Kitab Kitab Allah yang Pernah Diturunkan beserta Penerimanya

Kitab kitab Allah yang pernah diturunkan tidak hanya Al-Quran saja, melainkan ada 3 kitab lainnya yang wajib Kamu ketahui. Sebagai umat Muslim kita wajib mengimani rukun iman ketiga, yakni iman kepada Kitab.

Hakikat rukun iman ketiga berarti, kita wajib meyakini bahwa Allah SWT menurunkan kitab yang berupa wahyu kepada Nabi dan RasulNya. Kitab sendiri merupakan kumpulan firman Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi serta RasulNya melalui perantara malaikat Jibril.

Sejarah Singkat Pembukuan Kitab Kitab Allah yakni Al-Quran

Awalnya, ketika firman Allah SWT diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, banyak sahabat nabi yang masih tidak bisa menulis dan membaca. Oleh karenanya, ayat-ayat Al-Quran kebanyakan hanya dihafal saja oleh sahabat Nabi.

Selang beberapa lama, Rasul kemudian menugaskan sahabatnya yang pandai menulis dan membaca untuk mencatat setiap wahyu yang diturunkan Allah. Para sahabat menuliskannya di lempengan batu, kulit, bahkan tulang sekalipun.

Proses pembukuan Al-Quran dimulai setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Inisiatif pembukuan kitab kitab Allah berupa Al-Quran ini didasari dari kekhawatiran Abu Bakar atas banyaknya para penghafal Al-Quran yang gugur saat berperang.

Alhasil, dimulailah proses kodifikasi atau pengumpulan naskah-naskah Al-Quran. Hingga setelah melewati berbagai proses yang panjang, pembukuan Al-Quran pun akhirnya selesai.

Mushaf asli Al-Quran di masa Khalifah Utsman bin Affan dikenal dengan nama Mushaf Utsmani. Dan hingga saat ini, Al-Quran yang dibaca oleh seluruh umat Muslim di dunia adalah Al-Quran dengan Mushaf Utsmani.

Kitab Kitab Allah beserta Nabi Penerimanya

Selain Al-Quran, kitab kitab lain yang diturunkan di antaranya yaitu, Kitab Taurat, Zabur, dan Injil. Lantas, bagaimana sejarah serta siapa saja nabi yang menerimanya? Simak pembahasan berikut!

1). Kitab Taurat

Kitab tertua yang Allah turunkan pada Nabi Musa AS di bukit Sinai ini diperuntukkan sebagai pedoman bagi kaum Bani Israil pada abad ke 12 SM. Isi kitab Taurat dikenal dengan ’10 Perintah Tuhan”

Kitab kitab Allah yakni Taurat ini memiliki arti yaitu, hukum atau syariat. Bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. Kitab Taurat juga pernah disebutkan dalam Al-Quran tepatnya pada surat Al-Isra ayat 2.

2). Kitab Zabur

Kitab selanjutnya adalah kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS di daerah Yerusalem pada abad ke 10 SM. Kitab yang ditulis menggunakan bahasa Qibti ini, diturunkan sebagai pedoman bagi Kaum Bani Israil atau umat Yahudi.

Kitab Zabur berisikan nyanyian berupa pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikanNya. Seperti kitab pendahulunya Taurat, Kitab Zabur tidak luput pernah disebutkan dalam Al-Quran yakni surat Al-Isra ayat 55.

3). Kitab Injil

Kitab kitab Allah selanjutnya adalah kitab Injil yang diterima oleh Nabi Isa AS. Isi pokok catatan Injil berisikan ajaran hidup secara zuhud (sederhana), menghindari sifat tamak dan merusak alam.

Kitab yang berbahasa Suryani ini menjadi pedoman bagi kaum Nasrani yang diturunkan di Yerusalem pada abad 1 M. Catatan Injil secara tegas pernah disebutkan dalam QS Maryam ayat 30.

4). Kitab Al-Quran

Dan kitab kitab Allah yang terakhir sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh umat Muslim tak lain dan tak bukan adalah Al-Quran. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap dan membacanya bernilai ibadah.

Al-Quran menjadi penyempurna dan membenarkan kitab kitab sebelumnya. Kitab suci ini diturunkan pada abad ke 7 M dalam kurun waktu sekitar 611-632 M. Adapun, wahyu yang pertama kali turun, diterima oleh Rasul di gua Hira.

Isi kandungan kitab Al-Quran secara umum di antaranya: Aqidah (keyakinan), Akhlak (budi pekerti), Ibadah, Muamalah, Tarikh (sejarah).

Seorang Muslim hendaknya selalu berpegang teguh pada ajaran yang telah disebutkan dalam Al-Quran, karena merupakan pedoman manusia hingga akhir kiamat. Demikianlah sajian artikel mengenai kitab kitab Allah yang pernah diturunkan beserta penerimanya, semoga bermanfaat.

Terimakasih!