Penting! Ini 10 Peristiwa di Bulan Safar yang Perlu Untuk Kita Ketahui

Peristiwa di Bulan Safar–Safar menjadi bulan kedua dalam kalender Hijriah. Di tahun ini, tanggal 1 Safar 1445 Hijriah bertepatan dengan tanggal 18 Agustus 2023 dalam kalender tahun Masehi.

Bulan Safar merupakan bulan yang penuh perjuangan bagi umat Islam terdahulu. Terdapat beberapa peristiwa di bulan Safar yang menjadi saksi akan perjuangan Rasulullah SAW dan juga para umatnya.

Kendati begitu, bulan Safar sendiri tak jarang dianggap sebagai bulan kesialan atau marabahaya. Padahal sudah jelas-jelas Rasulullah SAW telah menampik dengan sangat akan pernyataan buruk tersebut. Sebab, bulan Safar juga merupakan bulan yang mulia sama seperti bulan-bulan lainnya dalam islam.

Rasulullah SAW pernah bersabda,

لا عدوى ولا طيرة ولا هامَة ولا صَفَر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد

Artinya, “Tidak ada penyakit menular, thiyarah, dan burung hantu dan shafar (yang dianggap membawa kesialan). Dan larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam Islam sendiri, kita diajarkan untuk memiliki keyakinan dan prasangka baik terhadap ketetapan yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dari keyakinan tersebut, kita jadi tahu bahwa segala sesuatu yang telah terjadi maupun yang akan datang itu merupakan jalan yang telah Allah SWT. atur sedemikian baiknya. Hingga apapun yang menimpa seseorang, semata-mata terjadi dengan izin Allah SWT.

Peristiwa di Bulan Safar                            

Adapun sebagaimana dilansir dari situs resmi milik MUI, telah kami rangkum 10 peristiwa di bulan safar yang sangat bersejarah.

  1. Perang Al-Abwa, Perang Pertama dalam Islam

Pada sejarah keislaman, peperangan terbagi menjadi dua macam jenis, yaitu Ghazwah yang artinya peperangan yang dipimpin oleh Rasulullah SAW sendiri, dan Sariyah yang artinya peperangan yang dipimpin oleh para sahabat.

Pada tahun pertama hijriah Bulan Safar, Rasulullah SAW. ikut serta dalam perang Abwa, momen ini menjadikannya peristiwa di bulan Safar yang amat bersejarah. Bahkan, Rasulullah SAW secara langsung ikut terjun dalam medan perang yang mana disebut juga sebagai perang Buwath.

  1. Perang Khaibar

Peristiwa di bulan Safar lainnya ialah perang Khaibar. Bersumber dari buku Sirah Nabawiyyah karya Abul Hasan Ali Al-Hasani An Nadwi, setelah Rasulullah SAW kembali dari Hudaibiyah di bulan Dzulhijjah, beliau lalu menetap selama beberapa hari di Madinah pada bulan Muharram.

Kemudian sisa hari dari bulan Muharram ke Bulan Safar itulah Rasulullah SAW pergi menuju Khaibar. Saat itu, Rasulullah SAW dengan pasukannya yang berjumlah 1.400 orang disertai 200 pasukan berkuda. Dan dengan kesungguhan, Rasulullah SAW mampu menaklukan Khaibar termasuk benteng-benteng terkenal bernama Naim, Qumush, Syiq, dan Nithah. Perang tersebut terjadi pada tahun ketujuh hijriah di Bulan Safar.

Baca Juga: Kisah Perang Khaibar, Saat Rasulullah SAW Menaklukan 10 Ribu Pasukan Yahudi

  1. Ekspedisi Qutbah bin Amir bin Hadidah

Qutbah bin Amir merupakan salah seorang dari Kaum Ansor. Pada Bulan Safar di tahun 9 hijriah, Rasulullah SAW mengutus Qutbah bin Amir menuju daerah yang dihuni Suku Khas’am yang cukup dekat dengan wilayah Bisah dekat Turabah. Qutbah pergi dengan membawa 20 tentara, kemudian ia memberi perintah untuk menyerang Suku Khas’am.

  1. Perang Dzu’Amr

Menurut dari keterangan Ibnu Ishaq, sepulang dari perang Sawiq Rasulullah SAW lantas tinggal sementara di Madinah pada bulan Dzulhijjah dan Muharram bersama dengan umatnya.

Bersama dengan 450 orang sahabatnya, Rasulullah SAW berangkat menyambangi wilayah Najid untuk memerangi Kabilah Ghathafan. Lalu Rasulullah SAW berdiam di wilayah Najid selama satu bulan Safar penuh.

Perang tersebut dikenal sebagai perang Dzu’Am, hal ini lantas membuatnya menjadi bagian dari peristiwa di bulan Safar.

