Ta’aruf, Prinsip Dan Anjuran Islam Dalam Mencari Pasangan

Ta’aruf – Pada dasarnya, ta’aruf adalah sebuah konsep dalam Islam yang merujuk pada proses pengenalan dan interaksi antara muslim dan muslimah yang berpotensi untuk menjalin pernikahan. Ta’aruf bukanlah sekadar mencari jodoh secara sembarangan, melainkan sebuah proses yang dilakukan dengan penuh kesadaran, pengertian, dan tujuan yang baik.

Dalam ta’aruf, terdapat beberapa prinsip dasar yang perlu dipahami. Ta’aruf dilakukan dengan niat yang suci dan ikhlas, yaitu dengan tujuan untuk menjalani pernikahan yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal ini berarti bahwa ta’aruf bukanlah sekadar untuk mencari kesenangan semata, tetapi sebagai upaya untuk membangun keluarga yang harmonis dan mendapatkan ridha dari-Nya.

Selain itu, ta’aruf juga melibatkan kesepakatan dari kedua belah pihak yang ingin melakukan proses ini. Artinya, taaruf tidak bisa dilakukan secara sepihak atau dipaksakan. Baik pria maupun wanita harus saling setuju dan berkomitmen untuk melanjutkan proses ta’aruf ini dengan sungguh-sungguh.

Dalam proses ta’aruf, komunikasi dan saling mengenal satu sama lain tentang calon pasangan sangatlah penting. Hal ini meliputi pengenalan terhadap karakter, nilai-nilai, dan tujuan hidup keduanya. Dalam ta’aruf, tujuan utama adalah untuk saling mengenal dan memahami, sehingga dapat memutuskan apakah cocok untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan atau tidak.

Baca Juga: Tanda-Tanda Jika Dia Merupakan Jodoh Pilihan Allah

Dalam konteks bahasa Indonesia, ta’aruf juga memiliki makna yang lebih dalam. Kata “ta’aruf” sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti saling mengenal dan bertemu dengan baik. Dalam bahasa Indonesia, ta’aruf sering dikaitkan dengan istilah “kencan Islami”, yang menggambarkan konsep ta’aruf yang dilakukan dengan prinsip-prinsip Islam yang menghormati batasan-batasan syari’at.

Dengan memahami konsep ta’aruf, diharapkan bahwa pria dan wanita yang ingin mencari pasangan dapat melakukannya dengan cara yang lebih baik dan terarah. Ta’aruf bukanlah sekadar proses mencari pasangan yang condong pada penampilan fisik atau kesenangan sesaat, tetapi sebuah upaya untuk membangun hubungan yang bertahan lama berdasarkan keimanan, pemahaman, dan komitmen yang kuat Lillahi Ta’Ala.

Ta’aruf, Anjuran Islam Dalam Mencari Pasangan Hidup

Berkenalan dengan seseorang untuk menjalin pernikahan bisa menjadi proses yang menegangkan dan memakan waktu. Namun, dengan pendekatan yang tepat, proses ini bisa menjadi menyenangkan dan bermakna. Ta’aruf telah menjadi salah satu cara untuk berkenalan dan memulai proses mencari pasangan hidup. Ta’aruf adalah sebuah proses saling mengenal yang dilakukan dengan sopan dan santun, dan diikuti dengan do’a agar mendapatkan jodoh yang baik dari Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang ta’aruf dan bagaimana cara memulai proses ta’aruf, berikut dalilnya.

 ُهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا

Terjemahan :

“Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal “. (QS. al-Hujurat: 13)..

Proses Ta’aruf

1. Mencari Informasi tentang Calon Pasangan

Tahap pertama dalam taaruf adalah mencari informasi tentang calon pasangan. Hal ini dapat dilakukan melalui saluran yang halal dan Islami, seperti melalui keluarga, teman dekat, minta dikenalkan kepada ustadz dan tokoh agama atau melalui platform ta’aruf online yang kredibel. Penting untuk mencari informasi yang akurat dan mengenal calon pasangan dari berbagai aspek, seperti agama, kepribadian, minat, dan tujuan hidup yang harus searah.

2. Saling Berkomunikasi

Setelah mendapatkan informasi tentang calon pasangan yang menarik perhatian, tahap selanjutnya adalah saling berkomunikasi. Komunikasi ini dapat dilakukan secara tertulis melalui pesan teks seperti Whatsapp, Instagram, Email atau melalui saluran komunikasi yang disepakati bersama, seperti panggilan telepon atau video call. Pada tahap ini, penting untuk saling mengenal lebih dalam dan berbagi informasi tentang diri sendiri, serta membuka ruang untuk diskusi tentang nilai-nilai dan harapan dalam pernikahan.

3. Bertemu Secara Langsung

Setelah menjalani tahap komunikasi, tahap berikutnya adalah bertemu langsung melalui perantara atau pertemuan daring (online). Pertemuan ini bertujuan untuk melihat dan merasakan kemungkinan kesesuaian antara keduanya. Pada tahap ini, penting untuk tetap menjaga batas-batas yang Islami, seperti tidak berduaan atau melakukan kontak fisik yang tidak pantas, maka dari itu adanya saksi atau wali diharuskan di tahap ini.

4. Memepertemukan Dua Belah Pihak Keluarga

Tahap berikutnya dari proses ta’aruf adalah melibatkan keluarga dan mendapatkan izin dari orang tua. Ini adalah tahap penting dalam ta’aruf di, di mana kedua belah pihak mengundang keluarga untuk bertemu dan berdiskusi tentang niat serius untuk menjalani proses ta’aruf. Memperoleh restu dan izin dari orang tua sangatlah penting dalam menjaga keberkahan dan kelancaran dalam proses ta’aruf ini.

5. Mempersiapkan Waktu Khitbah dan Akad

Tahap terakhir dari proses ta’aruf yaitu ketika kedua belah pihak baik dari keluarga pria maupun wanita sama-sama sudah saling cocok, maka segerakan untuk menentukakn waktu khitbah yang akan disepakati, dilanjut dengan waktu akad pernikahan yang akan menjadi garis finish dari perjalanan ta’aruf dan garis start dalam menempuh kehidupan dan ibadah terlama yaitu pernikahan.

Ta’aruf adalah sebuah cara yang perkenalan atau memperkenalkan seseorang kepada calon istri atau suami dengan tujuan mencari pasangan yang sesuai untuk menjalankan pernikahan.

Baca Juga: Meminta yang Terbaik, Amalkan Doa Minta Jodoh Berikut Ini!

Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan langkah-langkah penting dalam proses ta-aruf dengan singkat, yang insha-Allah dapat membantu sahabat memulai pencarian jodoh dengan cara yang Islami dan sesuai dengan dengan anjuran dan syari’at .

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berharga dan membantu sahabat dalam perjalanan mencari jodoh yang berbahagia. Selamat mencoba dan semoga mendapatkan pasangan hidup yang diimpikan dan baik menurut Agama.

Tak hanya menyajikan artikel informatif dan positif saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Yuk tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar