Niat Sholat Tarawih Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya!

Membaca niat sholat tarawih termasuk salah satu rukun serta syarat sah diterimanya ibadah sholat tarawih. Tak terasa memang, tinggal hitungan jari saja kita akan memasuki bulan suci Ramadan.

Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, ampunan, dan seluruh amalan akan dilipatgandakan. Oleh karena itu, dianjurkan banyak mengerjakan amalan-amalan ibadah selagi bulan Ramadan masih berjalan.

Dan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadan, yaitu sholat tarawih yang dikerjakan setelah sholat Isya. Karena hanya dilakukan sebulan dalam setahun, mungkin kamu sudah lupa bagaimana bacaan niatnya.

Hadist tentang Anjuran Sholat Tarawih

Sebelum mengupas tuntas mengenai niat sholat tarawih, ketahuilah nyatanya ibadah sholat tarawih merupakan anjuran nabi Muhammad SAW. Hal ini sejalan dengan bunyi hadis berikut:

“Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).

Menurut Imam An-Nawawi dalam Syarah Muslim (VI/39) menerangkan, sholat yang dimaksud dari hadis di atas ialah sholat tarawih. Berdasarkan hadis ini pula, mayoritas ulama bersepakat bahwa hukumnya adalah sunnah.

Baca Juga: Keutamaan serta Keistimewaan Shalat Tarawih, Apa Saja Diantaranya?

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih

Niat sholat tarawih dilafalkan dalam hati sebelum ibadah dimulai. Namun, ada suatu pembahasan yang hingga kini masih diperdebatkan oleh sebagian besar ulama. Yaitu mengenai jumlah rakaat pasti dari sholat tarawih.

Ada yang mengatakan 20 rakaat, 8 rakaat, bahkan ada juga yang berpendapat 36 rakaat. Sebagian besar ulama mazhab Syafii berpendapat bahwa jumlah rakaat sholat tarawih sebanyak 20 rakaat, kemudian dilanjut mengerjakan sholat witir 3 rakaat.

Pendapat ini berlandaskan hadis sabda Rasulullah SAW berikut:

“Sungguh Nabi Muhammad saw melakukan shalat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) shalat witir.” (HR Al-Baihaqi).

Berikut Bacaan Niat Sholat Tarawih

Melansir dari laman resmi NU Online, niat untuk sholat tarawih terbagi menjadi tiga, yaitu untuk imam, makmum, dan untuk diri sendiri. Tanpa berlama-lama, berikut niat shalat tarawih yang terdiri dari bacaan Arab, latin, serta artinya.

1). Bacaan Niat Tarawih sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah swt.”

2). Bacaan Niat Tarawih sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Berikut terjemahan niat sholat tarawih sebagai makmum, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.”

3). Bacaan Niat Tarawih untuk Diri Sendiri atau Infirad

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”

Bacaan Niat Sholat Witir

Selain niat sholat tarawih, ketahui pula niat sholat witir. Sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih selesai.

a). Niat sholat Witir 1 Rakaat

صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’alaa

Artinya, “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat karena Allah ta’alaa.”

b). Niat sholat Witir 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’alaa.

Artinya, “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’alaa.”

Baca Juga: Ketahuilah Tata Cara Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan!

Jelang memasuki bulan Ramadan, ada baiknya kita mempelajari kembali amalan-amalan ibadah di bulan mulia tersebut. Salah satunya mempelajari kembali niat sholat tarawih.

Tinggalkan komentar