Pentingnya Adab Bahkan Melebihi Ilmu, Pelajari Selengkapnya Disini!

Pentingnya adab melebihi ilmu tentunya sudah banyak kita di dengar di berbagai pembahasan, terutama saat-saat masih di bangku sekolah.

Namun sebenarnya mengapa sih harus mengutamakan adab daripada ilmu? Sejatinya, adab merupakan ciri perilaku terpuji yang utamanya harus dimiliki oleh setiap muslim. Bahkan, kedudukannya melebihi ilmu.

Sebab, orang beradab sudah pasti akan berilmu. Sementara itu, orang berilmu belum tentu beradab. Hal tersebut terjadi karena pemahaman seseorang sebagai buah dari menuntut ilmu, dapat terpancar dari akhlak yang kemudian diterapkan pada adab yang dilakukannya.

Pada dasarnya, adab merupakan buah dari akhlak terpuji seseorang. Karena, orang yang memiliki akhlak terpuji, ia akan mampu menerapkan tindakan-tindakan baik pada setiap hal yang dikerjakan.

Pentingnya Adab

Pentingnya adab atau akhlak terpuji bahkan telah diumpamakan sebagai manusia sempurna. Hal ini juga telah disampaikan dalam sabda Rasulullah SAW:

أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Artinya:

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai sahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284.)[4]

Segala sesuatu itu ada adabnya, hingga kedudukan adab mampu mengalahkan ilmu. Pepatah arab mengatakan “Adab Lebih Tinggi Daripada Ilmu”. Pentingnya adab ini bahkan diwajibkan untuk dimiliki oleh setiap orang yang tengah menuntut ilmu.

Adab yang dimaksud ketika menuntut ilmu ialah kepada guru, kepada kitab, maupun kepada sesame orang yang tengah menuntut ilmu juga.

Baca Juga: Adab Menuntut Ilmu yang Wajib Umat Islam Ketahui!

Pentingnya adab juga mesti diterapkan dalam setiap lini kehidupan, terutama untuk kehidupan bermasyarakat. Tentunya ketika kita menghadapi berbagai macam orang, kita harus bisa menempatkan diri untuk menjaga setiap perilaku yang diperbuat.

Jangan sampai perbuatan kita menyakiti atau membuat orang lain merasa tak nyaman. Maka dari itu pentingnya adab untuk diterapkan pada berbagai kondisi dan situasi.

Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 58:

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا

Artinya:

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata”. (QS. Al Ahzab: 58).

Rasululah SAW pernah bersabda:

إنَّ أثقَلَ ما وُضِع في ميزانِ المؤمِنِ يومَ القيامةِ خُلُقٌ حسَنٌ وإنَّ اللهَ يُبغِضُ الفاحشَ البذيءَ

Artinya:

“Sesungguhnya perkara yang lebih berat di timbangan amal bagi seorang Mu’min adalah akhlak yang baik. Dan Allah tidak menyukai orang yang berbicara keji dan kotor”. (HR. At Tirmidzi no. 2002, ia berkata: “hasan shahih”).

Namun bagaimana cara agar kita menjadi orang yang beradab dan memiliki akhlak yang mulia? Jawabannya ialah dengan menuntut ilmu. Pada dasarnya, ilmu dapat menghantarkan seseorang akan pengetahuan.

Maka dari itu, ilmu semestinya menjadi jembatan untuk meraih kebermanfaatan. Ilmu seharusnya mampu membuat seseorang menjadi lebih baik. Karena dengan ilmu, sejatinya seseorang menjadi tahu. Dan jika ia sudah tahu, mestinya ia akan lebih mudah untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Bahkan, Rasulullah SAW. diutus oleh Allah SWT. untuk menyempurnakan akhlak. Oleh karena itu, kita sebagai umatnya dianjurkan untuk meneladani akhlak sempurna yang terdapat pada diri Rasulullah SAW. Sebagaimana penjelasan sebuah hadits,

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَ سَلَّمْ : إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ (رواه أحمد)

Artinya:

“Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw., bersabda: “Sesungguhnya aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak yang baik (sholeh) (HR. Ahmad).

Masya Allah, terjawab sudah pentingnya adab dalam berbagai lini kehidupan. Dalam Islam sendiri, segala sesuatunya sudah di atur sedemikian baik, hingga akhirnya hadir adab-adab khusus yang membuat kita dapat meraih kebaikan di setiap ibadah yang diperbuat.

Demikianlah materi tentang pentingnya adab, mudah-mudahan kita dapat menjadi insan mulia yang beradab, dan berakhlak baik.

Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri.

Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Yayasan Senyum Mandiri juga membukan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar