Ini Keutamaan Meninggal di Hari Jumat Menurut Pandangan Islam

Keutamaan Meninggal di Hari Jumat – Kematian adalah proses berpindahnya ruh dari jasad. Kematian menjadi takdir yang pasti akan datang kepada setiap makhluk yang bernyawa. Baik manusia ataupun jin, hewan maupun tumbuhan, pasti akan merasakannnya.

Tak hanya itu, kematian menghampiri siapapun tanpa adanya perbedaan. Baik muda, tua, perempuan, laki – laki, sehat maupun sakit, kaya, miskin, pasti akan mendapatkannya. Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al – Anbiya ayat 35:

 كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”

Keutamaan Meninggal di Hari Jumat

Dalam islam, hari jum’at adalah hari yang istimewa. Bahkan, ada amalan – amalan khusus yang dapat dikerjakan di hari jum’at.

Orang – orang muslim yang mengerjakan ibadah di hari jum’at, mendapat balasan pahala yang berlimpah. Sebab, pahala ibadahnya dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Tiga Amalan Yang Tidak Akan Terputus Meskipun Sudah Wafat

Tak sedikit orang yang beranggapan, bahwa meninggal di hari jum’at merupakan hal yang sangat di dambakan.

Yuk simak keutamaan meninggal di hari jumat berikut ini:

Terhindar dari fitnah kubur

Dari Abdullah bin Amru RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tidaklah seorang muslim meninggal di hari Jumat, kecuali Allah lindungi dari fitnah kubur. (HR Tirmizi 1074)

Dari keterangan di atas, dapat kita ketahui betapa besarnya keutamaan meninggal di hari jumat.

Mendapat pahala syahid

Terdapat beberapa riwayat senada mengenai keutamaan meninggal di hari jumat, misalnya saja riwayat Humaid dari Iyas bin Bukair yang menyatakan:

“Barangsiapa mati di hari Jumat, ia dicatat mendapat pahala syahid dan aman dari siksa kubur.”

Walaupun termasuk ke dalam hadits dha’if, tetapi masih bisa digunakan.

Mendapat pahala yang berlipat – lipat

Keutamaan meninggal di hari jumat ini sangatlah istimewa. Sebab, hari jum’at merupakan waktu dimana amal baik yang kita lakukan mendapat pahala yang berlipat – lipat.

Pernyataan tersebut di kukuhkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm, yang berbunyi:

بَلَغَنَا عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَإِنِّي أُبَلَّغُ وَأَسْمَعُ قَالَ وَيُضَعَّفُ فِيهِ الصَّدَقَةُ

Artinya :’’ Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’.”(Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal. 239). 

Mendapat jaminan masuk syurga

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Hari terbaik matahari terbit baginya adalah hari jum’at, karena pada hari itu Adam diciptakan.di atasnya Adam dimasukkan ke dalam syurga, dan dikeluarkan darinya, dan tidak hari kiamat kecuali pada hari jum’at.” (HR. Muslim)

Mendapat ampunan dosa dari Allah SWT

Tak selesai sampai disitu, keutamaan meninggal di hari jumat juga mendapat jaminan diampunkannya dosa oleh Allah SWT.

Dikatakan bahwa seseorang akan dijanjikan ampunan dosa di antara dua Jumat. Abdullah bin Umar RA berkata, Nabi SAW bersabda,

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ “

Artinya: “Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR (HR Abu Bakr bin Mardawaih).

Dimakbulkan do’anya

Keutamaan meninggal di hari jumat yang terakhir ini, menjadi alasan mengapa hari jum’at disebut sebagai hari yang paling utama.

Ketika seorang muslim meninggal, biasanya akan dihadiahi bacaan Al-Qur’an dan berbagai macam do’a yang di khususkan bagi yang meninggal tersebut.

Salah satunya ialah surat yasin, sebagimana anjuran Rasulullah SAW dalam sabdanya:

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

Artinya: “Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).

Baca Juga: Inilah 4 Golongan yang Dirindukan Surga

Menghadiahkan kebaikan bagi seseorang yang telah meninggal, tak hanya dengan membaca Al – Qur’an saja. Ada banyak cara yang dapat dilakukan.

Salah satu jalan untuk menghadiahi orang yang telah meninggal bisa dengan cara berwakaf. Wakaf ini tak hanya bisa dilakukan oleh orang yang masih hidup saja. Tetapi, wakaf juga diperbolehkan bagi orang yang telah meninggal dunia.

Para ulama telah sepakat, bahwa hukum wakaf bagi orang yang telah meninggal ini di perbolehkan. Wakaf ini harus dilakukan dengan cara – cara yang sesuai dengan syariat islam.

Yayasan senyum mandiri menghadirkan program wakaf yang aman dan terpercaya, sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih kepada sesama umat.

Untuk info lengkapnya, kamu bisa klik disini.

Tinggalkan komentar