Bacaan Niat Zakat Mal, Pengertian, serta Doa Ketika Mengeluarkannya

Sama seperti ibadah lainnya, niat zakat mal harus dilafalkan sebelum zakat dibayarkan. Lantaran, niat merupakan salah satu syarat sah agar amalan ibadah diterima, termasuk saat berzakat. Tidak perlu diucapkan dengan lisan, melalui hati pun sudah cukup.

Adapun, zakat merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT dan tersemat dalam Rukun Islam. Zakat sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu zakat Fitr dan zakat Mal. Zakat Fitr dibayarkan sebelum memasuki hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, hukum menunaikan zakat Fitr adalah wajib bagi yang mampu. Barang yang dizakatkan berupa makanan pokok sebanyak 2,5 Kg atau 3,2 liter. Itulah sekilas pengertian mengenai zakat Fitr. Namun kali ini, kita akan membahas tuntas soal niat zakat mal, dan hal terkait lainnya.

Perintah Zakat Mal dalam Al-Quran

Dalam setiap harta benda seorang muslim, terdapat hak yang menjadi miliki orang lain yang lebih membutuhkan. Dan hal itu wajib dibayarkan melalui zakat. Hal ini tercantum dalam QS Adz Dzariyat ayat 19.

وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ

Artinya, “Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.”

Apa Itu Zakat Mal?

Sebelum mengetahui niat zakat mal, pahami terlebih dahulu sekilas mengenai apa itu zakat mal. Zakat Mal atau yang kerap disebut zakat harta, wajib dibayarkan apabila Nisab (batas minimal harta) serta Haul (batasan waktu) telah terpenuhi.

Adapun, terdapat 8 golongan penerima zakat (muzaki) yang dijelaskan dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 60. Diantaranya yaitu fakir, miskin, amil zakat, mualaf, untuk (memerdekakan) budak, gharim, sabilillah, dan Ibnu Sabil.

Baca Juga: Pengertian Zakat Penghasilan dan Cara Menghitungnya

Jenis-jenis Harta Zakat Mal

Menurut laman resmi Baznas, berikut harta-harta yang dapat dikenai sebagai harta wajib zakat. Diantaranya yaitu:

  • Emas, perak, ataupun jenis logam mulia lain
  • Uang serta surat berharga
  • Perdagangan
  • Hasil pertanian, perkebunan, dan perhutanan
  • Hasil laut (ikan, kerang, dll)
  • Pertenakan
  • Pertambangan
  • Perindustrian
  • Jasa dan pendapatan
  • Rikaz

Syarat Mengeluarkan Zakat Mal

Sebelum melafalkan bacaan niat zakat mal, ketahuilah terlebih dahulu apa saja syarat mengeluarkan zakat mal. Diantaranya yaitu:

  • Beragama Islam
  • Tidak berstatus hamba sahaya (budak) alias merdeka
  • Terdapat harta benda
  • Nisab tercukupi
  • Haul tercukupi

Berikut Bacaan Niat Zakat Mal

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْللَالِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakatadz dzahabi/zakatal fidhdhati/zakatal mali’an nafsi fardan lillahi ta’ala

Artinya, “Saya berniat mengeluarkan zakat berupa emas/perak/harta dari diri sendiri karena Allah Ta’ala.”

Berikut Bacaan Doa ketika Memberikan Zakat

Setelah membaca niat zakat mal dan zakat telah diberikan, alangkah baiknya bila membaca doa berikut:

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Khuż min amwālihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkīhim bihā wa ṣalli ‘alaihim, inna ṣalātaka sakanul lahum, wallāhu samī’un ‘alīm

Artinya, “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Sebagai umat Muslim yang beriman dan bertakwa, sudah menjadi kewajiban untuk mengerjakan segala perintah Allah SWT, salah satunya berzakat. Bersamaan dengan itu, sekianlah pembahasan kali ini mengenai niat zakat mal, semoga dapat bermanfaat.

Satu pemikiran pada “Bacaan Niat Zakat Mal, Pengertian, serta Doa Ketika Mengeluarkannya”

Tinggalkan komentar