  1. Datangnya utusan dari Bani Udzra menghadap Rasulullah SAW

Tertera dalam Sirah Nabawiyyah karya Abul Hasan Ali Al-Hasani An Nadwi, pada tahun ke – 9 Hijriah, setelah penaklukan Makkah dan sepulang Rasulullah SAW dari perang Tabuk, masuklah perstiwa bersejarah. Rasulullah SAW menuliskan surat kepada raja-raja dan pemimpin-pemimpin di semenanjung Arab agar masuk dalam naungan Islam.

Semenjak hal itu terjadi, banyak kabilah-kabilah Arab mengirim beberapa utusan yang kemudian menghadap Rasulullah SAW dan menyatakan diri untuk masuk Islam. Salah satunya ialah Bani Udzra.

Pada bulan Safar, utusan dari Bani Udzra yang berjumlah 12 orang datang menghadap Rasulullah SAW. Kemudian, Rasulullah SAW menyambutnya dengan memberi kabar gembira, yakni kemenangan Syam.

Rasulullah SAW melarang Bani Udzrah untuk meminta pertolongan dari dukun, dan melarang mereka menyembelih hewan seperti yang biasa mereka lakukan selain untuk kepentingan qurban.

  1. Islamnya Amr bin Ash

Amr bin Ash terkenal sebagai salah satu dari pemuka Suku Quraisy. Ia merupakan seorang yang memiliki ke dalam bertempur, bahkan dalam suatu pertempuran ia dapat menaklukkan Mesir dari cengkeraman Imperium Romawi dan Persia, sampai para sejarawan memberi julukan “Pembebas Mesir”.

Kemudian, Amr bin Ash menjemput hidayah Allah SWT dan mulai menjadi sahabat setia Rasulullah SAW yang gagah dan pemberani. Hal ini menjadi peristiwa di bulan Safar karena Amr bin Ash masuk Islam pada bulan Safar.

  1. Hijrah pertama Rasulullah SAW

Salah satu peristiwa di bulan Safar ialah menjadi saksi akan proses hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Sebab, momen ini merupakan hijrah pertama yang terjadi pada bulan Safar.

Rasulullah SAW berangkat dari Makkah pada Bulan Safar, dan sampai di Madinah pada bulan Rabiul Awwal.

  1. Pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah

Peristiwa di bulan Safar yang menjadikannya paling bersejarah ialah pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah binti Khuwailid.

Sayyidah Khadijah binti Khuwailid merupakan salah seorang bangsawan Suku Quraisy yang terpandang, cerdas, dan berakhlak mulia itu merupakan istri pertama Rasulullah SAW.

Menurut beberapa pendapat, Rasulullah SAW menikah di usia 25 tahun dengan Sayyidah Khadijah yang sudah berusia 40 tahun. Pernikahan ini terjadi pada bulan Safar.

Baca Juga: Kisah Pernikahan Rasulullah SAW dan Sayyidah Khadijah yang Penuh Kemuliaan

  1. Pernikahan Ali bin Abi Thalib RA dengan Sayyidah Fatimah

Menurut kutipan dari keterangan Ibnu Katsir, bulan Safar rupanya tak hanya menjadi bulan pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Khadijah RA.

Melainkan juga merupakan bulan pernikahan putri Rasulullah SAW, Sayyidah Fatimah RA dengan seorang sahabat yang pandai, Ali bin Abi Thalib RA. Keduanya menikah tepat pada bulan Safar di tahun ke-2 Hijriah, sehingga menjadikannya peristiwa di bulan Safar yang penuh makna.

  1. Penaklukan Romawi oleh Usamah bin Zaid

Pada bulan Safar tahun ke – 11 Hijriah, Rasulullah SAW memberi perintah terhadap pasukan umat Islam untuk bersiap menyerang Romawi. Rasulullah SAW menunjuk Usamah bin Zaid sebagai komando perang.

Dikutip dari buku Sirah Nabawiyyah karya Abul Hasan Ali Al-Hasani An Nadwi, penunjukan Usamah bin Zaid mengundang kebingungan di tengah umat. Sebab, di antara pasukan yang akan berangkat menuju Romawi itu terdapat pembesar-pembesar Kaum Anshar dan Kaum Muhajirin.

Nah, jadi itu dia 10 peristiwa di bulan Safar yang perlu untuk kita ketahui. Sebab dari berbagai momentum paling bersejarah diatas kita bisa belajar, bahwa setiap apapun yang terjadi di muka bumi ini merupakan takdir Allah Ta’ala.

Demikianlah yang dapat kami sajikan, mudah-mudahan hal ini menjadi sumber kebermanfaatan. Ikuti terus artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri.

Tak hanya menyajikan informasi mengenai peristiwa di bulan Safar saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka gerbang kebaikan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Yuk tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar