Kenali Penyakit Ain, Do’a, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Penyakit Ain adalah salah satu penyakit nonmedis yang bisa menjangkit siapa saja. Tidak hanya dirasakan dari segi fisik, penyakit ini dapat menyakiti mental, pikiran, hingga hati seseorang. Lantas, seperti apakah itu? Simak penjelasannya disini!

Penyakit tak kasat mata ini, bukanlah suatu hal yang bisa kita abaikan begitu saja. Sebab, apabila tak mendapat penanganan yang tepat, penyakit ini dapat menjalar pada setiap sendi kehidupan. Bahkan ngerinya, penyakit ini juga bisa mengganggu keimanan dan ketaatan seseorang.

Pengertian Penyakit Ain

Dalam persfektif Islam, penyakit tak terlihat jelas ini sangat diyakini keberadaannya. Pasalnya, sejak dahulu kala, Rasulullah SAW telah memberikan contoh dan pencegahan terhadap para sahabat agar bisa terhindar dari penyakit ini.

Dalam riwayat lain yang berasal dari Ibnu Abbas RA, dikatakan Rasulullah SAW bersabda, “Penyakit Ain itu benar-benar nyata, seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir, maka ainlah yang dapat melakukannya.” (HR Muslim).

Adapun dalam pengertiannya, penyakit ain adalah penyakit yang timbul akibat adanya pandangan jahat dari orang lain, yang mana apabila melihat seseorang selalu timbul rasa iri hati dan dengki.

Namun dalam pendapat lain mengatakan, bahwa penyakit ini bisa saja timbul dari kekaguman seseorang terhadap apa yang dilihatnya tanpa mengucapkan kalimat Allah terlebih dahulu. Dalam artian lain, hal ini layaknya kondisi diman seseorang memuji atau menyukai suatu makhluk tanpa mengucapkan kalimat pujian atau rasa syukur kepada Allah SWT.

Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ain (mata hasad) adalah benar (Adanya).” (HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih-nya).

BACA JUGA: https://senyummandiri.org/penyakit-ain-pengertian-gejala-dan-penyebabnya/

Penyebab Terkena Penyakit Ain

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, terdapat pandangan berbeda dalam menanggapi penyakit ini. Selain bersumber dari iri hati dan pandangan kagum tanpa mengingat kalimat Allah, penyebab terkena penyakit ini bermacam-macam seperti berikut ini.

  • Pandangan iri hati dan dengki.
  • Mengagumi atau memuji sesuatu tanpa melibatkan dzikir kepada Allah SWT.
  • Pandangan negatif dan niat ingin mencelakai seseorang.
  • Gangguan makhluk halus atau jin.
  • Adanya dendam atau perasaan tidak senang.

Do’a Terhindar dari Penyakit Ain

Diriwayatkan Ibnu Abbas, doa terhindar dari ain ini pernah dipanjatkan oleh Nabi Saw ketika memohon perlindungan bagi cucunya Hasan dan Husain dari penyakit ain.

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Arab-latin: U’iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin.

Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela.” (HR Bukhari).

Cara Mencegah dan Mengatasi Penyakit Ain

Penyakit ini seharusnya dapat kita cegah dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya bisa dengan mengamalkan do’a diatas.

Akan tetapi, bagaimana jika penyakit ini tak mempu kita cegah dan sudah terlanjur menyerang? Bagi Allah SWT, tidak ada yang tidak mungkin. Sebab, segala sesuatu yang kita upayakan, apalagi dengan hati yang ikhlas, maka kebaikan akan menghampiri. Begitu pula dalam mengatasi penyakit ini.

Adapun sebagai berikut merupakan beberapa langkah yang bisa kita amalkan ketika sudah terkena penyakit ain.

1. Memperbanyak Do’a dan Meminta Ampunan

Perlu kita ingat selalu, do’a adalah salah satu permintaan yang dapat mengguncang arsy dan menggeser takdir. Karenanya, saat terkena penyakit ini sangat baik jika kita terus meminta kepada Allah SWT.

Pintakan perlindungan, kasih sayang, kesembuhan, kelapangan hati dalam menjalani hal ini, serta minta ampunan yang sebanyak-banyaknya dari segala kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat, baik sengaja ataupun tidak. Pintakan do’a-do’a dengan hati ikhlas dan bersungguh-sungguh, terutama pada waktu mustajab, seperti di sepertiga malam terakhir.

Mintalah ampunan kepada Allah atas kedzaliman yang dilakukan kepada diri sendiri dan orang lain. Sebab, terkadang kita sulit menyadari kesalahan diri. Maka dari itu, sebelum ajal mendekat jangan berhenti meminta ampunan.

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Jangan berhenti dan bosan untuk terus mengejar cintanya Allah dengan senantiasa mendekatkan diri hanya kepada-Nya. Tundukkan diri hanya kepada-Nya dengan berusaha menaati segala perintah-Nya dan mencegah diri sejauh-jauhnya dari segala macam kemaksiatan.

Sebab, kemaksiatan adalah pintu paling lapang untuk menghadirkan penyakit dan keburukan. Untuk itu, perbanyaklah taubat dan raih taubat itu dengan berusaha istiqomah dalam ibadah.

3. Melakukan Amalan Sunnah

Cara mengobati penyakit ain juga bisa dilakukan dengan mengamalkan Sunnah Rasul, seperti membiasakan membaca Surat Al–Falaq, Surat An- Naas dan Surat Al–Ikhlas di pagi dan sore hari setiap hari. Menurut sebuah hadist Nabi berkata :

Artinya: “ Ketika Anda memasuki malam dan ketika Anda bangun di pagi hari tiga kali dan itu akan melindungi Anda dari segalanya.” (Tirmidzi 3575).

 

Tahukah Sahabat? Saat ini begitu banyak kemudahan untuk menunaikan zakat karena bisa dilakukan dimanapun. Sebagai salah satu upaya yang memberi kemudahan bagi Sahabat yang hendak menunaikan zakat, Yayasan Senyum Mandiri telah menghadirkan program zakat yang kemudian akan disalurkan kepada mustahik zakat (orang yang berhak menerima zakat).

Zakat dan amal kebaikan yang Sahabat tunaikan melalui Yayasan Senyum Mandiri akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.

Tunggu apalagi? Yuk mulai tunaikan zakat disini! Informasi selengkapnya dapat Sahabat peroleh pada link di bawah ini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar