Peristiwa di Bulan Rajab, Diantaranya Turun Wahyu Sholat dan Terjadinya Perang Tabuk

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender HIjriyah, karena banyak peristiwa di bulan Rajab yang terjadi. Banyak peristiwa besar Islam yang terjadi pada bulan ini yang berkaitan dengan sejarah hidup maupun dakwah Rasulullah SAW.

Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Rajab adalah Isra’ Miraj. Tidak hanya itu, pada bulan ini juga baginda Rasul harus menelan pil pahit kesedihan. Sebab, beliau harus kehilangan beberapa orang yang tersayangnya.

Paman Rasulullah SAW, yakni Abu Thalib yang selalu mendampingi dakwah beliau dan menjadi banteng pertahanan Rasul. Wafat pada bulan Rajab, yaitu 6 bulan setelah keluar dari pemboikotan pada usia 87 tahun.

Apa Saja 5 Peristiwa di Bulan Rajab

Lantas, apa saja peristiwa yang terjadi pada bulan istimewa tersebut? Tanpa berlama-lama lagi berikut kami sajikan di antaranya, simak dengan seksama.

1). Turunnya Wahyu Sholat Pertama Kali

Pada tanggal 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian sebelum beliau hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra’ Miraj. Isra’ Miraj tepatnya terjadi pada tahun 621 M atau tahun 10/11 dari kenabian (Bi’tsah).

Lebih lanjut, para jumhur ulama menyebutkan peristiwa di bulan Rajab ini yakni Isra’ Miraj terjadi pada malam Jumat tanggal 27 Rajab. Tulis seperti yang dikutip dari buku “Di Balik 7 Hari Besar Islam” karya Muhammad Sholikhin.

Isra’ Miraj merupakan perjalanan spiritual baginda Rasul dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha. Saat peristiwa ini terjadi, pada saat itu juga Allah SWT memerintahkan sholat lima waktu. Berikut bunyi hadisnya.

“Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-Ku.” Rasulullah SAW bersabda, “Aku kembali bertemu dengan Musa. Ia menyarankan, ‘Kembalilah menemui Rabbmu’. Kujawab, ‘Aku malu pada Rabbku’.” (HR. Bukhari)

2). Terjadinya Perang Tabuk

Peristiwa di bulan Rajab selanjutnya adalah terjadinya gejolak besar perang Tabuk. Pertempuran besar ini terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 setelah Hijriyah. Pertempuran kali ini juga cukup berbeda dari perang perang sebelumnya.

Jika biasanya Rasul menggunakan sandi atau kode, pada perang Tabuk Rasul Nampak memperlihatkan seluruh rencana perangNya. Rasul beranjak bersama 30.000 pasukan di musim panas. Karena kesulitannya, pasukan ini kemudian disebut dengan jaisyul Usrrah.

Baca Juga: Berikut! Amalan Bulan Rajab yang Bisa Mendatangkan Pahala Berikut!

3). Pembebasan Baitul Maqdis

Allah sangat melarang adanya pertumpahan darah di muka bumi ini kecuali jika berjihad atas namaNya atau umat Islam yang diserang terlebih dahulu. Tak terkecuali peristiwa di bulan Rajab, yakni pembebasan Baitul Maqdis atau Al-Aqsa di Palestina pada 28 Rajab 583 Hijriyah, atau 2 Oktober 1187 M.

Baitul Maqdis berhasil dibebaskan oleh Salahuddin Al-Ayyubi atau Yusuf bin Najmuddin Al-Ayyubi. Pasukan Salahuddin mulai bergerak pada Jumadil Awal 583 Hijiriyah, lalu menyerang pada 26 Rabi Al-Thani 583 Hijriyah.

Setelah dinding Palestina berhasil dirobohkan pada 25 Rajab 583 H, Salahuddin kembali merebut salah satu dari tiga kota suci tersebut. Penguasa Palestina sebelumnya pun dipersilahkan angkat kaki oleh Salahuddin Al-Ayubi tanpa adanya pertumpahan darah.

4). Sistem Khilafah Berakhir

Dan peristiwa di bulan Rajab selanjutnya adalah berakhirnya sistem khilafah yang mana pemimpinnya acapkali kita sebut sebagai Khalifah. Kerajaan Utsmaniyyah menjadi khilafah terakhir yang runtuh pada 27 Rajab 1342 Hijriyah atau 3 Maret 1924 M.

5). Diadakannya Pelaksanaan Sholat Jamak

Dan peristiwa besar terakhir yang terjadi di bulan Rajab ialah perlaksanaan sholat Jamak. Pelaksanaan sholat Jamak ini berbarengan dengan terjadinya peristiwa perang Tabuk. Hal ini sesuai dengan bunyi hadis berikut.

Dari Anas RA, ia berkata; “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, Beliau akhirkan shalat dzuhur ke waktu ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat dzuhur terlebih dahulu kemudian naik kendaraan.” (HR. Bukhari)

Selain berbagai peristiwa di atas, mungkin masih banyak lagi kejadian istimewa lainnya di bulan Rajab, bulan penuh mulia. Demikianlah artikel kami mengenai peristiwa di bulan Rajab, semoga bermanfaat.

Satu pemikiran pada “Peristiwa di Bulan Rajab, Diantaranya Turun Wahyu Sholat dan Terjadinya Perang Tabuk”

Tinggalkan komentar