Jangan Diabaikan! Kewajiban Suami Kepada Istri yang Paling Utama ialah Membimbingnya dalam Urusan Agama

Kewajiban suami kepada istri tak hanya sekadar memenuhi kebutuhannya dengan cara memberikan nafkah. Ternyata, tugas seorang suami terhadap istri dan anaknya tak hanya itu saja.

Terdapat kewajiban-kewajiban lainnya yang harus dipenuhi suami terhadap keluarganya. Salah satu kewajiban suami kepada istri ialah dengan membimbing atau mengajarkan istri dan anaknya dalam urusan agama.

Allah SWT telah menyampaikan kewajiban suami kepada istri untuk senantiasa membimbing dan memberikan pengajaran terkait ilmu agama. Pernyataan ini tertera dalam QS. Thaha ayat 132,

وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَاۗ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًاۗ نَحْنُ نَرْزُقُكَۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوٰى

Artinya: “Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS. Thaha ayat 132).

Baca Juga: Suami Harus Tahu! Bentuk Memuliakan Istri Menurut Pandangan Islam

Kewajiban suami kepada istri untuk mengajarkannya dalam perkara agama telah diingatkan pula dalam Sabda Rasulullah SAW,

وَمُرُوهُمْ وَعَلِّمُوهُمْ فِيهِمْ فَأَقِيمُوا أَهْلِيكُمْ، إِلَى ارْجِعُوا

Artinya: “Kembalilah ke istrimu, tinggallah di tengah-tengah mereka, ajarkanlah mereka, dan perintahkanlah mereka.” (HR Bukhari dan Muslim).

Sesuai dengan hadits diatas, terdapat hal-hal yang bisa kita perhatikan untuk dijadikan pembelajaran, dalam sabdanya, وَعَلِّمُوهُمْ  (Ajarkanlah mereka), berkaitan dengan pengajaran (agama) secara menyeluruh.

Seorang suami, hendaknya mengajarkan kepada istrinya hal-hal yang menyangkut dengan agama seperti, kewajiban sebagai seorang muslimah, tata cara sholat, mengkaji Al-Qur’an, hukum-hukum fiqih, menutup aurat yang sesuai dengan syariat Islam, mendidik anak, bertingkah laku, dan perkara agama lain yang pastinya penting untuk diketahui lebih dalam.

Pada sabda Rasululullah SAW yang lain ialah kata., وَمُرُوهُمْ  (Perintahkanlah mereka). Pada kalimat ini, kewajiban suami kepada istri tak hanya untuk mengajarkannya saja, tetapi setelah itu ia mesti memerintahkan sang istri untuk mengamalkan dan menjalankan apa yang sudah diajarkan mengenai kewajibannya sebagai seorang muslimah.

Selain itu, suami hendaknya dapat menegur, mengingatkan, dan mengarahkan istrinya agar senantiasa ada dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Syaikh ‘Abdul ‘Adzim Al-Badawi dalam kitabnya Al-Wajiiz fi Fiqhis Sunnah wal Kitaabil ‘Aziiz berkata, “Di antara hak istri yang menjadi kewajiban suami adalah suami memerintahkan istri untuk menegakkan agamanya dan menjaga salatnya”.

Sementara itu, dalam penggalan Sabda Rasulullah SAW ini فِيهِمْ فَأَقِيمُوا (Tinggallah di tengah-tengah mereka), yang dimaksud dari kalimat diatas ialah, suami diperintahkan menjadwalkan waktu khusus untuk memberi pelajaran dan mendidik istri serta anaknya. Sebab, bagaimana bisa istri dan anaknya paham agama jikalau sang suami tidak memberikan waktu untuk itu. Maka dari itu, suami hendaknya tidak banyak berada diluar rumah, kecuali terdapat urusan penting yang mengharuskannya berada di luar rumah lebih lama.

Syekh Musthafa al-‘Adawi dalam kitabnya Fiqh Ta’aamul baina Az-Zaujain juga menyatakan bahwa, “Seorang suami hendaknya mendidik (mengajarkan) istrinya hal-hal yang bermanfaat untuk perkara agama dan dunianya.”

Terkait kewajiban suami kepada istri untuk mendidik dan memberinya bekal ilmu agama, ternyata masih banyak orang yang tak paham akan hal ini. Banyak suami yang lalai akan kewajibannya, sehingga keluarganya tak mendapat pengarahan agama yang baik.

Maka dari itu, jikalau suami tidak bisa mendidik ilmu agama dengan baik terhadap istri maupun anaknya, hendaklah ia mengarahkan dan memerintahkan istrinya untuk mengikuti kajian atau majelis taklim.

Ilmu agama sangatlah penting bagi kehidupan setiap insan. Sebab, dengan itu kita jadi tahu dan bisa mengerjakan segala amal kebaikan dengan berlandaskan keimanan dan ibadah kepada Allah Ta’ala.

Baca Juga: Penting! 13 Dosa Istri Terhadap Suami yang Wajib Diketahui

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan kewajiban suami kepada istri untuk mendidiknya dalam perkara agama tidak pernah terabaikan.

Ikuti terus artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel informative saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Yuk tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar