Pengertian Nuzulul Quran, beserta Sejarah dan Keutamaannya

Sebagai umat Muslim, sudah seharusnya kita memahami Pengertian Nuzulul Quran, lantaran peristiwa ini begitu bersejarah. Di mana saat Allah SWT menurunkan wahyuNya yang berupa Kitab Suci Al-Quran.

Kitab yang berfungsi sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat Islam tersebut, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dan hingga kini, masih dan akan terus dibaca oleh seluruh umat Muslim di dunia.

Adapun, peristiwa nuzulul Quran bertepatan saat memasuki bulan suci Ramadan. Untuk memahami lebih lanjut mengenai apa itu Nuzulul Quran, simak pembahasan berikut.

Pengertian Nuzulul Quran

Pengertian dari Nuzulul Quran secara bahasa berarti, “turunnya Al-Quran”. Sedangkan secara istilah ialah, pemberitahuan Allah SWT tentang Al-Quran kepada segenap penghuni langit dan bumi dalam semua segi dan aspeknya.

Baca Juga: Petunjuk Hidup Manusia, Berikut Ini 4 Keistimewaan Al-Qur’an

Nuzulul Quran merupakan peristiwa bersejarah saat diturunkannya Al-Quran kepada Rasulullah SAW dari “Lauh Mahfudz ke Langit Dunia”. Ayat pertama yang turun ke bumi yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 di gua Hira, Jabal Nur.

Setelahnya, Al-Quran diturunkan di dua kota berbeda yaitu Mekkah dan Madinah dengan mempertimbangkan latar belakang sosial, kultural, maupun grafis masyarakat.

Sejarah Nuzulul Quran

Nah, sesudah memahami pengertian Nuzulul Quran, selanjutnya akan kami jabarkan sejarah Nuzulul Quran. Tidak seperti kitab-kitab sebelumnya, peristiwa turunnya Al-Quran terjadi secara berangsur-angsur. Proses turunnya Al-Quran tersemat dalam QS. Al-Isra ayat 106:

وَقُرْاٰنًا فَرَقْنٰهُ لِتَقْرَاَهٗ عَلَى النَّاسِ عَلٰى مُكْثٍ وَّنَزَّلْنٰهُ تَنْزِيْلًا

Artinya, “Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.”

Nuzulul Quran terjadi pada malam tanggal 17 Ramadan tahun ke 41 kelahiran Nabi Muhammad SAW atau bertepatan pada tahun 610 M. Kala itu Rasul SAW sedang melakukan Khalwat (mengasingkan diri untuk bertafakur) di Gua Hira.

Kemudian Beliau menerima wahyu berupa surat Al-Alaq ayat 1-5 dengan perantara Malaikat Jibril As. Turunnya ayat ini juga sekaligus menjadi pertanda awal kenabian Nabi Muhammad.

Pengertian Nuzulul Quran yang berarti turunnya Al-Quran, terbagi menjadi dua tahap terkait proses diturunkannya Kitab Suci tersebut, yakni:

a). Al-Quran turun secara lengkap di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfudz ke langit dunia.

b). Kemudian, Al-Quran diberikan pada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur.

Turunnya Al-Quran juga terbagi lagi menjadi dua periode. Yaitu periode Mekkah yang disebut ayat Makkiyah, dan periode Madinah yang dikenal sebagai ayat Madaniyah. Memahami periode turunnya Al-Quran, sama pentingnya dengan memahami pengertian Nuzulul Quran.

Selama periode Mekkah, umumnya ayat yang turun menjelaskan terkait akidah (keyakinan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam). Dalam periode ini, terdapat 86 surat yang turun berangsur-angsur selama 12 tahun 5 bulan.

Sedangkan ayat yang turun di Madinah cenderung membahas terkait muamalat (hubungan sosial manusia), syariat (aturan kehidupan dalam Islam), dan hukum Islam.

Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah, total terdapat 28 surat yang diturunkan selama 9 tahun 9 bulan. Dan surat Al-Maidah ayat 5 menjadi ayat terakhir yang diturunkan.

Keutamaan Nuzulul Quran

Kini Anda sudah memahami pengertian Nuzulul Quran, sejarah Nuzulul Quran, proses turunnya serta periodenya. Namun, tak lengkap rasanya jika tidak turut membahas apa saja keutamaan Nuzulul Quran yang turun pada 17 Ramadan.

1). Malam Diturunkannya Al-Quran

Keistimewaan malam Nuzulul Quran yang pertama, sudah pasti dari diturunkannya ayat Al-Quran yang mana tidak terjadi di malam-malam sebelumnya

2). Turunnya Wahyu Pertama

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 yang berisi perintah membaca.

3). Awal Tanda Kenabian Nabi Muhammad Sekaligus menjadi Utusan Terakhir

Tepat setelah menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad seketika itu juga diangkat menjadi seorang Rasul. Beliau juga merupakan utusan terakhir Allah yang membawa umat Islam dari arah Jahiliyah menuju terang benderang.

Baca Juga: Umat Islam Wajib Tahu, Inilah 4 Janji Allah SWT yang Tertuang dalam Al-Quran

Dahsyatnya Sedekah Al-Quran di bulan Ramadan

Berakhir sudah pembahasan mengenai pengertian Nuzulul Quran. Melalui peristiwa mulia ini, mari kita ambil hikmah. Bahwasanya Al-Quran merupakan kitab yang sangat mulia. Bahkan, seseorang yang membaca maupun mendengarnya, akan mendapatkan pahala.

Sahabat semua, mari kita maksimalkan bulan Ramadan tahun ini dengan banyak berbuat baik. Masih banyak para Tahfidz atau para penghafal Al-Quran di luar sana yang tidak memiliki Al-Quran yang layak.

Melalui Yayasan Senyum Mandiri, mari kita senandungkan ayat-ayat Al-Quran, Insya Allah akan menjadi pahala jariah bagi Anda, Aamiin. Sekian sajian pembahasan kali ini seputar pengertian Nuzulul Quran, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar