سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Musibah merupakan ketentuan yang sudah menjadi takdir Allah SWT. Tiada siapapun yang dapat terlepas dari takdir musibah. Termasuk juga salah satu pesantren yang berlokasi di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta yang bernama PonPes Baitul Ikhwan Almunawwar.
Sayang beribu sayang, pesantren indah di pelosok terpencil itu harus menerima takdir pahit. Lantaran, api berkobar dahsyat pada Sabtu, 18 Februari sekitar pukul 07:00 WIB. Kobaran api itu menghanguskan sebagian bangunan pesantren. Sembari berlinang air mata, para santri serta dibantu warga, langsung sigap mencoba memadamkan api.
Meski api sudah padam, namun barang yang sudah terbakar tidak mungkin bisa utuh kembali. Buku-buku, kitab, Al-Quran, baju, dan perlengkapan sholat para santri, semua ludes terbakar. Saat ini, yang mereka butuhkan hanyalah uluran bantuan semata.
Dan Alhamdulillah, berkat bantuan Allah SWT, beserta kebaikan dari para donatur Yayasan Senyum Mandiri, pesantren Baitul Ikhwan kini sudah mulai pulih kembali. Segelontoran bantuan berupa baju, alat sholat, sandal, serta Al-Quran, diberikan kepada para murid santri tersebut.
“Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan, bahkan lebih baik daripada yang diberikan kepada Bapak dan Ibu (donatur).” Ucap Hikmatyar Nur Effendi, salah satu santri. Meskipun begitu, proses pemulihan pasca kebakaran masih belum rampung sepenuhnya, terutama dari segi bangunan yang memiliki kerusakan cukup parah.
Sahabat sekalian, mari kita doakan semoga pemberian bantuan dapat bermanfaat bagi para santri ponpes Baitul Ikhwan Almunawwar. Serta bisa menjadi secercah harapan agar kedepannya ponpes tersebut bisa berkembang dengan lebih baik, Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.