Inilah Beberapa Do’a yang Terkandung dalam Al-Qur’an Beserta Penjelasannya

Do’a merupakan jembatan atau bentuk lemahnya seorang hamba yang menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta, dan dalam agama Islam, Al-Quran menjadi sumber utama doa-doa yang memandu umat Muslim dalam berkomunikasi dengan Allah. Dalam tulisan ini, kita akan menilik beberapa doa yang tercantum dalam Al-Quran, serta sumber dalil dari Al-Quran untuk setiap doa, serta makna dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa Doa Penting?

Do’a merupakan salah satu aspek fundamental untuk manusia memohon dan berserah kepada Allah SWT. Ia tidak hanya menjadi sarana untuk meminta kebaikan atau memohon pengampunan, tetapi juga merupakan cara untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT. Do’a adalah bentuk ibadah yang paling intim, di mana seorang Muslim bisa berbicara langsung kepada Tuhan.

Dalam Al-Quran, Allah SWT Menyeru Hamba-Nya untuk berdoa dengan berbagai cara, termasuk meminta pertolongan, memuji-Nya, dan bersyukur atas karunia-Nya. Doa juga digunakan sebagai alat untuk memohon petunjuk, ketenangan, dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.
Do’a-do’a yang Terkandung dalam Al-Qur’an, Beserta Penjelasannya

Baca Juga: Ayat Al-Quran Tentang Bekerja Keras dan Manfaatnya

1. Doa Istikharah

Doa ini digunakan ketika seseorang dihadapkan dengan dua pilihan atau keputusan penting dalam hidupnya, oleh kaarena itu do’a istikharah menjadi jawaban agar meminta petunjuk dari Allah.

Bacaan Doa Istikharah:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، اللَّهُمَّ إِنِّي استَخيرُكَ بِعِلْمِكَ واستَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ واسَلْتُكَ بِعِظَمَتِكَ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ ولا اَقْدِرُ وتَعْلَمُ ولا اَعْلَمُ واَنْتَ عَلامُ الغُيوبِ. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لي في ديني ومَعاشي وعاقبةِ أَمْرِي اَوْ قالَ: في عاجِلِ اَمْرِي وآجِلِهِ اَوْ قالَ: في ديني ومَعاشِي وَعاقِبَةِ اَمْري اَوْ قالَ: في أَمْرِي وَأَمْرِي كُلِّهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بارِكْ لي فيهِ وإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَا الأَمْرَ شَرٌّ لي في ديني وَمَعاشِي وعاقِبَةِ اَمْري اَوْ قالَ: في عاجِلِ اَمْرِي وآجِلِهِ اَوْ قالَ: في ديني ومَعاشِي وَعاقِبَةِ اَمْري اَوْ قالَ: في أَمْرِي وَأَمْرِي كُلِّهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي واصْرِفْني عَنْهُ واقْدُرْ لي الخَيْرَ حَيْثُ كانَ ثُمَّ اَرْضِني

Terjemahan:

“Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang. Ya Allah, aku minta petunjuk dalam segala urusanku, dan aku meminta kekuatan untuk menjalankannya. Berikanlah aku keputusan yang terbaik.”.
Seperti sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits, “Jika diantara kalian hendak melakukan perkara atau urusan, maka rukuklah (shalat) dua rakaat, kemudian berdo’a”. (HR. Bukhari).

Do’a istikharah memang lebih afdol dilakukan jika diawali atau dibarengin dengan shalat istikharah terlebih dahulu.

2. Do’a Taubat

Do’a taubat adalah do’a dimana ketika seorang hamba memohon ampun kepada Rabb-Nya atas segala dosa dan kesalah yang telah diperbuat, dan berjanji tidak akan mengulangi dosa yang telah dilakukannya.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Terjemahan:

“Aku memohon ampunan kepada Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang Maha Kekal, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang melandasi do’a taubat ini, berikut salah satu ayat yang melandasinya,

اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Terjemahan:

“kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” QS. Al-Furqan ayat 70.
dijelaskan bahwa orang yang bertaubat dan berd’oa serta beruman kepada Allah SWT setelahnya akan diberikan ampunan-Nya.

3. Do’a Meminta Rezeki

Do’a meminta atau memohon rezeki mungkin menjadi salah satu do’a yang familiar yang mungkin sering kita ucapkan dan panjatkan setiap hari. Rezeki disini bukan hanya perihal materialistis seperti uang, makanan, kebutuha sehari-hari, namun mencakup seperti kesehatan, kelanacaran, juga keberkahan. ini dia berikut do’a memohon rezeki.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia ini dan kebaikan di akhirat, serta hindarkan kami dari siksa api neraka.
Do’amemohon rezeki lainnya.

“Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.”

Terjemahan:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesunggunya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

Do’a memohon rezeki yang berkah

“Alloohumma ashlihli lii diinii wa wassi’lii daarii wa baarik lii fii rizqii.”
Terjemahan:
“Ya Allah perbaikilah agamaku (yang menjadi pokok urusanku) lapangkanlah tempat tinggalku, dan berikanlah keberkahan pada rezekiku.”

4. Do’a memohon Kesembuhan

Do’a ini sering dipanjatkan ketika kita, keluarga, kerabat atau teman sedang mengidap penyakit atau sedang sakit, namun bisa juga untuk selalu meminta agar disehatkan, diindungi dari segala bahaya dan penyakit. Berikut do’anya.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi antas syafi la syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Terjemahan:

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikan kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri”.

5. Do’a Bersyukur

do’a yang terkahir yaitu do’a bersyukur yang dimana hal ini seharusnya kita panjatkan setiap waktu, agar kita tidak lupa, tidak khilaf dan dijauhkan dari kesesata. Berikut do’anya.

للَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بي مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شريكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الفكر.

Allahumma maa ashbaha bii min ni’matin au bi-ahadin min khalqika fa minka wahdaka laa syariika laka fa lakal hamdu wa lakasy syukru.

Terjemahan:

“Ya Allah, nikmat apa pun yang ada padaku di waktu pagi atau yang ada pada setiap makhluk-Mu, semuanya hanya dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu segala syukur.” (HR Abu Dawud & HR Baihaqi).

Baca Juga: 7 Ayat Al-Qur’an Tentang Perintah Dzikir di Setiap Keadaan
Makna akan Do’a

Do’a yang tertulis dalam Al-Quran dan hadits mengandung makna yang dalam dan pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Memberikan ketenangan, harapan, dan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan kesulitan, serta mengingatkan kita akan ketergantungan kepada Allah SWT. Do’a juga menjadi wujud kasih sayang, kepedulian, dan tawakkal (bertawakal kepada Allah) dalam kehidupan sehari-hari.

Nah teman-teman begitulah penjelasan Do’a yang terkandung dalam Al-Qur’an. semoga setiap ilmu yang kita dapat darimanapun sumbernya dan dari artikel ini, jika itu hak positif bisa teman-teman aplikasikan di kehidupan sehari-hari

Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar