harus bisa menerima dan berserah diri akan apa yang telah Allah SWT takdirkan.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk senantiasa menghadirkan rasa syukur sebagai bentuk penerimaan diri akan takdir Allah SWT yang telah dilukiskan dalam hidup setiap hamba-Nya.

Baca Juga: 4 Janji Allah SWT yang Tertuang Dalam Al-Qur’an

Bahkan, janji Allah SWT kepada orang yang bersyukur telah banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an. Dan tentunya, hal tersebut tidak berlaku bagi orang yang mengingkari nikmat Allah SWT.

Janji Allah SWT Kepada Orang yang Bersyukur

Berikut ini bahasan mengenai janji Allah SWT kepada orang yang bersyukur. Tentunya, ini merupakan ilmu yang semestinya dapat dipahami umat Islam agar senantiasa menjadi orang yang bersyukur, dan tidak mengingkari segala bentuk kenikmatan dari Allah SWT.

  1. Ditambahkan Nikmatnya

Janji Allah SWT kepada orang yang bersyukur ialah mendapat nikmat yang berlimpah. Sebab, ketika seseorang mampu mensyukuri semua pemberian yang Allah titipkan padanya, maka Allah akan tambahkan nikmatnya berkali-kali.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala yang tertera dalam Qur’an Surat Ibrahim Ayat 7,

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Terjemahan:

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras”.

  1. Diingat oleh Allah SWT

Janji Allah SWT kepada orang yang bersyukur adalah dapat diingat oleh-Nya. Allah sendiri telah memerintahkan hamba-Nya untuk senantisa mengingat-Nya (dengan cara berdzikir), beryukur akan nikmat-Nya, dan tidak mengingkari-Nya. Karena itulah orang-orang yang demikian, tentulah akan selalu diingat oleh Allah SWT. Perintah inipun kemudian tertulis dalam Qur’am Surat Al Baqarah Ayat 152,

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Terjemahan:

“Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”.

  1. Mendapat Karunia Allah SWT

Karunia Allah SWT merupakan hal terindah yang selalu menjadi keinginan dan kebutuhan setiap hamba. Sebab, dengan Karunia-Nya kita akan mampu menjalani segala sesuatu dengan keimanan. Dan sesungguhnya syurga pun dapat diperoleh dengan mendapat Karunia-Nya,

Sehingga jikalau tanpa itu, kita mungkin tidak akan pernah mendapat pertolongan, ampunan, maupun keberkahan hidup. Dengan bersyukur, Allah SWT telah menjanjikan seorang hamba untuk mendapat Karunia-Nya. Pernyataan ini sesuai dengan Qur’an Surat Al Qasas Ayat 73,

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Terjemahan:

“Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya”.

  1. Menjadikannya Orang Beriman

Janji Allah SWT kepada orang yang beriman ialah dengan menjadikannya orang yang beriman. Hal ini telah tertuang dalam Qur’an Surat Luqman Ayat 12,

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ

Terjemahan:

“Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji”.

Baca Juga: Bersyukur dan Bersabar Adalah Kunci Sukses Dunia Akhirat

  1. Diberi Ampunan dan Kasih Sayang Allah SWT

Tak hanya sampai disitu, Allah SWT juga menjanjikan ampunan dan kasih sayang terhadap orang yang senantiasa bersyukur akan nikmat dan ujian yang ditakdirkan dalam hidupnya.

Sebagaimana firman Allah SWT Qur’an Surat An Nahl Ayat 18,

وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Terjemahan:

“Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Demikian pemaparan artikel kali ini mengenai janji Allah SWT kepada orang yang bersyukur. Mudah-mudahan kita senantiasa menjadi orang yang pandai untuk bersyukur.

Berkaitan dengan bersyukur, sedekah merupakan salah satu bentuk dari rasa syukur. Namun, tahukah Sahabat?  Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Mari tingkatkan keimanan dan ketakwaan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini!

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar