Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Bagi Laki-laki dan Perempuan dalam Islam

Sebagai umat Muslim kita wajib mengetahui tata cara mandi wajib yang benar agar ibadah kita sah dan bisa diterima. Islam memang menjunjung tinggi kebersihan, salah satunya kegiatan Thaharah (menyucikan diri) yakni dengan mandi wajib.

Mandi wajib atau mandi junub ialah suatu kegiatan membersihkan seluruh bagian tubuh untuk menyucikan diri dari hadas besar. Baik itu laki-laki maupun perempuan muslim, diwajibkan untuk melaksanakan mandi wajib.

Penyebab Seseorang Diwajibkan Mandi Besar

Sebelum mengetahui tata cara mandi wajib yang benar, ketahuilah terlebih dahulu apa saja penyebab seseorang diharuskan mandi wajib.

Mandi wajib mesti dilakukan oleh laki-laki dan perempuan bila telah mengalami beberapa kondisi tertentu. Misalnya, keluar air mani, setelah berhubungan intim, sehabis haid, serta berhentinya darah nifas bagi wanita.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! 13 Dosa Suami Terhadap Istri yang Wajib Kamu Tahu

Beberapa kondisi diatas dapat membuat ibadah menjadi tidak sah. Maka dari itu, alangkah baiknya bila setelah mengalami beberapa kondisi di atas, maka segera mandi junub.

Dasar Hukum Diperintahkannya Mandi Junub

Perintah untuk melaksanakan kegiatan mandi beserta tata cara mandi wajib, sejatinya telah tercantum dalam Al-Quran. Tepatnya pada QS al-Maidah ayat 6, berikut terjemahan ayatnya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”

Tata Cara Mandi Wajib Beserta Niatnya

Salah satu aspek penting sebelum memulai mandi junub ialah membaca niat terlebih dahulu. Niat akan berbeda tergantung kondisi masing-masing orang.

  • Niat Mandi Wajib secara Umum

Berikut ialah niat mandi wajib secara umum:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala

Artinya, “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”

  • Niat Mandi Wajib setelah Melakukan Hubungan Intim

Tata cara mandi wajib. Doa niat mandi wajib setelah berhubungan badan bagi pasangan yang sah berbeda dengan niat mandi wajib setelah haid dan nifas. Berikut bacaan niat mandi junub:

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْلِجنَابَةِفَرْضًالِلهِتَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhal lillahi ta’ala

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta’ala,”

  • Niat Mandi Wajib setelah Haid

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Tata cara mandi wajib dan bacaan latin niat mandi setelah haid:

Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta’ala

Artinya, Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta’ala.”

  • Niat Mandi Wajib setelah Nifas

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal nifaasi fardhal lillahi ta’ala

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar dan Sah

Tanpa berlama-lama lagi, berikut Kami sajikan 8 tata cara mandi yang benar. Simak dengan seksama!

1). Membaca niat mandi wajib sesuai kondisi yang dialami.

2). Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.

3). Bersihkan area kemaluan dan sekitarnya. Bersihkan juga area tubuh yang kotor menggunakan tangan kiri.

4). Cuci tangan kembali (boleh menggunakan sabun atau air bilasan biasa).

5). Berwudhu

Baca Juga: Penting! 13 Dosa Istri Terhadap Suami yang Wajib Diketahui

6). Bersihkan kepala dengan mengusap rambut menggunakan air, usap secara merata.

7). Siram kepala sebanyak tiga kali.

8). Siram juga bagian seluruh bagian tubuh dari ujung rambut hingga jari kaki. Dimulai dari bagian kanan menuju bagian kiri. Setelahnya, Anda bisa melanjutkan seperti mandi biasa.

Mandi wajib hukumnya wajib bila kita telah mengalami kondisi-kondisi tertentu, karena akang menyangkut tidak atau sahnya suatu ibadah. Semoga melalui artikel mengenai tata cara mandi wajib ini, dapat membantu Anda dalam menambah seputar wawasan baru, Terimakasih!

Tinggalkan komentar