Selain sifat kebaikan, sebagian beberapa manusia juga cenderung memiliki sifat buruk tercela pada diri mereka. Rasulullah SAW telah memperingatkan umatnya mengenai tiga perkara yang amat dibencinya karena termasuk akhlak al-mazmumah (perilaku buruk).
Sebagai seorang muslim yang beriman, sudah sepatutnya kita menghindari segala sifat dan perilaku buruk. Contohnya, Allah telah memerintahkan agar kita menghindari prasangka buruk terhadap orang lain. Sebagaimana QS al-Hujurat ayat 12 berikut.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya, “Wahai orang orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.
Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS al-Hujurat:12).
Inilah 3 Sifat Buruk Tercela yang Wajib Dihindari
Dalam kitab Riyadhush-Shalihin, Imam an-Nawawi mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan Imam at-Turmudzi dari Jabir RA. Pada suatu hari, Nabi SAW berkumpul dengan para sahabatnya, kemudian beliau memberikan nasehat yang menggetarkan hati.
“Sesungguhnya, yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.
Dan, sungguh yang paling aku benci di antara kalian dan paling jauh duduknya denganku pada hari kiamat adalah al-tsatsaruun dan al-mutasyaddiquun serta al-mutafaihiquun.”
Baca Juga: 8 Ciri Orang Munafik Hindari Sekarang!
Kemudian para sahabat penasaran dan bertanya, “Ya Rasulullah, kami mengerti al-tsatsaruun dan al-mutasyaddiquun. Tapi, siapakah al-mutafaihiquun itu?” Rasul pun menjawab, “al-Mutakabbiruun.”
Pada hadis di atas, Rasulullah SAW menyebut beberapa golongan yang ia amat benci dan paling jauh duduknya menjelang kiamat kelak. Lebih jelasnya, simak apa saja sifat buruk tercela berdasar sabda rasul dibawah.
Hindari sifat buruk, mari kita tebarkan benih kebaikan dengan cara berqurban.
Laksanakan kebaikan qurbanmu di Senyum Mandiri. >>> Qurban Online Terpercaya di Senyum Mandiri
1.) Al-Tsatsaruun (Orang yang Suka Celoteh dan Suka Membual)
Sifat buruk pertama yang wajib dihindari yakni, sikap membual dan mendusta. Orang-orang seperti ini banyak bercakap dan pandai bersilat lidah. Perkataannya memang terdengar logis, namun mengandung kebohongan dan tipuan.
Golongan ini juga sering berbicara seenaknya dan kurang menjaga adab di dalam pembicaraan. Sifat buruk tercela ini harus dihindari sebagaimana nasihat Rasul berikut, “Katakanlah yang baik atau diam.”(HR Bukhari)
Dalam QS. as-Saff ayat 2-3 pun menjelaskan sebagai berikut.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ
Artinya, ”Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
2.) Al-Mutasyaddiquun (Orang yang Berbicara Berlebihan di Depan Orang Lain)
Sifat buruk tercela selanjutnya ialah orang yang suka berlebihan ketika berbicara. Ketika berbicara dengan orang lain maka ia akan melebih-lebihkannya perkatanyaan melebihi kenyataan sebenarnya.
Dalam diri manusia terdapat hati (wadah), akal (pengendali), dan hawa nafsu (keinginan). Jika hati kita kotor, maka yang keluar dari lisan pun kotor, begitu juga sebaliknya. Hal ini sejalan dengan makna dalam QS asy-Syams ayat 8-10.
3.) Al-Mutafaihiquun (Orang yang Suka Membesarkan Diri)
Dan sifat buruk tercela terakhir yang mesti dihindari adalah sikap sombong atau angkuh. Seorang muslim wajib menjauhi sifat ini karena dibenci oleh Allah dan Rasulullah SAW.
Seperti yang tertuang dalam QS. An-Nahl ayat 23 berikut.
لَا جَرَمَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِيْنَ
Artinya, “Tidak diragukan lagi bahwa Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang sombong.”
Kita sebagai seorang muslim, mesti memiliki sifat akhlakul karimah. Selain itu, hindari juga segala sifat buruk tercela karena hal itu amat dibenci oleh Allah dan Rasul.