Urutuan yang Dibaca Ketika Berdo’a

Apa kamu pernah merasa bingung ketika berdo’a, apa saja yang harus kita mohonkan kepada Allah SWT? Ata apa kamu pernah tahu apa saja urutan yang di mohohkan ketika berdo’a?. Jika belum tahu, kita akan coba memaparkan dalam artikel ini, yuk disimak!.

Berdo’a merupakan bentuk memohon, berpasrah, dan menyerahkan segala urusan kepada sang Pencipta (Allah SWT). Kendati begitu kita sebagai manusia terkadang jika sedang tidak ada keinginan atau sedang tidak di uji Allah SWT justru mengbaikan berdo’a.

Padahal berdo’a itu bukan hanya perihal meminta sesuatu, tetapi perihal bersyukur, berpasrah, dan mengakui bahwa diri ini lemah tanpa-Nya, berbalik dengan itu orang yang tidak mau berdo’a Allah perdikatkan sebagai orang yang sombong, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ghafir ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ

Terjemahan:

“Dan Tuhanmu berfirman “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”QS. Al-Ghafir: 60.

Baca Juga: Sahabat Harus Tahu! Pentingnya Berdoa Sebelum Beraktivitas

Dalam islam setiap hal yang akan kita lakukan atau selesai kita lakukan haruslah di awali dengan do’a, namun dalam artikel kali ini kita akan membahas urutan yang akan kita baca ketika berdo’a, yuk disimal!

Urutan yang Dibaca dan Dimohonkan Ketika Berdo’a

Dalam berdo’a tentulah kadang kita bingung apa yang harus kita minta selain dikabulkannya keinginan dan diringankannya ketika ada masalah, namun dengan begitu ternyata banyak sekali hal yang harus kita do’akan justru terlewat untuk diucapkan, kali ini kita akan memaparkan apa saja urutannya,

1. Memuji Allah dan Rasul-Nya

Hal yang pertama dari urutan do’a yang harusnya dibaca adalah memuji Allah dan Rasul-Nya. Jika diibaratkan ketika kita meminta sesuatu kepada istri atau suami kita, pastilah kita sedikit memuji dan merayunya agar apa yang kita inginkan di berikan.

Apalagi kita sedang meminta kepada yang menciptakan kita, maka ketika berdo’a coba pujilah Allah SWT terlebih dahulu seperti membaca Asmaul husna “Yaa rahman, yaa rahim” berikan kalimat-kalimat yang indah dalam hati.

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

Terjemahan:

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” QS. Al-Isra : 47.

Tak lupa juga berikan pujian kepada manusia terbaik, berterimakasih dan bershalawat agar diberikan syafa’at di akhirat nanti.

2. Minta Dimasukan Surga

Ini yang terpenting, jangan sampai dilupakan. Mintalah kepada Allah SWT agar dimasukan kedalam surga dan dijauhkan dari api neraka. Rasulullah SAW saja memohon agar umatnya dimasukan kedalam surga firdaus, masa kamu tidak?

Jangan lupa dan jangan merasa pantas untuk masuk kedalam surga, nanti Allah SWT yang sendiri yang memantaskan kita dengan apa yang kita minta, Begini do’anya,

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

“Allaahumma innii as-alukal jannah wa a’uudzu bika minan-naar.

Terjemahan: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka”.

3. Minta Husnul Khatimah dan Istiqpmah

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT pastilah kita akan kembali kepada-Nya juga, namun dalam keadaan apa kita akan kembali?. Maka dari itu mintalah kepada Allah SWT agar kita mati dalam keadaan husnul khatimah, dan minta juga agar diberikan ke istiqomahan untuk terus berada di jalan-Nya.
Begini do’anya,

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمَٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ

“Rabbanā innanā sami’nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminụ birabbikum fa āmannā rabbanā fagfir lanā żunụbanā wa kaffir ‘annā sayyi`ātinā wa tawaffanā ma’al-abrār”

Terjemahan:

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,” maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti”. QS. Ali’Imran : 193.

4. Minta Diampuni Dosa Diri dan Orang Tua

Ketika mendoakan diri sendiri ingatlah do’a kan orang tua juga sebagai bentuk terimakasih atas segalanya, mendo’akan orantua juga bisa jadi syafa’a diakhirat nanti, dan menjadi penyelamat dari api neraka ketika kita dalah anak yang shaleh.
begini do’anya,

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

“Allohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa”

Terjemahan: “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil”.

5. Minta Diberikan Hidayah

Sebagai manusia ada kalanya kita lupa, salah dan berdosa, itu semua tak akan perna luput daripada diri kita sendiri. Maka dari itu mintalah agar selalu diberikan hidayah agar jika kita salah Allah SWT akan membernarkan, memberikan petunjuk dan membimbingnya.
Begini do’anya,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

“Allahuumma inni as’alukal huda wattuqa wal ‘afafa wal ghina”.

Terjemahan: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, keterjagaan, dan kekayaan”.

6. Minta Dijauhkan Dari Fitnah

Fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan, itulah hadits Nabi SAW yang sering kita dengar dan menjadi lumrah di kalangan masyarakat. Kendati bicara tentang fitnah, tentulah memang kejam, maka dari itu minta dan memohonlah kepada Allah SWT agar selalu dihindarkan dari fitnah.

Begini do’anya,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

“Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.”

Terjemahan: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal” (HR. Muslim).

7. Minta Diringankan Semua Masalah

Hal ini yang sudah pasti tak akan terlewatkan ketika berdo’a, meminta diringankan masalah juga sangat penting bagi kita, karena adakalanya kita mengeuh dari apa yang telah Allah SWT uji kepada kita.
begini do’anya,

“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan”.

Terjemahan: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya”.

Baca Juga: Doa Agar Hajat Terkabul: Menggapai Harapan Dengan Keberkahan Dan Kekuatan

8. Bebas Berdo’a Apa Saja (rejeki, jodoh, karir).

Dan yang terakhir dari urutan yang dibaca ketika kita henda berdo’a adalah mintalah apa yang kalian butuh, bebas bisa perihal rejeki, jodoh ataupun karir. Jangan lupa simpan do’a ini di urutan terakhir, dahulukan do’a-do’a mengenai akhirat dan keselmatan diatas, karena pada dasarnya urusan dunia yang telah Allah SWT jamin tidak akan pernah luput dan terlewat untuk kita.

Kesimpulan

Berdo’a bukan berarti perihal meminta seakan menyuruh dan memerintah Allah SWT agar dikabulkan setiap keinginan. Namun berdo’a adalah perihal memohon atas segala kelemahan dan ketidak berdaya upaya kita untuk melakukan hal yang kita mohonkan, maka dari itu urutan do’a ini semoga bisa membantu sahabat dalam mengaplikasikannya.

Nah teman-teman begitulah penjelasan tentang urutan yang dibaca ketika berdo’a, Semoga setiap ilmu yang kita dapat darimanapun sumbernya dan dari artikel ini, jika itu hak positif bisa teman-teman aplikasikan di kehidupan sehari-hari

Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini!

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar