Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Arab dan Terjemahan, serta Keutamaannya!

Niat puasa senin kamis – Selain berpuasa di bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatNya untuk melaksanakan amalan puasa sunnah. Di antara banyaknya jenis puasa sunnah, Rasul paling sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis.

Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah senantiasa menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Imam Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Alasan Mengapa Puasa Senin Kamis Dianjurkan

Ada alasan mengapa Rasulullah senantiasa puasa pada Senin dan Kamis. Hal ini dikarenakan amal perbuatan manusia, dipersembahkan pada hari Senin dan kamis. Maka dari itu, penting untuk mengetahui niat puasa senin kamis dan mengamalkannya.

“Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, ‘Tangguhkan keduanya’.” (HR. Ahmad).

Pelaksanaan puasa Senin dan Kamis harus menggunakan niat yang terpisah. Jika puasa hendak dilaksanakan di hari Senin, maka ia harus berniat puasa Senin. Sama halnya saat seseorang ingin melaksanakan puasa di hari Kamis, maka niatnya sesuai dengan hari itu juga.

Baca Juga: Rukun Serta Syarat Sah Puasa yang Wajib Kamu Ketahui!

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

  • Bacaan niat puasa hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma yaumal itsnaini sunnatal lillahi ta’aala.

Artinya, “Saya niat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta’ala.”

  • Bacaan niat puasa hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal Khamisi sunnatal lillahi ta’aala

Artinya, “Saya niat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Senin Kamis bisa Dilafalkan setelah Fajar

Saat puasa wajib di bulan Ramadan, membaca niat harus (wajib) dilakukan pada malam hari sebelum masuknya waktu Subuh. Tapi berbeda dengan puasa Senin Kamis, sebab niat puasa tersebut dapat dilakukan setelah terbit fajar, jika sebelumnya belum makan.

Ketentuan ini didasari atas kejadian di mana suatu ketika Rasulullah bertanya kepada Istrinya, Aisyah radhiyallu ‘anhu. Rasulullah SAW bertanya,

“’Apakah engkau punya santapan siang?’ Aisyah menjawab, ‘Tidak’. Rasulullah berkata, ‘Maka aku akan berpuasa’.” (HR An-Nasa’i)

Pada hadis diatas menunjukkan bahwa saat Rasulullah tidak menemukan hidangan yang bisa disantap untuk makan siang. Maka seketika itu juga Nabi langsung berniat untuk berpuasa.

Keutamaan Hari Senin dan Kamis

Nah, setelah Anda mengetahui niat puasa Senin Kamis, selanjutnya ketahuilah pula keutamaan dari hari dilaksanakannya puasa sunnah tersebut. Berikut diantaranya:

  • Al-Qur’an diturunkan pada hari Senin.
  • Rasulullah SAW lahir pada hari Senin.
  • Rasulullah SAW ditetapkan sebagai seorang Rasul pada hari Senin.
  • Hari Senin dan Kamis adalah hari pemeriksaan serta pelaporan amal manusia.
  • Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis.

Meskipun hanya sebatas puasa sunnah, namun puasa Senin Kamis memiliki keistimewaan yang banyak sekali. Dan demikianlah pembahasan kali ini seputar niat puasa Senin Kamis, semoga bermanfaat.

Satu pemikiran pada “Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Arab dan Terjemahan, serta Keutamaannya!”

Tinggalkan komentar