Syarat Wajib Haji yang Harus Kamu Pahami

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَن

الْعٰلَمِيْنَ

Artinya : “Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam”. (QS. Ali Imran ayat 97).

Ibadah haji merupakan bagian dari rukun islam yang kelima. Haji merupakan sebuah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu mengerjakannya. Sebab, untuk melaksanakan ibadah haji, seorang muslim harus memenuhi syariat yang ada.Menurut Bahasa Arab, haji memiliki arti menyengaja, berkunjung, atau bermaksud. Sementara itu, menurut istilah, haji berarti menyengaja atau berkunjung ke baitullah (kakbah) yang terletak di Mekkah, Arab Saudi. Hal itu bertujuan untuk menunaikan kewajiban, dan semata – mata berniat beribadah hanya kepada Allah SWT.

Namun, untuk menunaikan ibadah haji, seseorang yang hendak melakukannya haruslah memenuhi syarat wajib haji.

Berikut ini, uraian syarat wajib haji yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Beragama Islam

Perlu diingatkan kembali, bahwa salah satu dari rukun islam, ialah menunaikan ibadah haji. Maka dari itu, seseorang yang ingin mengerjakan haruslah beragama islam.

Baik statusnya sebagai seorang muslim turunan, maupun mualaf (seseorang yang baru masuk islam). Apabila seseorang yang tidak beragama islam tetapi ingin menunaikan haji, maka sia – sia saja perbuatannya. Sebab, beragama islam menjadi syarat wajib haji yang mesti dipenuhi.

  1. Baligh

Baligh artinya sudah dewasa, juga sudah mampu membedakan mana yang kebenaran dan mana kemungkaran. Jika seseorang sudah dewasa, tentulah ia akan bisa bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah diperbuat.

Seseorang yang dapat dikatakan baligh, umumnya telah melampaui batas usia 15 tahun. Akan tetapi, untuk seorang perempuan yang sudah baligh, tandanya ia telah mengalami masa haid atau menstruasi.

Maka dari itu, seorang anak yang belum baligh tak dapat melakukan haji. Karena, ia belum memenuhi syarat wajib haji yang kedua.

Baca Juga: Cermati Hal yang Membatalkan Haji, Jika Kamu Hendak Menunaikannya!

  1. Memiliki Akal

Syarat wajib haji yang ketiga, ialah memiliki akal. Tak hanya itu, akal yang dimiliki haruslah sehat dan tak memiliki gangguan psikis atau riwayat penyakit jiwa.

Ibadah haji, tak diwajibkan bagi seorang muslim yang memiliki gangguan jiwa, hilang akal, gila, tidak waras, maupun penyakit psikis lain yang membuatnya kesulitan untuk beribadah.

  1. Merdeka

Syarat wajib haji selanjutnya adalah merdeka. Seorang muslim yang merdeka, ialah seseorang yang sudah terlahir dalam keadaan bebas atau bukan merupakan seorang budak.

Hamba sahaya atau budak, tak diwajibkan untuk haji, karena golongan budak dianggap sebagai seseorang yang tidak mampu.

  1. Memiliki kemampuan untuk menunaikan haji

Memiliki kemampuan untuk menunaikan ibadah haji, menjadi syarat wajib haji yang terakhir. Ibadah haji, diperuntukkan bagi orang yang mampu.

Mampu disini sangatlah luas. Tak hanya mampu secara finansial, untuk menunaikan haji juga diperlukan kendaraan yang aman dan memadai, kesehatan jiwa dan raga, perjalanan yang aman, dan tentunya kesiapan seorang muslim yang hendaka menunaikan ibadah haji.

Ibadah haji, dilaksanakan di Arab Saudi, yang mana seorang muslim dari berbagai penjuru di dunia haruslah memiliki kesiapan untuk menunaikannya. Kesiapan yang mesti dimiliki ialah kesiapan secara finansial, kesiapan dari segi ilmu, kendaraan yang aman untuk digunakan, dan kesehatan tubuh yang memungkinkan untuk melakukan serangkaian proses dalam ibadah haji.

2 pemikiran pada “Syarat Wajib Haji yang Harus Kamu Pahami”

Tinggalkan komentar