7 Adab Membaca Al-Quran yang Harus Umat Islam Ketahui

Adab membaca Al-Quran – Al-Quran merupakan kitab suci yang berfungsi sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Al-Quran juga menjadi penuntun umat manusia dalam menjalani kehidupan agar tidak terperosok pada jalan kesesatan.

Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai kebesaran serta bentuk penjelasan atas kerasulannya. Diturunkan secara berangsur-angsur melalui malaikat Jibril sesuai dengan kejadian-kejadian yang berlangsung kala itu.

Selain itu, Al-Quran juga memberikan segudang manfaat bagi yang membacanya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul berikut yang artinya,

“Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya,” (HR Imam Muslim).

Baca Juga: 10 Adab Ketika di Masjid yang Wajib Muslim Tahu!

Berikut 7 Adab Membaca Al-Quran

Sebab Al-Quran merupakan kitab suci yang mulia, tentu saja membacanya tidak bisa asal sembarangan. Terdapat adab-adab yang harus dipenuhi saat hendak membaca kitab suci tersebut.

Namun sayangnya, tidak sedikit sebagian muslim yang lalai dalam mengamalkan adab-adab tersebut. Lantas, apa saja adab yang dimaksud? Simak penjelasannya.

1). Diawali dengan Niat Ikhlas Semata-mata karena Allah Ta’ala

Adab membaca Al-Quran yang pertama adalah, mengawali dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah Ta’ala. Selain itu, niat juga termasuk rangkaian penting dalam beribadah. Allah berfirman melalui QS Luqman ayat 22 berikut:

“Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul (tali) yang kokoh. Hanya kepada Allah SWT. kesudahan segala urusan.” (Qs Luqman: 22).

2). Suci dari Hadas Besar dan Kecil

Sebelum mulai membaca Al-Quran, pastikan dirimu sudah terbebas dari hadas besar dan kecil. Pastikan pula pakaian dan tempat yang akan digunakan, suci dari kotoran. Jika sudah, bersucilah dengan cara berwudhu. Hal ini termasuk adab membaca Al-Quran selanjutnya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Jika ada seseorang berwudu dengan membaguskan wudunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya,” (HR. Muslim).

3). Membersihkan Mulut

Membersihkan mulut merupakan adab selanjutnya ketika hendak membaca Al-Quran. Hal ini lantaran, mulut sebagai tempat makharijul huruf atau tempat keluarnya huruf Al-Quran.

Adapun, membersihkan mulut ketika hendak membaca ayat-ayat Allah hukumnya ialah sunnah. Sebab, Nabi SAW senantiasa membersihkan mulut menggunakan siwak saat akan beribadah.

4). Membaca Ta’awudz

Adab membaca Al-Quran selanjutnya yaitu membaca Ta’awudz terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk. Menurut mayoritas ulama, bacaan Ta’awudz adalah sebagai berikut:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“A’udzu billahi, minasy syaithonir rajiim”

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”

DIsyariatkannya membaca kalimat Ta’awudz sebelum membaca Al-Quran adalah berdasarkan firman Allah dalam Qs An-Nahl ayat 98:

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Artinya, “Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.”

5). Membacanya secara Tartil (Perlahan), Khusyu dan Tenang

Adab membaca Al-Quran selanjutnya ialah, biasakanlah ketika membaca Al-Quran agar tidak tergesa-gesa. Melainkan membacanya secara tartil (perlahan), khusyu dan tenang.

Selain itu, Rasul juga mengingatkan bagi seseorang yang khatam Al-Quran dalam 3 hari, berarti ia tidak paham sama sekali. Hal ini berdasarkan hadis berikut:

“Siapa saja yang membaca Al-Qur’an (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami.” (HR. Ahmad).

6). Memperbagus Bacaan Suara & Memperhatikan Hukum Tajwid

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW berikut yang artinya, “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Pada hadis diatas dapat disimpulkan bahwa kita dianjurkan untuk memperindah bacaan Al-Quran.

Hal ini juga termasuk adab membaca Al-Quran yang perlu kita perhatikan. Namun, ketika hendak memperindah, jangan sampai mengacaukan panjang pendeknya bacaan, bahkan keluar dari kaidah tajwid.

Tidak hanya itu, Al-Quran juga harus dibaca hati-hati dengan menggunakan pengucapan yang benar. Sebab, bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kompleks. Kesalahan sedikit saja bisa merubah arti dari kalimat yang dibaca.

Baca Juga: Adab Menuntut Ilmu yang Wajib Umat Islam Ketahui!

7). Menutup dengan Doa

Ketika seseorang hendak mengakhiri kegiatan membaca Al-Quran, maka ia disarankan untuk membaca kalimat berikut:

“Shadaqallahul ‘adziim wa balagha rasuuluhul kariim wa nahnu ‘alaa dzaalika minasy syaahidin”

Artinya, “Maha benar Allah Yang Maha Agung dan Rasulnya yang mulia telah menyampaikan dan kami atas hal itu termasuk orang-orang yang bersaksi.”

Al-Quran merupakan kitab suci, oleh karena itu kita wajib memuliakannya. Salah satu caranya yakni dengan menerapkan adab-adab ketika hendak membacanya. Dan berakhir sudah pembahasan seputar Adab membaca Al-Quran yang harus Kamu ketahui.

Yuk ikut andil dalam program Yayasan Senyum Mandiri mengenai  Wakaf Al-Qur’an demi membangun generasi umat yang berilmu dan berakhlak mulia.

3 pemikiran pada “7 Adab Membaca Al-Quran yang Harus Umat Islam Ketahui”

Tinggalkan komentar