Ketahuilah Tata Cara Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan!

Tata cara sholat Tarawih – Tinggal menunggu hitungan jari, tak terasa sudah kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan yang tak pernah luput dinantikan kehadirannya oleh seluruh umat Islam.

Bulan yang sarat akan kemuliaan, keberkahan, ampunan, serta ganjaran yang dilipatgandakan. Tidak heran jikalau kedatangan bulan Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri yang tidak dapat tergantikan.

Nah selain ibadah puasa, salah satu amalan ibadah yang kerap kali dikerjakan selama bulan Ramadhan berlangsung ialah sholat tarawih. Karena hanya dilaksanakan sebulan sekali dalam setahun, mungkin banyak diantara kita yang sering melupakan tata cara sholat tarawih.

Apa Itu Sholat Tarawih?

Sholat tarawih dikerjakan setelah waktu sholat Isya, dan sebelum sholat witir. Dinamakan tarawih lantaran terdapat istirahat sejenak bagi yang melaksanakannya di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya agar melaksanakan sholat tarawih. Sebab, ganjaran besar bagi mereka yang melaksanakannya dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Hal tersebut sejalan dengan hadis berikut.

“Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).

Baca Juga: Keutamaan serta Keistimewaan Shalat Tarawih, Apa Saja Diantaranya?

Hukum Melaksanakan Sholat Tarawih

Kadang kala, tidak sedikit seseorang yang tidak mengetahui tata cara sholat tarawih, lebih memilih tidak melaksanakannya. Lantas, bagaimana hukum melaksanakan sholat sunnah tarawih?

Mayoritas ulama telah menyepakati bahwa hukumnya adalah sunnah muakkad. Dengan kata lain, meski bernilai sunnah tetapi sangat dianjurkan. Meskipun begitu, jika ditinggalkan tidak akan mendapat dosa, namun akan terasa sangat disayangkan bukan?

Niat Sholat Tarawih

Setiap amalan ibadah harus dilandasi dengan niat. Niat menjadi pembeda antara kebiasaan dengan ibadah. Nah, sebelum Kamu mempelajari tata cara sholat tarawih, simak lebih dahulu bacaan niat sholat tarawih bagi imam, makmum, dan diri sendiri.

a). Untuk Diri Sendiri

“Ushollii sunnatat-taroowiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’alaa.”

Artinya, “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

b). Sebagai Makmum

“Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillahi ta‘ala.”

Artinya, “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

c). Sebagai Imam

“Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillaahi ta’alaa.”

Artinya, “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Berikut Tata Cara Sholat Tarawih

Tata cara pelaksanaan sholat tarawih umumnya tidak terlalu jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Selain itu, alangkah baiknya bila sholat tarawih dikerjakan secara berjamaah di Masjid. Tanpa berlama-lama, berikut kiat tata caranya.

1). Membaca niat dalam hati.

2). Takbiratul ihram.

3). Membaca doa iftitah.

4). Membaca surat Al-Fatihah.

5). Membaca surat Al-Quran.

6). Rukuk sembari tumaninah.

7). Iktidal sembari tumaninah.

8). Sujud pertama

9). Tata cara sholat tarawih setelah sujud yakni duduk di antara dua sujud.

10). Sujud kedua.

11). Bangkit kemudian melaksanakan rakaat kedua. Lanjutkan dengan cara yang sama.

12). Tasyahud akhir.

13). Salam.

14). Setelah melaksanakan sholat sunnah tarawih sebanyak 8 rakaat atau 20 rakaat, kemudian disambung dengan sholat witir 3 rakaat.

15). Sholat witir 3 rakaat.

16). Setelah sholat witir usai, akhiri dengan doa serta niat berpuasa untuk esok hari.

Baca Juga: 11 keistimewaan Bulan Ramadhan yang Penuh dengan Kemuliaan

Seperti yang sudah dijelaskan, bulan Ramadhan sarat akan kemuliaan. Oleh sebab itu, jangan lewatkan bulan Ramadhan ini begitu saja. Semoga setelah mengetahui tata cara sholat tarawih diatas, kita dapat beristiqimah dalam beribadah.

Tinggalkan komentar