UTSMAN BIN AFFAN: SAHABAT RASUL YANG BERWAKAF
Pada zaman Rasul, kota Madinah sedang dilanda musim paceklik sehingga para penduduk kota Madinah kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal biasanya mereka minum air Zamzam di Mekah. Namun satu-satunya sumber air yang tersisa hanyalah sumur milik seorang Yahudi, bernama sumur Raumah. Rasa airnya sama persis seperti air Zamzam yang ada di Mekah.
Sehingga para penduduk kota Madinah pergi ke kota Mekah, hanya untuk membeli air dari seorang Yahudi tersebut. Karena Rasulullah prihatin melihat kondisi tersebut, Rasulullah SAW bersabda :
“Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbang kan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapatkan surgaNya Ta’ala” (HR. Muslim).
Baca Juga: Kisah Abu Thalhah yang Mewakafkan Kebun Kurma demi Meraih Ridho Ilahi
Karena Ustman bin Affan ingin sekali mendapatkan pahala berupa surga
Tanpa lama-lama tanpa ragu-ragu setelah mendengar kabar tersebut Ustman bin Affan pun langsung bertindak pergi menemui pemilik sumur tersebut. Ia berniat untuk membeli keseluruhannya sumur tersebut. Namun, ternyata awalnya pemilik tersebut menolak. Karena sumur itu adalah sumber penghasilannya.
Harapan kami semoga semakin banyak orang-orang yang termotivasi untuk Wakaf Sumur ini karena adanya program Wakaf Sumur ini. Serta program-program yang lain, Berikut Program Yayasan.
Karena Ustman bin Affan ingin sekali mendapatkan pahala berupa surga, ia bersikukuh untuk membeli sumur tersebut. Akhirnya pemilik sumur tersebut pun setuju dan menjualnya walaupun hanya setengah saja. Lalu, Ustman pun mengumumkan pada penduduk Madinah jika ingin mengambil air ambil saja dari sumur Raumah secara gratis karena itu sudah jadi miliknya.
Lama kelamaan, sumur milik seorang Yahudi tersebut menjadi sepi. Akhirnya ia pergi mendatangi Ustman bin Affan menawarkan untuk menjual sumurnya, Ustman pun langsung membeli keseluruhannya dan mewakafkan sumur raumah. Sejak saat itu sumur raumah dapat dimanfaatkan untuk siapa saja termasuk orang Yahudi hingga saat ini sumur tersebut masih digunakan. Walaupun pemiliknya sudah wafat, namun manfaat nya masih terus mengalir dan akan menjadi pahala untuk nya tanpa henti.
Satu pemikiran pada “SAHABAT RASUL YANG BERWAKAF”