Nuzulul Quran: Pengertian, Sejarah, Beserta Hikmahnya

Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan Nuzulul Quran? Mengapa kita harus menghormati dan memperingati hal tersebut? Begini penjelasannya.

Nuzulul Quran memiliki sebuah makna tersendiri bagi seluruh umat Islam. Menjadi moment yang bersejarah dari sisi ajaran agama Islam, seorang Muslim harusnya bisa paham akan peristiwa ini.

Untuk memahami lebih dalam mengenai Nuzulul Quran, berikut ini penjelasannya lengkap dengan fakta sejarah beserta hikmahnya.

Pengertian Nuzulul Quran

Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya wahyu Allah SWT yakni Al-Qur’an, yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Dari segi bahasa, Nuzulul Quran berasal dari dua kata, yakni Nuzul (menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al Quran (kitab suci umat Islam).

Baca Juga: Manfaat Membaca Al-Quran Banyak Keutamaannya

Peristiwa turunnya Al-Qur’an ini menjadi awal kenabian bagi Rasulullah SAW, serta awal mula perjuangan menegakkan agama Islam.

Sejarah Turunnya Al-Qur’an

Menurut sebagian ulama, turunnya Al-Qur’an bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan atau pada tahun 610 Masehi. Kendati begitu, ada juga yang mengatakan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam lailatul qadar atau 24 Ramadhan. Pendapat ini bersandar pada salah satu keterangan dalam Al-Qur’an Surat Al-Qadr ayat 1-3 yang berbunyi:

اِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)

Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan.” (QS Al-Qadr: 1-3).

Pada tanggal 17 Ramadhan, Malaikat Jibril pertama kali menampakkan diri di hadapan Nabi Muhammad SAW yang mana tengah melakukan uzlah (menyendiri atau mengasingkan diri) di Gua Hira, Jabal Nur. Di tempat yang sama itulah, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malikat Jibril. Dari sanalah, dimulai proses panjang Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan tugasnya sebagai Nabi dan Rasul pada usia 40 tahun.

Sejarah Islam bermula dari turunnya wahyu pertama dari Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Semenjak saat itu, Nabi Muhammad SAW memiliki tugas untuk menegakkan agama Allah.

Ayat yang pertama kali turun adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5. Sebanyak 6.666 ayat Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.Pernyataan tersebut telah tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra Ayat 106:

وَقُرْءَانًا فَرَقْنَٰهُ لِتَقْرَأَهُۥ عَلَى ٱلنَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَٰهُ تَنزِيلًا

Artinya: “Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian”.

Hikmah Peristiwa Turunnya Al-Qur’an

Dari peristiwa peristiwa turunnya Al-Qur’an, dapat kita petik hikmahnya bahwa Al-Qur’an menjadi gerbang masuk kehadiran ajaran agama Islam walau di tengah masyarakat jahiliyah. Selain itu, Al-Qur’an memiliki kedudukan tertingga hingga menjadikannya sebuah pedoman bagi kehidupan dunia dan akhirat seluruh umat Islam.

Turunnya Al-Qur’an secara berangsur-angsur selama 22 tahun lamanya mengajarkan kita untuk terus belajar dan memahami segala sesuatu tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Untuk itu, kita harus bisa semangat dan tiada menyerah dalam mengupayakan keberhasilan dari segi pendidikan.

Sebab, kecukupan ilmu dapat menghadirkan kebijaksanaan dalam diri manusia, dan apabila kebijaksaan itu telah hadir, maka ia akan mampu menjalani kehidupannya dengan penuh nilai ibadah.

Maka dari itu, teruslah menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup yang akan mengingatkan kita pada jalan kebajikan, serta membuat kita kuat untuk menahan diri dari perkara yang keliru. Baca, pelajari, dan amalkan Al-Qur’an untuk meraih makna keislaman yang sesungguhnya.

Baca Juga: Umat Islam Wajib Tahu, Inilah 4 Janji Allah SWT yang Tertuang dalam Al-Quran

Nah, jadi itulah dia pembahasan kali ini mengenai Nuzulul Quran lengkap dengan fakta sejarah dibaliknya.

Ikuti terus kabar menarik dan informatif lainnya hanya di Yayasan Senyum Mandiri.

Informasi selangkapnya dapat Anda peroleh disini!

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar