Kamu Harus Tahu! Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar!

Tata Cara Sujud Sahwi – Sujud sahwi dilakukan ketika seseorang yang melupakan sunnah ab’ad dalam sholat. Sujud ini dilakukan ketika seseorang yang sedang mengerjakan sholat lupa atau ragu terhadap raka’at atau gerakan sholat.

Contohnya, kamu sedang melakukan ibadah sholat, tetapi kamu lupa akan jumlah raka’at atau gerakan sholat, maka pada saat lupa dan keraguan itu kamu dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.

Terdapat beberapa perkara lain dalam sholat yang membuat seorang yang sedang sholat dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi demi sempurnanya sholat yang dijalankan. Penjelasan lebih lanjut, berikut simak artikel di bawah ini.

Kapan Waktu Melaksanakan Sujud Sahwi?

Dalam Islam hukum tata cara sujud sahwi ini adalah sunnah muakkad, diperintah untuk dilakukan apabila terdapat perkara tertentu yang bisa menimbulkan keraguan saat menjalankan sholat. Dan melakukan sujud sahwi ini pada saat sebelum salam dan dilakukan dua kali sebagaimana sujud biasa dan dilanjutkan dengan salam.

Baca Juga: Rukun Sujud Tilawah Diluar Shalat: Syarat dan Tatacara yang Perlu Muslim Tau!

Berikut beberapa perkara yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan sujud sahwi:

  1. Mengurangi atau menambah gerakan dalam sholat.
  2. Melakukan sesuatu saat sholat yang menyebabkan sholatnya tidak sah.
  3. Bacaan yang salah atau keliru dengan gerakan sholat yang harusnya dilakukan, contohnya kamu baca surat Al Fatihah saat rukuk, seharusnya dibaca setelah takbiratul ihram.
  4. Melaksanakan sholat dipenuhi dengan keraguan karena jumlah raka’at, contohnya ragu terhadap sudah berapa rakaat yang dikerjakan.
  5. Melaksanakan sholat dipenuhi dengan keraguan karena gerakan sholat yang sudah dikerjakan, contohnya ragu sudah melakukan sujud sekali atau dua kali.

Tata Cara Sujud Sahwi yang Baik dan Benar

Melaksanakan sujud sahwi ini sesuai dengan tuntunan dari Nabi Muhammad SAW, yang dijelaskan pada hadis yang diriwiyatkan oleh Muslim dan Bukhari, yang berbunyi:

فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ

Artinya: “Setelah beliau (Rasulullah saw.) menyempurnakan sholatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud Sahwi ini sebelum salam,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berikut ini adalah tata cara sujud sahwi yang sesuai dengan diajarkan rasul.

  1. Mengucap Takbir.
  2. Sujud sebanyak dua kali.
  3. Salam.
  4. Apabila lupa dengan mengerjakan sujud sahwi, maka dianjurkan untuk mengulang sholat tersebut.

Lafal Bacaan Sujud Sahwi

Selain tata cara sujud sahwi, ketika hendak melakukan sujud sahwi, ada bacaan yang harus dibaca. Berikut adalah bacaan sujud sahwi.

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Arab-Latin: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.

Artinya: “Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.”

Dalil Sujud Sahwi

Anjuran untuk melakukan sujud sahwi ada dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Bahwasannya, Rasullah SAW bersabda:

إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

Artinya: “Apabila kalian ragu dalam (jumlah bilangan rakaat) sholat, maka tinggalkan keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia sholat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan sholatnya. Lalu jika ternyata sholatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” (HR. Muslim).

Demikianlah tulisan artikel ini telah berakhir mengenai tata cara sujud sahwi beserta bacaan dan dalil sujud sahwi yang bisa penulis tulis hari ini. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi amal jariah.

Satu pemikiran pada “Kamu Harus Tahu! Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar!”

Tinggalkan komentar