Kewajiiban suami terhadap istri-Pernikahan adalah ikatan suci antara dua insan yang saling mencintai dan berjanji untuk saling mendukung dalam kebahagiaan dan kesulitan. Pernikahan adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW yang diutamakan, dengan ikatan pernikahan kita sebagai Hamba Allah mendapat kesempurnaan dalam ber-islam dan menjalankan peribadatan.
Dalam ikatan pernikahan suami memiliki kewajiban khusu terhdap istri untuk untuk menciptakan keharmonisan dan kebahagiaan dalam keluarga. Kewajiban tersebut berlandskan rasa cinta, pengertian, tanggung jawab sebagai kepala keluarga dan tuntunan syari’at dari sang pencipta.
Namun apakah sahabat sudah tahu dan paham tentang apa saja yang menjadi kewajiban suami terhadap istri ketika menjalankan pernikahan, jika belum, mari sama – sama menyimak dan belajar melalui artikel ini.
Kewajiban Suami Terhadap Istri
Berikut adalah 10 kewajiban suami terhadap istri :
- Memberi Kasih Sayang Dan Pernghargaan
Sebagai suami, kewajiban pertama adalah memberikan kasih sayang, perhatian, dan penghargaan kepada istri. Membuat istri merasa dicintai, dihargai, dan diperhatikan adalah hal yang sangat penting dalam menjaga kedekatan dan keharmonisan dalam pernikahan.
“Allah tidak menciptakan sesuatu pun yang lebih dicintai-Nya daripada cinta yang menyeluruh dan tulus”. (H.R Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Suami Harus Tahu! Bentuk Memuliakan Istri Menurut Pandangan Islam
- Menghormati Dan Mendukung
Kewaiban suani terhadapa istri yang kedua adalah menghormati istri sebagai pasangan hidupnya, ini mencakup mendukung aspirasi, cita – cita, dan hobi istri, memberikan dorongan moral, serta memberikan kesempatan untuk berkembang dalam segala aspek kehidupannya.
- Nafkah dan Kebutuhan Materil
Suami bertanggung jawab menyediakan nafkah bagi istri dan keluarga. Ini mencakup kebutuhan sandang, pangan, kesehatan, dan pendidikan keluarga. Seperti kutipan ayat dibawah ini.
…وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ
Artinya : “Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut”. (QS. Al-Baqarah ayat 233).
- Melindungi Dan Menjaga Keamanan
Suami adalah pemimpin dalam keluarga dan bertanggung jawab melindungi istri dari segala bentuk bahaya dan ancaman. Ia harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi istri dan keluarga. “Pria adalah pemimpin bagi keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya”. (HR. Bukhari dan Muslim).
- Berlaku Adil Dan Bijaksana
Suami harus bertindak adil dalam memperlakukan istri – istri mereka, jka memiliki lebih dari satu istri, dan berlaku bijaksana dalam mengambil keputusan yang memengaruhi keluarga.
إِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا۟ فِى ٱلْيَتَٰمَىٰ فَٱنكِحُوا۟ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ فَوَٰحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَلَّا تَعُولُوا۟
Artinya : “Dan jika khawatir tidak akan berlaku adil terdahap (hak-hak) perempuan (banyak istri) maka (nikahilah) satu saja”. (QS. An-Nisa ayat 3)
- PartisipasI Dalam Tugas – tugas Rumah Tangga
Suami dianjurkan untuk membantu istri dalam pekerjaan rumah tangga. Meskipun tanggung jawab utama ada pada suami sebagai kepala keluarga, tetapi membantu istri dalam tugas – tugas rumah tangga adalah tanda kepedulian dan rasa tanggung jawabnya.
- Mendengarkan Dan Berkomunikasi Dengan Baik
Suami harus menjadi pendengar yang baik dan berkomunikasi dengan istri secara efektif. Mendengarkan aspirasi dan masalah istri dengan empati dapat membantu membangun ikatan yang lebih dekat.
- Mengohormati Hak-hak Istri
Suami harus menghormati hak – hak istri termasuk haknya atas keterbukaan, privasi, dan pendapatnya.
- Kewajiban memenuhi hak Dalam Berhubungan Intim
Suami dan istri memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak seksual satu sama lain dalam pernikahan, kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu seperti selama puasa atau saat istri sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk berhubungan seksual.
- Mejaga Kesetiaan
Suami maupun istri harus saling menjaga perasaan, hati dan sikap. Dilarang berbuat zina dan diwajibkan setia terhadap istri – istrinya atau suami – suaminya.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina, karena zina itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk”. (QS. Al – Isra ayat 32).
Baca Juga: Penting! 13 Dosa Istri Terhadap Suami yang Wajib Diketahui
Dalam islam, pernikahan dianggap sebagai bentuk ibadah, dan hubungan suami – istri dianggap sebagai hubungan yang penuh rahmat dan kasih sayang. Kewajiban suami terhadap istri diatas bertujuan untuk menciptakan keluarga yang bahagia, dan penuh berkah. Pernikahan yang dilandaskan pada cinta, pengertian dan keadilan diharapkan akan menghasilkan kebahagiaan dan keberkahan dalam kehiudpan dunia dan akhirat.
Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.
Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.