Kabar Palestina–Serangan demi serangan, pembantaian demi pembantaian, pembunuhan, penembakan, bom, dan rudal terus menerus membabi buta dan membombardir palestina seetiap hari, tanpa rasa kemanusiaan, zionis israel melakukan aksinya itu.
Dikutip dari Databoks.katadata.com per hari ini (10/11/2023). Jumlah korban di palestina mencapai 10.700 dengan hampir 3/4 orang berada di jalur gaza, semenetara sisanya berada daerah barat palestina.
Indonesia menjadi salah satu negara muslim yang pro palestina dan siap membantu dalam hal dan sektor apapun. Salah satunya dalam sektor medis. Di gaza tepatnya di belt lahiya bagian gaza utara, berdiri rumah sakit yang didirikan oleh warga indonesia yang ada disana.
Dikutip dari detik.com pada tanggal (10/11/2023) per hari ini, Al Jazeera dalam live updates, diakses detik.com pada Jumat (10/11/2023) pukul 07.10 WIB, lingkungan sekitar RS Indonesia dihajar 11 misil.
Serangan tersebut merusak fasilitas-fasilitas umum yang ada disekitaran rumah sakit Al-Shifa di gaza, jumlah korban jiwa atas peluncuran 11 misil ke arah rumah sakit belum dilaporkan berapa jumlah korbannya.
Kendati begitu motif zionis israel menyerang RS Al-Shifa tersebut karena dugaan adanya terowongan yang digunakan HAMAS dan tentara palestina, juga syahida-syahida palestina yang bersembunyi disana.
Pihak indonesia membantah keras akan tuduhan itu, pasalnya penggunaan rumah sakit itu memang hanya diperuntukan untuk kebutuhan medis.
“RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza. RS Indonesia saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11) lalu.
Belum ada laporan berapa jumlah korban yang ada di sana, semoga tidak banyak korban berjatuhan.
#freepalestine #savepalestine 🍉 🇮🇩