Keutamaan Memberi Makanan Buka Puasa, Memiliki Ganjaran Besar?

Jarang diketahui banyak orang, namun nyatanya keutamaan memberi makanan buka puasa memiliki ganjaran yang sangat besar. Kendati hanya memberi segelas air putih ataupun sebutir kurma saja.

Karena, di samping beribadah kepada Allah, juga membantu terhadap sesama. Terlebih, masih banyak diluaran sana yang masih membutuhkan makanan. Maka tak heran, apabila amal kebaikan ini bernilai mulia di mata Allah SWT.

Keutamaan Memberi Makanan Buka Puasa

Selagi bulan Ramadan berjalan, mari kita maksimalkan bulan Suci tersebut dengan banyak mengerjakan amalan saleh. Misalnya dengan memberi makan kepada orang yang berpuasa, berikut beberapa keutamaannya.

1). Mendapat Pahala Setara Orang yang Berpuasa

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Artinya, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2). Dosa-dosanya akan Diampuni

Keutamaan memberi makanan buka puasa selanjutnya adalah sebagai pelepur dosa-dosa, terhindar dari siksa api neraka, serta mendapat pahala. Hal ini dijelaskan dalam hadist Salman yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah,

“Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa pada bulan Ramadan, maka ia menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, pembebas baginya dari api neraka, dan baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun.”

Para sahabat lalu bertanya, “Tidak semua orang di antara kami yang punya makanan untuk diberikan kepada orang yang puasa.”

Rasulullah SAW kemudian menjawab, “Allah memberikan pahala ini kepada orang yang memberikan makan orang yang berpuasa, meskipun hanya sebutir kurma, seteguk minuman, atau sepotong roti.”

Baca Juga: 11 keistimewaan Bulan Ramadhan yang Penuh dengan Kemuliaan

3). Disiapkan sebuah Kamar di Surga

Keutamaan memberi makanan buka puasa selanjutnya yaitu, kelak akan disiapkan sebuah kamar di surga. Hal itu bukan ucapan belaka, namun telah dijelaskan dalam sebuah hadis. Dari ‘Ali bin Abu Thalib ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

Artinya, “Sesungguhnya pada surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seseorang dari Arab Badui berdiri sambil berkata, “Untuk siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasulullah?”

Nabi SAW menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, memberi makan, dan senantiasa berpuasa serta shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4). Para Malaikat Turut Mendoakan

Sungguh mulianya keutamaan memberi makanan buka puasa, bahkan turut didoakan oleh para malaikat. Mengutip dari Kitab Keutamaan oleh Imam An-Nawawi, hadis berikut diriwayatkan oleh Ibn Dawud dengan isnad shahih.

أَنَّ النبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم جَاءَ إِلى سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ رَضي اللَّه عنهُ ، فَجَاءَ بِخُبْزٍ وَزَيْتٍ ، فَأَكَلَ ، ثُمَّ قالَ النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَفْطَرَ عِندكُمْ الصَّائمونَ ، وأَكَلَ طَعَامَكُمْ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ المَلائِكَةُ.

Dari Anas RA, bahwasanya Rasul SAW datang kepada Sa’ad bin Ubadah RA, kemudian dia menyuguhkan roti dan minyak, lalu Rasulullah SAW makan. Setelah makan, beliau mengucapkan doa yang artinya,

“Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di tempatmu dan orang-orang yang berbakti telah makan makananmu dan para malaikat memohonkan kerahmatan atasmu.”

5). Termasuk dari Sedekah

Dan keutamaan memberi makanan buka puasa terakhir yaitu, termasuk bagian dari sedekah. Memberi sesuatu terhadap orang lain dengan penuh keikhlasan serta hanya mengharap ridho Allah semata, sama halnya dengan sedekah.

Sedekah sendiri merupakan suatu amalan yang sangat dicintai Allah SWT. Bahkan dalam QS Al-Hadid ayat 18, Allah menjanjikan pahala berlipatganda bagi siapa saja yang melakukan amal kebajikan tersebut. Berikut bunyi ayatnya,

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”

Baca Juga: Tips Memilih Menu Berbuka Puasa yang Baik untuk Tubuh

Masih Banyak yang Membutuhkan Sepiring Makanan

Nah, Itulah beberapa keutamaan memberi makanan buka puasa, yang tak disangka ternyata memiliki ganjaran yang sangat besar. Selagi masih memasuki bulan Ramadan, mari Kita jadikan bulan Suci ini sebagai ajang memperbaiki diri.

Masih banyak orang-orang di luar sana yang masih kesulitan mendapatkan sesuap nasi. Mereka terus berjuang agar bisa bertahan hidup walau terpaksa harus menahan rasa lapar dan haus.

Oleh karena itu, Senyum Mandiri berusaha memaksimalkan bulan Ramadan kali ini dengan menghadirkan Program Iftar sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara kita.

Mari bersama-sama kita jadikan Ramadan kali ini lebih bermakna dengan “Menebar Sejuta Kebaikan” bersama Senyum Mandiri. Demikianlah artikel kali ini mengenai keutamaan memberi makanan buka puasa, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar