Begini Bacaan Niat Sholat Idul Fitri serta Tata Caranya!

Niat sholat Idul Fitri – Setelah bulan puasa usai, ada satu hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim. Itulah hari kemenangan, atau dikenal juga dengan hari Raya Idul Ftiri atau hari Lebaran.

Hari Lebaran jatuh pada tanggal 1 Syawal, tahun Hijriyah. Pada hari itu, tepatnya di pagi hari, Kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Sholat sunnah yang berjumlah dua rakaat ini dilaksanakan selepas terbit matahari, hingga tergelincirnya waktu dzuhur tiba.

Ada sedikit hal yang membedakan antara sholat sunnah Idul Fitri dengan sholat sunnah lainnya. Selain dari niat sholat idul fitri yang berbeda, juga dari kesunnahan membaca takbir, tasbih, tahmid, juga surat-surat Al-Quran khusus.

Lokasi Pelaksanaan Sholat Idul Fitri

Umumnya, sholat dilaksanakan di dalam Masjid atau Mushola. Namun, sholat Idul Fitri bisa dilakukan di tempat atau lapangan yang luas, mengingat jumlah Jemaah yang hadir tidak sedikit.

Baca Juga: Wajib Tahu! Pengertian Idul Fitri, Sejarah serta Maknanya

Hal ini juga mengacu pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, keduanya meriwayatkan hadist dari Abu Sa’ad, berikut terjemahannya:

“Sunah itu pelaksanaan shalat id di musala jika masjid desa sempit sebagaimana riwayat yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW keluar menuju ke musala dan masyarakat banyak (yang hadir) pada sholat id,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 7).

Hukum Melaksanakan Sholat Idul Fitri

Sebelum menelisik lebih jauh tentang niat sholat Idul Fitri, apakah Kamu tahu apa hukumnya sholat Idul Fitri? Hukum melaksanakan sholat Idul Fitri ialah Sunnah Muakkad (sangat dianjurkan), lantaran Rasulullah senantiasa mengerjakannya setiap tahun.

Di sisi lain, Imam Abu Hanifah menyebut hukumnya yaitu fardhu ain. Sedangkan menurut Imam Ahmad adalah fardhu kifayah.

Berikut Niat Sholat Idul Fitri

أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى

Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala.

Terjemahan, “Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Setelah mengetahui lokasi pelaksanaan, hukum, serta bacaan niatnya, selanjutnya pahami juga bagaimana tata cara pelaksanaan sholat Idul Fitri. Berikut diantaranya:

1). Membaca niat dalam hati sesuai kondisi, apakah menjadi imam atau makmum.

2). Setelah membaca niat sholat Idul Fitri, lanjutkan dengan takbiratul ihram.

3). Membaca takbir sebanyak 7x (di luar takbiratul ihram) dengan posisi persis seperti saat takbiratul ihram. Di setiap takbir, bacalah doa berikut:

Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar

4). Membaca surah Al-Fatihah dan dilanjut membaca surah Al-Quran (disunnahkan membaca surat Qaf atau Al-A’la).

5). Rukuk dan I’tidal.

6). Sujud, duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.

7). Setelah sujud selesai, kemudian bangkit untuk melanjutkan ke rakaat kedua.

8). Pada rakaat kedua, takbir sebanyak 5x sebelum membaca surah Al-Fatihah, posisi persis seperti saat takbiratul ihram. Di setiap takbir, bacalah doa berikut:

Subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar

9). Masih pada pembahasan niat sholat Idul Fitri. Setelah takbir sebanyak 5x, baca surah Al-Fatihah dan surah dalam Al-Quran (disunnahkan membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah).

10). Lanjutkan rakaat kedua seperti biasa hingga mengucap salam.

11). Sesudah salam, disunnahkan bagi para Jemaah untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Baca Juga: Inilah 8 Amalan Sunnah Idul Fitri, Jangan Sampai Dilewatkan!

Meskipun sholat Idul Fitri hanya dilaksanakan sekali dalam setahun, tidak ada salahnya bagi dirimu untuk mempelajarinya. Demikianlah artikel mengenai niat sholat Idul Fitri serta tata cara pelaksanaannya, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar