Apa itu Toxic Parents? Apakah Berdampak Negatif bagi Anak?

Sebagai orang tua sudahkah Anda mengetahui apa itu toxic parents? Mungkin sebagian orang tua masih belum menyadari betapa bahayanya toxic parenting bagi tumbuh kembang sang anak.

Lantas, bagaimana caranya agar pola asuh tersebut bisa dihindari? Simak artikel seputar toxic parents berikut agar Anda bisa lebih paham.

Apa itu Toxic Parents?

Sesuai namanya, toxic parents adalah orang tua yang memiliki perilaku toxic (buruk) dalam hal mengasuh anak. Perilaku toxic disini diartikan sebagai sikap yang sering dilakukan seseorang secara tanpa sadar yang bisa merugikan orang lain maupun diri sendiri.

Sementara itu, toxic parenting adalah cara pola asuh orangtua yang mengacu pada perilaku yang tidak baik serta berdampak negatif bagi anak. Baik secara mental maupun fisik.

Penting untuk mengetahui apa itu toxic parents, sebab banyak orang tua berdalih pola asuh tersebut demi kebaikan sang buah hati. Namun terkadang keinginannya itu justru malah menyakiti perasaan sang anak.

Baca Juga: 10 Cara Mendidik Anak Dalam Islam: Tanggung Jawab Orangtua

Perilaku toxic parenting ini wajib dihindari. Lantaran, segala sesuatu yang bersifat toxic hanya akan menjadi penyakit dan pada akhirnya dapat berdampak buruk bagi diri sendiri maupun sang anak. Bahkan buruknya, bisa menimbulkan trauma bagi mereka.

Bagaimana Ciri-ciri Orangtua Toxic (Toxic Parents)?

Mungkin orangtua yang menerapkan pola asuh toxic parenting, dulunya mengalami hal yang sama. Sehingga pola asuh tersebut terbawa hingga ia memiliki anak. Tapi, bukan berarti rantai pola asuh yang salah itu mesti diberlakukan terus menerus.

Sebab, idealnya anak-anak tumbuh dalam lingkungan keluarga yang saling mendukung atau positive parenting. Sehingga anak bisa tumbuh lebih baik, percaya diri, terbuka, dan bisa menghargai antar sesama.

Nah, setelah Anda mengetahui apa itu toxic parents, selanjutnya ketahui juga bagaimana ciri-ciri orang tua yang termasuk toxic parents. Berikut diantaranya:

1). Terlalu Berlebihan Membatasi dan Mengontrol Anak

Orang tua yang toxic kerap kali berkeinginan untuk membatasi serta mengontrol apa yang dilakukan anak secara berlebihan. Bahkan ketika anak beranjak dewasa, toxic parents selalu saja ikut campur urusan anak sehingga kebebasan mereka menjadi terampas.

Sebenarnya wajar bila orangtua merasa khawatir dengan apa yang dilakukan anak. Namun rasa khawatir yang berlebihan justru malah membuat anak merasa tidak leluasa sehingga bisa memicu stres. Oleh karena itu, hindarilah perilaku toxic yang satu ini!

2). Sering Menyalahkan Anak Apapun Situasinya

Seseorang yang memahami apa itu toxic parents, pastinya juga mengetahui bahwa perilaku yang satu ini selalu melekat pada diri seorang toxic parents. Ya, sering menyalahkan anak atas segala hal buruk yang menimpa keluarga.

Apapun situasi serta hal buruk terjadi sekecil apapun itu, orang tua yang toxic senantiasa menyalahkan anak atas apa yang terjadi. Akibat dari perilaku buruk ini dapat membuat sang anak tumbuh dengan rasa penakut, tidak percaya diri, dan selalu merasa bersalah.

3). Selalu Bersikap Mengabaikan Anak

Apa itu toxic parents serta ciri-ciri selanjutnya yaitu selalu bersikap abai terhadap anak. Ia cenderung bersikap acuh tak acuh, bahkan terkesan mengabaikan kehidupan anak. Kondisi ini mungkin terjadi karena orangtua memiliki respons yang rendah terhadap sang buah hati.

Atau bisa jadi karena orangtua disibukkan oleh pekerjaan. Meskipun begitu, salah untuk membiarkan anak berkembang dengan sendirinya. Bagaimanapun mereka tetap membutuhkan perhatian dan kasih sayang orangtua.

4). Tidak Menetapkan Batasan dengan Jelas

Terlalu membatasi memang tidak baik, tapi tidak menetapkan batasan yang jelas juga sama buruknya. Orang tua yang membiarkan anaknya menjalani hidup tanpa dituntut dan diarahkan bisa menjadi ciri-ciri toxic parents selanjutnya.

Pola asuh yang membebaskan anak seperti ini tidak beda jauh layaknya memanjakan anak serta menuruti semua kemauannya. Jika Anda mengetahui apa itu toxic parents, maka hindarilah perilaku ini.

Baca Juga: 6 Cara Menasehati Anak tanpa Harus Membentak dan Memarahinya

5). Terlalu Otoriter

Ciri-ciri toxic parents yang terakhir adalah strict parents, atau biasanya ditandai dengan keterlibatan yang berlebihan dalam setiap aspek kehidupan anak. Strict parents akan bersikap menuntut dan otoriter.

Misalnya orangtua akan memilih siapa saja teman yang boleh bergaul dengan anaknya, atau hal sejenisnya. Perilaku seperti ini dapat membuat anak-anak merasa tercekik karena kebebasan mereka telah direnggut.

Rasa kebebasan yang terenggut dapat menghambat pertumbuhan emosional mereka. Oleh karena itu, hindarilah perilaku ini. Nah, demikianlah artikel seputar apa itu toxic parents serta ciri-cirinya yang mungkin saja terdapat pada dirimu.

Satu pemikiran pada “Apa itu Toxic Parents? Apakah Berdampak Negatif bagi Anak?”

Tinggalkan komentar