5 Adab Bertamu dalam Islam yang Harus Kamu Perhatikan!

Adab bertamu dalam Islam – Islam selalu mengajarkan umatnya agar selalu menyambung tali silaturahmi. Salah satu caranya yaitu dengan bertamu atau berkunjung ke rumah keluarga, sanak saudara, ataupun kediaman teman.

Silaturahmi memang merupakan suatu aspek penting dalam ajaran Islam. Bahkan dalam sebuah hadis dikatakan, orang yang memutus silaturahmi kelak tidak akan masuk surga. Abu Jabir bin Muth’im meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

ا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ

Artinya, “Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahmi).” (HR. Bukhari & Muslim).

Berikut 5 Adab Bertamu dalam Islam

Namun, perlu diketahui juga bahwasanya Islam pun memiliki adab-adab yang harus dijaga saat bertamu. Hal ini demi mencegah tuan rumah merasa tidak nyaman atas kunjungan kita.

Selain itu, bila adab-adab tersebut terpenuhi, kita sebagai tamu akan mendapatkan berkah atas kunjungannya itu. Mengutip dari laman resmi MUI, berikut adab-adab bertamu yang harus Kamu perhatikan:

1). Memiliki Niat yang Baik

Adab bertamu dalam Islam yang pertama ialah, seorang tamu hendaknya memiliki niat serta tujuan yang baik saat berkunjung. Misalnya untuk menyambung silaturahmi, menjenguk, dan lain sebagainya.

Karena sebaik-baiknya tamu adalah yang membawa kabar gembira. Hal ini telah Allah sampaikan melalui Al-Quran surat Al-Hijr ayat 51-54, berikut artinya:

“Dan kabarkanlah (Muhammad) kepada mereka tentang tamu Ibrahim (malaikat). Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, “Salam.” Dia (Ibrahim) berkata, “Kami benar-benar merasa takut kepadamu.” (Mereka) berkata, “Janganlah engkau merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang pandai (Ishak).” Dia (Ibrahim) berkata, “Benarkah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, lalu (dengan cara) bagaimana kamu memberi (kabar gembira) tersebut?”

2). Izin Terlebih Dahulu dan Datang di Waktu yang Tepat

Adab bertamu dalam Islam selanjutnya ialah, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum berkunjung. Jangan bertamu tanpa memberi kabar, apalagi menyelonong masuk rumah tanpa izin, hal tersebut sangat tidak sopan.

Rasulullah SAW mengajarkan batas meminta izin untuk bertamu yakni sebanyak tiga kali. Sebagaimana dalam sabdaNya,

Dari Abu Musa Al-Asy’ary ra, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali, bila diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tidak hanya itu, Islam pun menganjurkan untuk berkunjung di waktu yang tepat serta menghindari tiga waktu aurat dalam Islam. Yaitu sehabis Dzuhur, setelah Isya, dan sebelum Subuh.

Baca Juga: Menjadi Seorang Muslim yang Baik dengan Memahami Toleransi 

3). Bersalaman atau Berjabat Tangan

Bersalaman atau berjabat tangan juga merupakan salah satu adab bertamu dalam Islam selanjutnya. Meskipun terlihat sederhana, bersalaman cukup penting untuk memperlihatkan sikap hormat serta mempererat tali silaturahmi.

4). Bersikap Sopan dan Menjaga Lisan

Bersikap sopan serta menjaga lisan juga harus dilakukan saat berkunjung ke rumah orang lain. Hal ini dilakukan untuk menghormati dan menghargai tuan rumah. Dengan memiliki sikap diatas, kita bisa terhindar dari perbuatan yang dapat menyinggung orang lain.

5). Perhatikan Batas Waktu Bertamu

Dan adab bertamu dalam Islam yang terakhir adalah, kita mesti memperhatikan batas waktu saat bertamu. Sebab, jika seseorang bertamu terlalu lama, dikhawatirkan akan membuat tuang rumah merasa tidak nyaman dan terbebani. Sebagaimana sabda Rasul berikut:

“Menjamu tamu adalah tiga hari, adapun memuliakannya sehari semalam dan tidak halal bagi seorang muslim tinggal pada tempat saudaranya sehingga ia menyakitinya.” Para sahabat berkata; “Ya Rasulullah, bagaimana menyakitinya?” Rasulullah berkata, “Sang tamu tinggal bersamanya sedangkan ia tidak mempunyai apa-apa untuk menjamu tamunya.” (HR. Baihaqi).

Adab Bertamu Lainnya

Tidak habis sampai disitu, masih terdapat adab bertamu dalam Islam yang harus Kamu ketahui. Melansir dari laman resmi NU Online, berikut diantaranya:

Berdasarkan Ghida’ al-Albab Syarh Madzumah al-Adab, juz 2, halaman 117 oleh Muhammad bin Ahmad bin Salim as-Safarani, berikut 6 adab saat bertamu:

1). Menyantap makanan yang dihidangkan, tak perlu beralasan sudah kenyang, dll.

2). Tidak bertanya kepada tuan rumah perihal rumahnya, kecuali arah kiblat dan toilet.

3). Tidak mengintip ke arah tempat wanita.

4). Tidak menolak saat dipersilahkan duduk di suatu tempat dan (tidak menolak) ketika diberi penghormatan.

5). Mencuci kedua tangan (jika ingin makan menggunakan tangan).

6). Ketika melihat tuan rumah bergerak untuk melakukan sesuatu, jangan mencegahnya.

Demikian artikel yang dapat Kami bahas kali ini. Adab bertamu dalam Islam diatas ada bukan tanpa sebab tertentu, semoga kita semua bisa mengamalkannya.

Tinggalkan komentar