Bacaan Niat Puasa Syawal dan Waktu Tepat Pelaksanaannya

Niat puasa Syawal – Usai menjalani puasa di bulan Ramadan selama satu bulan penuh, umat Muslim kemudian akan menjumpai bulan Syawal. Meski tidak diwajibkan, namun umat Islam dapat melaksanakan puasa di bulan Syawal. Disunnahkah selama 6 hari setelah Idul Fitri.

Puasa tersebut dapat dikerjakan baik secara berturut-turut maupun terpisah. Namun, alangkah baiknya dikerjakan secara berturut-turut. Dengan begitu kita akan memperoleh pahala puasa setara setahun penuh.

Pengertian serta Waktu Puasa Syawal

Sebelum membahas terkait niat puasa Syawal, mari kita ulik terlebih dahulu mengenai pengertian serta waktu puasa Syawal. Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadan.

Dilakukan selama 6 hari berturut-turut, batas akhirnya yakni sampai habis bulan Syawal itu sendiri, atau tanggal 30 Syawal. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Muslim, berikut terjemahannya:

Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, “Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus-menerus.” (HR Muslim).

Maka dari itu, penting untuk mengetahui niat puasa Syawal. Satu hal yang perlu diingat saat berpuasa di bulan Syawal, haram hukumnya apabila dikerjakan bertepatan dengan waktu Idul Fitri dan hari setelahnya. Hal ini diungkapkan dalam hadis riwayat Muslim:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Muslim).

Meskipun puasa di bulan Syawal adalah kesunnahan, tapi pahala yang diberikan sangat berlimpah, yakni setara puasa selama setahun penuh. Oleh sebab itu, sayang sekali jika umat Muslim melewatkan amalan ini begitu saja.

Baca juga: Ketahuilah 5 Amalan Bulan Syawal yang Mendatangkan Pahala Berlimpah

Berikut Niat Puasa Syawal

Agar puasa dapat dikerjakan dengan khidmat, dianjurkan untuk melafalkan niat sebelum menjalani puasa. Tanpa berlama-lama, inilah niat bacaan puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Demikian artikel yang dapat kami sajikan kali ini. Hendaknya setiap umat Muslim agar senantiasa meraih pahala sebanyak-banyaknya, salah satu caranya melalui puasa sunnah ini. Karena itu, pahamilah bacaan niat puasa Syawal agar Kamu mengerti.

Tinggalkan komentar