Ayat Al-Qur’an Tentang Bekerja Keras dan Manfaatnya

Apa kamu tahu bahwa bekerja keras bukan hanya karena ingin target kita tercapai, tetapi ada dalilnya?. Apa kamu tahu juga bahwa bekerja keras dalam hal (baik) apaun itu memiliki banyak manfaatnya?. Apa saja dalil dan manfaatnya, akan kita bahas dalam artikel ini, yuk disimak!

Bekerja adalah bentuk atau kewajiban bagi seorang manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik untuk duniawi maupun akhirat. Bekerja ini tidak hanya berlaku untuk seorang lelaki saja, akan tetapi jika perempuan ingin bekerja juga tidak apa-apa.

Bekerja merupakan salah satu bentuk ibadah, jika kita melihat dan berkaca pada zaman Rasulullah SAW, dalam sejara dikatakan bahwa Rasulullah SAW adalah pedagang yang sukses, ini berarti berarti bahwa Rasul saja mencontohkan kepada umatnya bahwa bekerja keras itu perlu.

Atau kita ambil contoh sahabat-sahabat Rasulullah SAW seperti Abu Bakar yang sukses, Abdurrahman Bin Auf yang menjadi seorang pengusaha dan pedagang yang sangat kaya, juga Utsman Bin Affan yang dikatakan kekayaannya jika di zaman sekarang mencapai triliunan. Hal ini membuktikan bahwa Bekerja keras bagi seorang muslim itu perlu dan menjadi bukti bahwa sejahteranya diri adalah kenikmatan ibadah yang luar biasa.

Baca Juga: Inilah Beberapa Doa yang Terkandung dalam Al-Quran Beserta Penjelasannya

Dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 105 Allah SWT berfirman mengenai bekerja keras berikut,

وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Terjemahan:

“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” QS. At-taubah : 105.

Namun bukan berarti bekerja keras dijadikan untuk meninggalkan peribadah, misalkan ketika memasuki waktu shalat kita dengan sengaja menundanya dan melanjutkan pekerjaan. Akan tetapi bekerja keras dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai ayat atau hadits apa saja yang ada dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah mengenai bekerja keras, yuk disimak.

Ayat Al-Qur’an dan Hadits Mengenai Bekerja Keras

Berikut ini akan kami paparkan mengenai dalil berupa Ayat Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW tentang bekerja keras,

1. Surat An-Naba Ayat 10 dan 11

وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا (١٠) وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا

Terjemahan :

”Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.” QS. An-Naba : 10 – 11.

Dalam surat ini dikatakan bahwa Allah sengaja menciptakan malam untuk kita beristirahat dan siang untuk mencari penghidupan, yang artinya penghidupan disini berarti bekerja. Bekerja untuk dunia dan juga akhirat kelak.

2. Surat Al-Insyrah Ayat 7

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ

Terjemahan:

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,” QS. Al-Insyirah : 7.

Dalam surat ini dijelaskan bahwa jika sudah selesai pekerjaanmu, maka kerjakanlah pekerjaan yang lain. Pun bukan berarti perihal dunia saja, akhirat juga. Diibaratkan mengerjakan amalan-amalan sunah.

3. Surat Al-Jumu’ah Ayat 10

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Terjemahan:

“Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” QS. Al-Jumu’ah : 10.

Dalam surat ini dijelaskan bahwa berterbaranlah (carilah) karunia Allah SWT. Bentuk karunia Allah SWT beragam, bisa berupa rejeki, jodoh, keselamatan. Namun yang di garis bawahi pada ayat ini mencari karunia adalah bekerja dan mencari penghidupan.

4. Surat Az-Zumar Ayat 39

قُلْ يَا قَوْمِ اعْمَلُو

Terjemahan:

“Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja(pula), maka kelak kamu akan mengetahui,

Dalam ayat ini dijelaskan atu bahkan diperintahkan untuk bekerja sesuai dengan keaadaan diri, bekerja keras namun jangan terlalu mekasakan hingga menjadi mudharat. Mudharat contohnya kecapeac, sakit, bahkan meninggalkan shalat.

5. Hadits Riwayat Ahmad

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Terjemahan:

Dari Rafi’ bin Khadij RA, ia berkata: Pernah ditanyakan, “Ya Rasulullah, pekerjaan apa yang paling baik?” Beliau menjawab: “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri, dan setiap jual-beli yang baik.” (HR. Ahmad).

Dalam hal ini dijelaskan bahwa setiap pekerjaan itu baik, asal kita bekerja keras dengan tangan sendiri dan berniaga, berdagang dengan cara baik, halal, dan jujur.

6. Hadits Riwayat Ibnu Umar

اعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأنَّك تَعِيشُ أبَدًا، وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا

Terjemahan:

“Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi.” (HR. Ibnu Umar).

Dari semua hadits tentang bekerja keras, mungkin ini yang familiar di masyarakat muslim. Dalam hadits ini seakan ditegaskan untuk bekerja sangat keras untuk dunia dan akhirat.

Baca Juga: Muslim harus Tahu! Inilah Keutamaan Membaca Al-Qur’an Disertakan Haditsnya

Kesimpulan

Bekerja keras merupakan tanggung jawab dan harga diri bagi seorang laki-laki muslim, karena pada dasarnya sebelum atau sesudah menikah, seorang laki-laki diberikan tanggung jawab untuk menafkahi baik orang tua maupun istri dan anak yang akan menjadi keluarga nantinya.

Nah teman-teman begitulah penjelasan tentang bekerja keras dan manfaatnya. Semoga setiap ilmu yang kita dapat darimanapun sumbernya dan dari artikel ini, jika itu hak positif bisa teman-teman aplikasikan di kehidupan sehari-hari

Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini!

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar