11 Adab Makan dan Minum Sesuai dengan Tuntunan Islam

Adab makan dan minum telah di tetapkan sesuai dengan tuntunan Islam yang berlaku. Dalam Islam sendiri, segala sesuatunya telah di atur sedemikian baiknya hingga hal terkecil pun tetap ada adabnya.

Tak terkecuali dengan adab makan dan minum yang telah memiliki ketentuan, sehingga ketika seorang muslim melakukannya, ada syarat dan anjuran yang diberlakukan. Aturan dan anjuran yang ditetapkan, telah tertuang dalam Al-Qur’an dan Hadits.

Lebih lanjut, kami akan memaparkan sebuah materi yang berkaitan dengan adab makan dan minum dalam Islam. Selengkapnya, simak penjelasan berikut ini.

Adab Makan dan Minum

  1. Membaca Do’a Sebelum dan Sesudah Makan

Adab makan dan minum yang pertama ialah membaca do’a ketika hendak makan maupun sesudahnya. Sebelum makan hendaklah membaca Basmallah dan apabila makan telah usai, jangan lupa untuk mengucap Hamdallah sebagai perwujudan rasa syukur kita akan rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Adapun dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Artinya: “Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah dia berkata, ‘Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api Neraka.'” (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: Pentingnya Adab Bahkan Melebihi Ilmu, Pelajari Selengkapnya Disini!

  1. Mengonsumsi Makanan atau Minuman yang Halal

Adab makan dan minum yang tak kalah utama ialah dengan memastikan kehalalan akan makanan atau minuman yang hendak kita komsumsi.

Kehalalan suatu makanan, ditentukan oleh penyembelihan yang sesuai dengan syariat, bahan makanan yang tak mengandung keharaman, seperti arak (memabukkan), babi, anjing, darah hewan, dan lainnya. Sebagaimana firman Allah Ta’ala yang tertuang dalam QS. Al-Maidah ayat 3,

Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (QS. Al-Maidah ayat 3).

  1. Mencuci Kedua Tangan Sebelum Mengonsumsi Sesuatu

Faktanya, memcuci kedua tangan ketika hendak mengonsumsi sesuatu, merupakan salah satu adab makan dan minum yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Hal ini pun sesuai dengan pemaparan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya setan menyertai manusia dalam tubuhnya. Ketika manusia itu makan dengan mencuci tangannya sebelum makan, maka setan itu akan muntah. Jika dia tidak mencuci tangannya, maka setan itu akan makan bersama-sama dia.” (HR. Muslim).

  1. Menggunakan Tangan Kanan

Adapun adab makan dan minum selanjutnya adalah dengan menggunakan tangan kanan. Sebab dalam Islam, tangan kanan dianggap sebagai sebuah kebaikan, sehingga suatu hal yang baik hendaknya menggunakan tangan kanan untuk memperoleh keberkahan.

Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya siapa yang makan dengan tangan kanannya, maka makanannya akan mendatangkan berkah baginya, dan siapa yang minum dengan tangan kanannya, maka minumannya akan mendatangkan berkah baginya.” (HR. Muslim).

  1. Makan Sambil Duduk

Ketika makan, alangkah baiknya sambil duduk. Menurut sebuah penelitian, makan sambil duduk merupakan hal yang baik bagi tubuh. Karena ketika itu makanan dapat lebih mudah dicerna, sehingga pencernaan tidak akan terhambat.

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah dia duduk dengan tangan kanannya dan makan dengan makanan yang dekat dengannya. Dan hendaklah dia menggunakan jari-jari tangan, bukan telapak tangan.” (HR. Muslim).

  1. Tidak Berlebihan Ketika Makan dan Minum

Makan dan minum yang berlebihan tidaklah baik bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu ketika mengonsumsi sesuatu, hendaknya sesuai kebutuhan.

Pernyataan tersebut sesuai dengan penjelasan dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma bahwa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah dia duduk dengan tangan kanannya dan makan dengan makanan yang dekat dengannya. Dan hendaklah dia menggunakan jari-jari tangan, bukan telapak tangan.” (HR. Muslim).

  1. Tidak Mencela Makanan

Adab makan dan minum yang harus seorang muslim perhatikan ialah dengan tak mencela suatu makanan. Maka dari itu, apabila kamu tidak menyukai suatu makanan, hendaklah meninggalkannya tanpa perlu berkomentar mengenai makanan tersebut. Karena ini merupakan sebaik-baiknya tingkah laku.

Sebagaiman tertera dalam sebuah hadits yang berbunyi:

“Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukainya, maka beliau memakannya. Dan apabila beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya.” (HR. Muslim).

  1. Segera Makan Setelah Hidangan Tersaji

Antara makan dulu atau sholat, terkadang memang menjadi sebuah kebingungan bagi sebagian orang. Namun, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW pernah bersabda akan hal ini,

“Jika makan malam udah disajikan dan Iqamah salat dikumandangkan, maka dahulukanlah makan malam.” (HR Bukhari).

  1. Tidak Meniup Makanan atau Minuman

Menurut sebagian ulama, meniup atau menghembuskan udara terhadap makanan dan minuman dihukumi makruh. Sebab hal ini cukup bertentangan dengan kebersihan serta adab makan dan minum.

“Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi Muhammad SAW melarang pengembusan nafas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

  1. Mengunyah Makanan dengan Baik

Sebagai seorang muslim, tentunya kita dilarang melakukan segala sesuatu dengan terburu-buru, sebab hal itu merupakan perilaku setan. Nah, termasuk ketika makan, hendaklah mencernanya dengan pelan dan tanpa tergesa-gesa. Karena dengan begitu makanan yang masuk akan bisa dicerna dengan baik oleh tubuh.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah dia mengunyah makanan dengan baik dan memastikan bahwa dia telah menghancurkannya sebelum ditelan.” (HR. Abu Dawud)

Baca Juga: 5 Adab Bertamu dalam Islam yang Harus Kamu Perhatikan!

  1. Membersihkan Bekas Makan

Adab makan dan minum yang terakhir ialah membersihkan tempat maupun jari-jari setelah makan. Hal ini pun merupakan bagian dari Sunnah Rasul yang telah di contohkan sebelumnya.

Sebagaimana dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah dia membersihkan sisanya dengan jari-jari tangan dan menjilati jarinya.” (HR. Muslim).

Demikianlah adab makan dan minum dengan baik menurut tatanan Islam. Cukup mudah bukan? Mudah-mudahan kita dapat mengamalkannya dengan baik, sehingga menjadi bagian dari orang-orang yang senantiasa menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW.

Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar