Sifat Nabi Muhammad SAW – Rasulullah Muhammad SAW adalah nabi dan rasul yang terkakhir dan menjadi penutup serta penyempurna, juga sebagai pemimpin dan teladan umat islam sampai sekarang.
Beliau (Rasulullah SAW) lahir pada tahun 570 Masehi di kota Mekkah, yang saat itu merupakan bagian dari jazirah arab.
Sifat dan sikap Rasulullah Saw sudah terkenal sebagai seorang yang dapat dipercaya (Al’amin) sebelum diangkatnya menjadi Rasul yang terakhir pada umurnya yang menginjak 40 tahun.
Dengan demikian betapa luar biasanya Rasulullah pada saat itu hingga dijuluki sebagai Al’amin se-jazirah arab, hal ini menandakan bahwa sebelum dan setelah diangkat menjadi rasul, Nabi Muhammad SAW sangat dikenal dengan sifat-sifat nya yang harus dicontoh dan diteladani oleh umat manusia.
Baca Juga: 4 Sifat Wajib Bagi Rasul
Apa saja sifat Rasulullah SAW yang bisa dan wajib diteladani oleh umat manusia khususnya umat islam, berikut adalah 10 sifat Nabi Muhammad SAW yang wajib kita teladani.
10 Sifat Nabi Muhammad SAW yang Wajib Kita Teladani
Agar tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah umrah dan haji, berikut beberapa dari kami yang dapat sahabat terapkan:
- Sidiq (Jujur)
Sifat yang pertama yaitu sidiq (jujur) sifat ini merupakan sifat yang wajib seorang Rasul miliki, termasuk Rasulullah SAW yang juga mempunya sifat jujur baik dalam perkataan maupun tindakan yang dilakukan,
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِبْرٰهِيْمَ ەۗ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا
Terjemahan:
“Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah ibrahim dalam kitab (Al-Qur’an), sesungguhnya dia adalah seseorang yang membenarkan, seorang nabi”. (QS. Maryam ayat 41).
Sifat jujur yang dimiliki oleh seorang Rasul bahkan tertuang dalam Al-Qur’an.
- Amanah (dapat dipercaya)
Nabi dan rasul harus menjadi sosok yang dapat dipercaya sepenuhnya. Mereka harus mengemban amanah dikarekan wahu yang sudah Allah berikan akan mereka sampaikan kepada umat dan akan menjadi tauladan disetiap kenabian. Begitupun dengan Nabi Muhammad SAW yang tentu saja memilikin sikap amanah ini, sehingga sebelum di angkatnya beliau menjadi rasul Allah pun sudah mendapatkan gelar Al’amin (dapat dipercaya) dari penduduk mekkah.
- Tabligh (Menyampaikan)
Sebagai seorang rasul Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tentulah memiliki sifat tabligh. Hal ini selain sudah kehendak dari Allah SWT, juga sebagai tugas utama dari nabi dan rasul yang harus menyampaikan setiap pesan dari Allah kepada umat manusia. Dengan menyampaikan setiap wahyu, ajaran, dan petunjuk tanpa salah sedikitpun.
- Fathonah (cerdas)
Seorang nabi dan rasul haruslah memiliki kecerdasan, hal ini munkin saja bertujuan agar mereka dapat memiliki pemahaman yang mendalam tentang wahyu yang Allah SWT sampaikan. Dan mereka harus bisa menyampaikan, menjelaskan, dan membimbing umatnya. Hal dan sifat ini juga ada pada diri Nabi Muhammmad SAW.
- Kepmimpinan yang Adil
Nabi Muhammad SAW adalah sosok pemipin yang adil, baik dalam urusan pribadi, memimpin keluarga, memimpin umat islam dan negara. Hal ini telah terbukti dari sejarah di zaman kenabian dengan kepemimpinannya yang adil. Beliau mampu mengemban amanah dari Allah SWT dengan mengalahkan kaum kafir, merangkul dan tidak mengucilkan mereka. Juga berlakunya syariat islam yang menyuluruh pada saat itu seperti rajam dan qishah, serta dicintai oleh sahabat dan umatnya sampai akhir zaman ini, itu menjadi bukti bahwa Rasulullah SAW adalah sosok yang adil,
“Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati kamu”. (HR Muslim).
- Kesederhanaan
Nabi Muhammad SAW juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Meskipun telah menjabat sebagai rasul yang notabenennya adalah pemimpin negara, juga mempunyai harta yang banyak, serta istri yang kaya raya (siti khodijah). Beliau tetap hidup dengan penuh kesederhanaan. Yang pada akhihrnya di contohkan dan diajarkan kepada umatnya hingga terasa sampai sekarang. Seperti yang diriwayatkan dalam hadits ini,
“Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti atau kenyang karena makan daging, kecuali jika sedang menjamu tamu (maka beliau makan sampai kenyang)”. (HR. Tirmidzi).
Bahkah ketika Nabi Muhammad SAW berdo’a meminta rezeki kepada Allah SWT tidak minta dilebihkan atau dibanyakan, tapi meminta agar dizukupkan,
“Ya Allah, jadikan rezeki keluarga Muhammad berupa makanan yang secukupnya” . (HR. Muslim).
- Kepedulian terhadap pendidikan
Kepedulian terhadap pendidikan adalah sifat Nabi Muhammad SAW yang mungkin jarang orang tahu, namun jika kalian sadari pendidikan dan pengajaran yang dirisalahkan kepada umatnya sangat terasa bahkan sampai sekarang. Luar biasanya bukan hanya umat islam saja yang mempraktikan ilmu atau cara mengajar Nabi Muhammad SAW, tetapi orang diluar islam pun ada yang memakaianya. Ini menjadi bukti ke relevanan pendidikan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Hal ini dibuktikan dengan adanya salah satu hadist,
Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu”. (HR Thabrani)
- Kepedulian terhadap lingkungan
Salah satu sifat Nabi Muhammad SAW yang jarang orang tahu juga yaitu kepeduliannya terhadap lingkungan. Beliau mengajarkan pentingnya menjaga alam dan tidak merusaknya. Karena salah satu tugas manusia adalah menjadi khalifah (pemimpin) yang seharusnya menjaga bumi, seperti yang di firmankan Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 56
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Terjemahan:
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan”. (QS. Al-a’raf ayat 56)
Baca Juga: 4 Sifat Mustahil Rasul
- Kesabaran
Nabi Muhammad SAW adalah teladan dalam hal kesabaran, beliau seakan memiliki kesabarna yang sempurna dalam menjalani kehidupan, menghadapi cobaan dan kesulitan dalam memperjuangkan agama Allah. Kita selaku umat islam selalu diingatkan dalam hal kesabaran, banyak dalil yang menjelaskan tentang kesabaran, salah satunya dalah sebagai berikut,
“Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran”. (HR Bukhari No 1469).
- Bertoleransi
Dan sifat Nabi Muhammad SAW yang terakhir adalah toleransi, beliau sering mempromosikan tentang perdamaian, toleransi, dan persaudaraan antara umat manusia meskipun berbeda agama. Sehingga diajarkan dan diwariskan kepada kita bahwa umat islam wajib menjaga perdamaian.
Sahabat itulah artikel tentang 10 sifat Nabi Muhammad SAW yang wajib dan harus kita teladani selaku umatnya yang senantiasa menjalankan sunnah yang diajarkannya, juga agar kita mendapatkan syafa’at dari Rasulullah SAW kelak.
Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.
Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini!