Kerugian Jarang Bersedekah, Muslim Wajib Tahu Apa Saja Diantaranya!

Sedekah, selain mempunyai segudang keutamaan, kerugian jarang bersedekah juga akan didapatkan khususnya bagi orang yang jarang atau bahkan tidak bersedekah sama sekali.

Sedekah sejatinya merupakan amalan soleh yang memiliki keutamaan yang sangat banyak. Beberapa manfaat menunaikan sedekah diantaranya, mendapat ganjaran yang berlimpah, hartanya tidak akan berkurang, membantu sesama, dsb.

Begitupun sebaliknya, kerugian jarang bersedekah juga mengancam bagi orang-orang yang enggan untuk menyisihkan sebagian hartanya di jalan Allah. Padahal, kita hidup di dunia semata-mata hanya untuk mencari perbekalan di akhirat.

Ancaman dan Kerugian Jarang Bersedekah Menurut Al-Qur’an

Balasan bagi orang yang kikir pun, turut Allah jelaskan dalam KItab Suci Al-Qur’an. Sebagaimana pada QS ali-Imran ayat 180,

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ࣖ

Terjemahan, “Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”

Apa Saja Kerugian Jarang Bersedekah?

Sahabat beriman, tahukah Anda bahwa jarang bersedekah bisa mendatangkan keburukan bagi diri sendiri? Lantas apa sajakah diantaranya? Tanpa berlama-lama lagi, simak pembahasan dibawah ini!

1.) “Berhutang” Setiap Hari

Kerugian jarang bersedekah pertama ialah, kita akan berhutang setiap hari. Namun, mengapa berhutang? Hal ini lantaran, kita memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya.

Bahkan, tiap ruas tulang kita pun tak luput dari kewajiban bersedekah. Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha,” (HR. Muslim 1181).

Kesimpulan hadis diatas, bila kita tidak menunaikan sedekah, setiap ruas tulang kita akan berhutang setiap harinya. Hal ini tentu bisa menjadi kerugian jarang bersedekah yang patut kita hindari.

Padahal, bersedekah tidak harus menyangkut soal harta selalu. Berbuat baik, berzikir, melaksanakan shalat dhuha, bahkan senyum pun bisa dianggap sedekah. Namun, bila kita tetap enggan untuk sedekah. Maka siap-siap saja merasakan balasan Allah yang sangat pedih.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,” (QS. Ibrahim: 7)

Baca Juga: Mendulang Pahala dengan Menunaikan Sedekah Hari Jumat, Mari Bersedekah!

2.) Sulit Merasakan Nikmatnya Harta

Orang yang memiliki harta yang berlimpah, namun jarang bersedekah, bisa membuat kehidupannya menjadi tidak tentram. Entah karena ia selalu tidak bersyukur karena selalu menginginkan sesuatu yang lebih, tertimpa penyakit, atau lain sebagainya.

Tentu hal itu menjadi kerugian jarang bersedekah. Tidak demikian bagi orang yang sedikit hartanya, namun ia selalu berbagi dengan orang lain. Pasti kehidupannya akan sejahtera. Sebab, ia memiliki kekayaan hati sehingga bisa memperoleh kenikmatan hidup.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku: “Wahai Abu Dzar, apakah engkau memandang bahwa banyaknya harta itulah yang disebut kaya (ghoni)?”. “Betul,” jawab Abu Dzar. Beliau bertanya lagi, “Apakah engkau memandang bahwa sedikitnya harta itu berarti fakir?”, “Betul,” Abu Dzar menjawab dengan jawaban serupa. Lantas beliau pun bersabda,

“Sesungguhnya yang namanya kaya (ghoni) adalah kayanya hati (hati yang selalu merasa cukup). Sedangkan fakir adalah fakirnya hati (hati yang selalu merasa tidak puas),” (HR. Ibnu Hibban. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).

3.) Harta Simpanan, Kelak Akan Menjadi Musuh di Akhirat

Dan kerugian jarang bersedekah yang terakhir ialah, kelak harta yang kita simpan, akan menjadi musuh yang kekal di akhirat. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS At-Taubah ayat 34-35,

 “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At Taubah: 34-35).

Sahabat beriman, selagi masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menghirup udara segar, alangkah baiknya kita segera melaksanakan amal kebaikan. Dan dengan mengetahui kerugian jarang bersedekah, semoga hati kita senantiasa tergerak untuk berbagi kebaikan sekecil apapun itu.

Satu pemikiran pada “Kerugian Jarang Bersedekah, Muslim Wajib Tahu Apa Saja Diantaranya!”

Tinggalkan komentar