Alasan Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza–Memasuki hari ke-45, sejak terjadinya peperangan besar antara pejuang hamas dengan tentara zionis Israel, yang mana telah merenggut sebanyak lebih dari 13.000 warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.
Zionis Israel semakin gencar untuk melancarkan aksinya yaitu genosida, sampai-sampai mereka menyerang Rumah Sakit, kamp pengungsian, sekolah, masjid hingga gereja. Hal tersebut tentunya telah menimbulkan konflik, mengingat zionis Israel telah melakukan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.
Setidaknya, sudah 21 dari 35 rumah sakit di Gaza mengalami kerusakan dan berhenti beroperasi karena kekurangan obat-obatan serta persediaan medis.
Pekan lalu, pasukan zionis Israel telah mengepung Rumah Sakit Al-Shifa setelah membombardir beberapa bagian rumah sakit. Seperti rumah sakit lainnya yang terletak di Gaza, selain pasien dan tenaga medisnya, Rumah Sakit Al-Shifa telah menjadi tempat berlindung bagi ribuan warga sipil yang kehilangan tempat tinggal akibat dari gencatan senjata yang dilakukan zionis Israel.
Akibat dari penyerangan yang dilakukan oleh tentara zionis Israel, sebanyak 31 bayi prematur telah dievakuasi dari Rumah Sakit al-Shifa ke Rafah di selatan Jalur Gaza setelah melewati berminggu-minggu ketidaksediaan fasilitas yang memadai seperti tanpa incubator karena mati dan kekurangan bahan bakar. Sebelum di evakuasi, bayi-bayi tersebut hanya mendapat asupan makanan berupa susu formula yang dicampur dengan air yang terkontaminasi.
Baca Juga: Sudah Sejauh Apakah Kamu Tahu akan Sejarah Palestina yang dijuluki sebagai Negerinya Para Nabi?
Adapun, hal serupa juga terjadi di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang mana tentara zionis Israel telah membombardir RS melalui serangan udara. Akibatnya, 12 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka yang sangat parah.
Namun, apa alasan Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza? Berikut ini kami telah merangkum beberapa alasan Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Maka dari itu, simak penjelasannya sebagai berikut.
3 Alasan Israel Menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Adapun sebagai berikut merupakan 3 alasan Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
1. Mengklaim Rumah Sakit Indonesia sebagai Markas Besar Hamas
Alasan Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang paling utama ialah ingin menghancurkan fasilitas yang menampung pejuang hamas.
Selain itu, Israel memuat klaim bahwa Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, Gaza merupakan markas atau sarang Hamas. Tak hanya sampai disitu, tentara zionis Israel (IDF) juga berdalih jika penyerangan dilakukan untuk menanggapi serangan yang menargetkan mereka dari dalam RS.
2. Ingin Mematahkan Semangat Juang Rakyat Palestina
Alasan sesungguhnya Israel menargetkan rumah sakit berbeda-beda, menurut Omar Rahman, peneliti di Dewan Urusan Global Timur Tengah yang berbasis di Doha. “Ini adalah bentuk perang psikologis,” katanya. “Serangan terhadap rumah sakit menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak ada tempat yang aman bagi [warga Palestina],” kata Rahman kepada Al Jazeera, seraya menambahkan bahwa Israel bertindak dengan “impunitas total”.
Dari peristiwa ini, Israel berniat untuk melemahkan semangat para pejuang Palestina dalam melakukan perlawanan terhadap pihak mereka. Sebab, Israel beranggapan jika pejuang Palestina sudah tidak memperoleh tempat yang aman lagi untuk tetap tinggal.
3. Merasa Paling Berkuasa karena Mendapat Dukungan Penuh dari AS
Di dukung penuh oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara dzolim lainnya, Israel sombong dan merasa paling berkuasa sehingga dapat melancarkan aksi genosida terhadap tanah Palestina, bahkan dihadapan internasional.
Sepanjang perang, Israel telah menargetkan sejumlah ambulans dan fasilitas medis di Tepi Barat dan Gaza, mengklaim bahwa pejuang Palestina menggunakannya untuk bergerak dan berlindung, tanpa memberikan bukti atas klaim tersebut.
Itulah dia pemaparan kita kali ini mengenai alasan Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Mengingat beragam dampak buruk yang diakibatkan oleh penyerangan zionis Israel terhadap Palestina, sudah sekitar 13.000 orang meninggal dunia, dan ratusan ribu penduduk sipil mengalami luka-luka serta kehilangan tempat bernaung.
Dalam upaya membantu meringankan beban saudara-saudara Muslim di Palestina sana, mari ulurkan tangan dengan menyalurkan donasi melalui Yayasan Senyum Mandiri.
Kebaikan yang Sahabat berikan, sama halnya seperti mendukung warga Palestina yang tengah berjuang menegakkan agama Allah.
Tunggu apalagi? Mari kita bantu saudara-saudara Muslim di Palestina!
Infomasi selengkapnya dapat Sahabat peroleh hanya disini!