Rukun serta Syarat Sah Puasa yang Wajib kamu Ketahui!

Sebagai umat Muslim kita harus mengetahui rukun serta syarat sah puasa, hal ini semata-semata agar puasa dapat kita jalani dengan baik. Segala macam ibadah pastinya memiliki rukun dan syaratnya tersendiri, termasuk ibadah puasa.

Puasa sendiri merupakan suatu ibadah yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Puasa diartikan sebagai kegiatan menahan dari rasa lapar dan haus sejak terbit matahari (Subuh) sampai matahari terbenam (Maghrib).

Dalil tentang Perintah Puasa

Perintah untuk mengerjakan puasa sejatinya telah Allah SWT cantumkan dalam kitab Al-Quran. Tepatnya pada surah Al-Baqarah ayat 183, berikut bunyi ayatnya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Namun, sebelum menjalani ibadah puasa dengan khidmat, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja rukun dan syarat sah puasa.

Rukun Ibadah Puasa Ramadhan

1). Membaca Niat untuk Berpuasa

Segala jenis ibadah harus didahului dengan niat, tak terkecuali puasa. Niat puasa diucapkan ketika malam hari sebelum menyantap hidangan sahur. Berikut bacaan doanya:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai fardhi syahri romadhana hadzihissaanati lillahi ta’ala

Artinya, “Aku niat puasa berpuasa besok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”

2). Menahan Diri Dari Perkara yang Membatalkan Puasa

Rukun dan syarat sah puasa selanjutnya ialah menahan diri dari perkara yang dapat membatalkan puasa. Berikut hal-hal yang dapat membatalkan puasa:

  • Makan
  • Minum
  • Keluar air mani dengan disengaja
  • Muntah disengaja
  • Nifas
  • Menstruasi
  • Keluar dari agama Islam (murtad)

Baca Juga: Jarang Diketahui Orang, Berikut Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh!

Syarat Sah Puasa Ramadhan

1). Muslim

Syarat sah pertama yang wajib dipenuhi ketika melaksanakan ibadah puasa ialah berstatus sebagai seorang Muslim. Karena puasa merupakan ibadah yang terdapat dalam rukun Islam, maka sudah sepatutnya dijalani oleh seorang Muslim.

Sedangkan bagi mereka yang keluar dari Islam (murtad), maka tidak diwajibkan berpuasa. Jika mereka berpuasa pun maka tetap dianggap tidak sah.

2). Baligh (sudah dewasa)

Syarat sah puasa selanjutnya ialah sudah memasuki usia baligh atau pubertas. Status baligh laki-laki ditandai dengan mimpi basah hingga keluarnya air mani. Sedangkan, ciri baligh perempuan ditandai dengan datangnya menstruasi.

3). Memiliki Akal Sehat

Berakal sehat menjadi syarat sah dalam menjalani ibadah puasa selanjutnya. Apabila seorang Muslim kehilangan akalnya (gila), maka ia tidak wajib melaksanakan puasa. Begitu juga dengan seorang Muslim yang dalam keadaan mabuk sehingga hilang kesadaran.

4). Mampu Menjalani Ibadah Puasa

Agama Islam tidak pernah memberatkan pemeluknya dalam menjalani ibadah, termasuk saat berpuasa. Seorang Muslim boleh tidak mengerjakan puasa apabila ada halangan tertentu. Sebab, syarat sah puasa ialah kesanggupan untuk menjalankannya.

Halangan tersebut misalnya seperti terserang penyakit, lansia, dalam perjalanan, ibu hamil serta menyusui. Dan apabila masih sanggup berpuasa, maka bisa menggantinya di lain hari.

Namun jika tidak sanggup, cukup baginya membayar kewajiban fidyah sesuai banyaknya hari yang ditinggalkan. Nah, bagi keluarga terdekat Anda yang kebetulan ingin membayar fidyah namun bingung dimana, tenang Anda bisa membayar fidyah di Senyum Mandiri!

5). Mengetahui Awal Ramadhan

Dan syarat sah terakhir ialah mengetahui kapan awal waktu berpuasa hingga sebulan penuh sampai bulan puasa berakhir. Dan poin ini juga menutup pembahasan kita kali ini mengenai rukun serta syarat sah puasa, semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar