Kisah Kelahiran Nabi Isa AS, Mukjizat, dan Perjalanan Dakwahnya yang Luar Biasa

Kelahiran Nabi Isa AS—Nabi Isa AS merupakan salah satu Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui sebagai bagian dari umat Islam. Tidak hanya itu, beliau juga memiliki gelar Ulul Azmi (gelar khusus bagi golongan Rasul pilihan).

Tidak dapat dipungkiri, dari kelahiran Nabi Isa AS sudah menunjukkan keajaiban Allah SWT yang luar biasa.

Bisa dibilang kelahiran Nabi Isa AS cukup mencengangkan bagi umat pada saat itu.
Bahkan, dari kisah kelahiran Nabi Isa AS saja, kita dapat mengetahui bahwa hal yang mustahil itu bisa terjadi selagi Allah SWT menghendaki.

Lantas, bagaimana kisah perjalanan Nabi Isa AS dalam melakukan dakwahnya? Berikut ini ulasan singkat mengenai kisah kelahiran Nabi Isa AS, mukjizat, hingga perjalanan dakwahnya yang luar biasa.

Kisah Kelahiran Nabi Isa AS

Nabi Isa AS lahir dari rahim seorang wanita suci keturunan Bani Israil, yakni Sayyidah Maryam. Sementara itu, Sayyidah Maryam merupakan anak perempuan dari Imran, yang mana adalah laki-laki pilihan Allah dari keturunan Bani Israil.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ ‎﴿٣٣﴾‏ ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِن بَعْضٍ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ‎﴿٣٤﴾

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing). Sebagiannya merupakan keturunan dari yang lainnya. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (QS. Ali Imran: 33-34).

Sedari kecil, Sayyidah Maryam telah diasuh oleh pamannya, yakni Nabi Zakariya AS. Berbekal pengasuhan yang mulia dari keluarga, Sayyidah Maryam tumbuh menjadi wanita shalihah yang taat dan senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Sehingga, beliau selalu memperoleh rezeki dari Allah secara langsung.

Sebelum kelahiran Nabi Isa AS tiba, Sayyidah Maryam mendapat kabar bahagia dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril, yang mana kabar tersebut mengatakan bahwa beliau akan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Isa.

Mendengar kabar tersebut, Sayyidah Maryam lantas bertanya-tanya mengapa dirinya bisa melahirkan seorang anak padahal belum pernah sekalipun bersentuhan dengan laki-laki. Malaikat Jibril lalu menjawab bahwa itu adalah kehendak Allah SWT.

Kelahiran Nabi Isa AS bisa dikatakan suatu hal yang mustahil dialami orang lain. Pasalnya, Sayyidah Maryam adalah gadis perawan yang terpandang akan kebaikannya, namun dengan kehendak Allah SWT, Sayyidah Maryam bisa melahirkan seorang putra.

Karenanya, banyak orang yang menuduh Sayyidah Maryam berzina. Hal ini mengakibatkan Sayyidah Maryam terasingkan hingga kemudian pergi ke tempat yang jauh untuk menyembunyikan kehamilannya. Kemudian, kelahiran Nabi Isa AS bertempat di Baitullaham (Bethlehem), sebuah kota yang terletak sekitar 9,5 km di selatan Yerusalem.

Perjalanan Dakwah dan Mukjizat Nabi Isa AS

Nabi Isa AS diangkat menjadi Nabi dan Rasul pada usia 30 dengan tugas berdakwah kepada Bani Israil di Palestina, dan membenarkan Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS.

Adapun dalam perjalanan dakwahnya, beliau memperoleh banyak penolakan, caci maki, tuduhan, hingga ancaman pembunuhan yang sangat mengerikan. Namun, dari perjalanan dakwah yang tidak mudah itulah, Allah SWT menghendaki Nabi Isa AS dengan mukjizat-mukjizat. Berikut ini mukjizat yang mahsyur dari Nabi Isa AS.

Berbicara Ketika Bayi

Dari mulai sedang mengandung hingga Nabi Isa AS, tuduhan akan perzinahan terus dialamatkan kepada Sayyidah Maryam. Hingga pada suatu saat, setelah kelahiran Nabi Isa AS diketahui, atas kuasa Allah SWT, Nabi Isa AS yang kala itu masih bayi berbicara kepada orang-orang tersebut. Ini juga merupakan satu dari sejumlah mukjizat yang diberikan.

Perkataan Nabi Isa AS disebutkan dalam surah Maryam ayat 30-34,
قَالَ إِنِّى عَبْدُ ٱللَّهِ ءَاتَىٰنِىَ ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلَنِى نَبِيًّا

Artinya: 30. “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,”

وَجَعَلَنِى مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَٰنِى بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ مَا دُمْتُ حَيًّا

Artinya: 31. “dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.”

وَبَرًّۢا بِوَٰلِدَتِى وَلَمْ يَجْعَلْنِى جَبَّارًا شَقِيًّا

Artinya: 32. “dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”

وَٱلسَّلَٰمُ عَلَىَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا

Artinya: 33. “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

ذَٰلِكَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ ۚ قَوْلَ ٱلْحَقِّ ٱلَّذِى فِيهِ يَمْتَرُونَ

Artinya: 34. “Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.”

Diturunkan Kitab Injil oleh Allah SWT

Sebagaimana keterangan dari ayat diatas, Nabi Isa AS mendapat gelar Nabi dan Rasul, serta wahyu berupa kitab suci Injil yang diturunkan oleh Allah.

Allah SWT mengutus Nabi Isa AS untuk menerima wahyu berupa Injil, yang mana bertanggung jawab untuk mengajarkannya kepada Bani Israil.

Bisa Menghidupkan Orang Mati atas Izin Allah

Tidak hanya itu, Isa AS bahkan mampu menghidupkan orang yang meninggal dengan cara memanggil dan mengusapnya. Dirinya juga mampu mendatangkan makanan dari langit ketika para pengikutnya kelaparan di padang pasir.

Menyembuhkan Orang Buta dan Berpenyakit

Kemudian, mukjizat lainnya yang diperoleh Isa AS adalah menyembuhkan orang-orang yang sakit, seperti kusta, lumpuh, tu li, bahkan buta. Hanya degan disentuh olehnnya, mereka dapat sembuh.

Karena mukjizatnya yang banyak itu, Nabi Isa AS memiliki pengikut yang senantiasa setia kepadanya. Hal ini membuat pembesar Bani Israil kehilangan kekuasaannya, mereka lantas menghasut Raja Romawi untuk membunuh Isa AS dan pengikutnya atas tuduhan melakukan pemberontakkan.

Ikuti kisah selanjutnya disini: https://senyummandiri.org/kisah-nabi-isa-as-yang-diangkat-ke-langit-menurut-al-quran/

Kebaikan dari Nabi Isa AS yang senantiasa membantu adalah salah satu hal yang patut untuk kita teladani.
Untuk meneladani kebaikan tersebut dengan mudah, Yayasan Senyum Mandiri juga membuka jalan bagi Sahabat yang ingin memberi bantuan dan santunan bagi adik-adik yatim, fakir, miskin dan dhuafa.

Info selengkapnya bisa di klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar