Pentingnya Menjaga Silaturahmi, Kenapa Setiap Muslim Perlu Menjaganya?

Di tengah gaya hidup serba cepat dan kesibukan yang rasanya enggak ada habisnya, mungkin kita sering lupa sama satu hal basic yang super penting, yaitu Pentingnya Menjaga Silaturahmi.

Bagi seorang Muslim, silaturahmi itu bukan sekadar basa-basi atau etika sosial biasa. Ini adalah perintah agama yang fondasinya kuat banget, memberikan impact besar, baik untuk vibes dunia kita sekarang, maupun buat bekal di akhirat. Para ulama bahkan sering menekankan bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama manusia (ḥablun minannās) adalah kunci utama keberkahan hidup.

Coba deh, sahabat renungkan. Hati kita pasti jadi jauh lebih tenang, anxiety berkurang, dan hidup terasa ringan saat kita rukun sama keluarga, tetangga, atau teman-teman circle kita. Inilah yang membuat Pentingnya Menjaga Silaturahmi tetap jadi topik yang relevan, bahkan di era digital sekalipun.

1. Perintah Langsung dari Allah SWT dan Sunnah Nabi

Silaturahmi itu mandatory, bukan opsional. Kewajiban menjaga hubungan, khususnya kekeluargaan (al-arḥām), tertuang jelas dalam Al-Qur’an. Amalan ini bahkan disandingkan dengan perintah bertakwa.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

“…Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa: 1)

Nabi Muhammad SAW juga memberikan janji yang sungguh menggiurkan bagi para social connector sejati. Beliau menegaskan bahwa silaturahmi adalah jalan pintas untuk mendapatkan dua bonus duniawi yang didambakan semua orang:

“Barangsiapa yang senang agar dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini menunjukkan bahwa Pentingnya Menjaga Silaturahmi bukan sekadar soal social life, tapi benar-benar ibadah yang bernilai investasi spiritual tinggi. Sahabat bisa memulainya dari hal sederhana: video call orang tua, menanyakan kabar sepupu lewat chat, atau mengirim makanan ke tetangga.

2. Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan Hidup

Hadis di atas sudah membuktikan bahwa silaturahmi itu magnet rezeki. Secara akademis dan sosial, ini masuk akal banget. Penelitian sosial menunjukkan bahwa jaringan relasi yang kuat (strong network) mempermudah seseorang mendapatkan dukungan, informasi, dan yang paling dicari oleh millennial: kesempatan ekonomi atau peluang karier baru.

Sahabat pasti pernah mengalami, tawaran proyek atau ide bisnis keren muncul dari obrolan ringan saat kumpul keluarga atau reuni. Di sinilah Pentingnya Menjaga Silaturahmi terlihat nyata: hubungan baik adalah currency sosial yang membuka pintu-pintu kebaikan dan keberuntungan yang enggak terduga. Ini adalah hukum kausalitas langit dan bumi.

3. Menjaga Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres

Di tengah tekanan hidup modern, menjaga kesehatan mental adalah prioritas. Hidup dengan hubungan sosial yang terputus (atau bahkan toxic) terbukti membuat seseorang lebih rentan terhadap kecemasan dan depresi.

Berinteraksi dengan keluarga atau sahabat dekat adalah mekanisme self-care alami. Studi menunjukkan adanya korelasi positif antara kualitas hubungan pertemanan/kekeluargaan dengan peningkatan kesehatan mental. Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa pertemanan yang sehat menyumbang efek positif hingga 13,9% dalam mengurangi gejala gangguan psikologis pada mahasiswa/millennial.

Dalam Islam, mukmin diibaratkan seperti satu bangunan yang saling menguatkan. Artinya, Pentingnya Menjaga Silaturahmi sangat erat kaitannya dengan inner peace dan stabilitas jiwa kita. Rasa dipedulikan dan memiliki tempat berkeluh kesah (tanpa di-hakimi) adalah modal healing terbaik.

Baca Juga: 7 Keutamaan Silaturahmi yang Bikin Hidup Makin Berkah

4. Memperkuat Ikatan Ukhuwah dan Meredam Konflik

Di setiap keluarga atau komunitas, gesekan kecil pasti terjadi. Tapi Islam memberikan batasan waktu untuk bermusuhan, yaitu tidak boleh lebih dari tiga hari. Semangat ini menunjukkan bahwa Pentingnya Menjaga Silaturahmi adalah tool utama untuk memperkuat persaudaraan (ukhuwah).

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)

Dengan komunikasi yang intens, salah paham bisa langsung clear, dan hati yang kaku bisa melunak. Ketika ikatan persaudaraan itu kuat, masyarakat pun menjadi lebih damai, saling mendukung, dan terhindar dari perpecahan yang sering kali dimulai dari hal-hal kecil.

5. Bekal Kebaikan untuk Akhirat

Poin ini adalah yang paling fundamental. Silaturahmi adalah amal yang terus dicatat sebagai kebaikan, bahkan setelah kita tidak ada. Mengunjungi keluarga, membantu kerabat yang kesulitan, atau sekadar memastikan mereka baik-baik saja, semua itu adalah investasi amal jariyah.

Para ulama bahkan memperingatkan, keretakan hubungan bisa menghalangi seseorang dari rahmat dan ampunan Allah. Sebagaimana dalam Hadis, Allah menangguhkan ampunan bagi orang-orang yang saling bermusuhan sampai mereka berdamai. Itu sebabnya Pentingnya Menjaga Silaturahmi tak hanya berdampak pada kehidupan dunia, tetapi menjadi bekal berharga yang abadi ketika sahabat kelak menghadap Allah.

Kesimpulan

Melihat dari semua sisi, perintah agama, keberkahan rezeki, support system kesehatan mental, hingga tabungan akhirat, jelas tidak ada alasan bagi kita untuk meremehkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi. Ia adalah silent investment yang selalu memberikan imbal hasil.

Yuk, sahabat, mulailah dari langkah-langkah simple: menyapa, berkunjung, memberi kabar, atau mendoakan. Dari perhatian sederhana itulah hubungan akan tumbuh hangat, dan kita bisa merasakan langsung manfaatnya di setiap aspek kehidupan.

Yuk, Gak Cuma Nyambung Hati, Tapi Juga Nyambung Kebaikan!

Kita sudah tahu betapa berharganya menyambung tali persaudaraan. Tapi, silaturahmi enggak cuma soal ketemu fisik, lho! Ia adalah tentang support dan kepedulian.

Bagi sahabat yang ingin memperluas jangkauan silaturahmi menjadi sebuah aksi nyata, inilah kesempatan emas untuk menyambung raḥm (kasih sayang) kepada mereka yang paling membutuhkan.

Yayasan Senyum Mandiri membuka peluang bagi kita semua untuk berinvestasi silaturahmi melalui aksi berbagi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan berdonasi, Anda turut menyambungkan kebaikan dan harapan kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung, sekaligus mengamalkan poin-poin terbaik dari Pentingnya Menjaga Silaturahmi.

Kebaikan yang disalurkan adalah silaturahmi terindah.

Klik link di bawah ini untuk Berbagi Kebaikan bersama Senyum Mandiri!

Donasi Yayasan Senyum Mandiri

Untuk info dan layanan donasi bisa hubungi kami ya, dengan klik di sini atau scan QR barcode di bawah.

Barcode Nomer CS Yayasan Senyum Mandiri 2025

“Menebar Sejuta Kebaikan”

Tinggalkan komentar