Keutamaan Istighfar—Secara harfiah, istighfar merupakan kegiatan mengulang-ulang bacaan ‘Astaghfirullah’ yang memiliki arti “Saya Memohon Ampunan Kepada Allah SWT”.
Dengan kata lain, istighfar adalah bentuk kepatuhan dan tunduknya seorang hamba untuk meminta ampunan atas semua kesalahan dan perbuatan dosa kepada Allah SWT, sebagai Tuhannya.
Istighfar sendiri sudah diperintahkan untuk senantiasa dilakukan sebagai bentuk peribadahan seorang manusia, yang mana secara kodratnya tidak luput dari kekhilafan dan dosa. Maka dari itulah, istighfar sangat dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Baca Juga: 7 Hadits Tentang Dzikir yang Wajib Muslim Tahu!
Untuk itu, penting bagi kita sebagai seorang muslim tahu akan keutamaan istighfar agar dapat meraih kebaikan dan keberkahan dalam kehidupan.
Keutamaan Istighfar
Agar kita menjadi seorang muslim yang gemar membaca istighfar, hendaklah kita tahu akan ilmu dan manfaat yang didapat dari keutamaan istighfar.
Berikut ini beberapa keutamaan istighfar yang sesuai dengan dalil Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW.
- Diampunkan Dosa
Istighfar merupakan bentuk dari permohonan seorang hamba untuk mendapat ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat. Maka dari itu, perbanyaklah istighfar sebagai bentuk penghambaan seorang muslim kepada Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa Ayat 106,
وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya: “dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
- Membuka Pintu Rezeki dan Jalan Kemudahan
Keutamaan istighfar tak hanya dapat membuat dosa kita terampuni, hanya dengan istighfar, jalan rezeki dan kemudahan itu akan terbuka dengan nyata.
Dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
(( مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضَيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ )) رواه أبو داود.
Artinya: “Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Daud).
- Mengabulkan Do’a
Salah satu hal yang membuat do’a-do’a seorang hamba mudah terkabul ialah dengan memperbanyak istighfar. Sebab, istighfar dapat menghapus dosa. Sehingga dosa tak menjadi penghalang untuk do’a terijabah.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Hud Ayat 61,
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۚ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَٱسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَٱسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّى قَرِيبٌ مُّجِيبٌ
Artinya: “Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)”.
- Obat Rasa Malas
Dari Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan sahabat Rasul, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
Artinya: “Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim no. 2702).
- Terhindar dari Azab Allah SWT
Tak hanya sampai disitu, rupanya keutamaan istighfar dapat mencegah diri kita dari azab Allah SWT. Pernyataan ini telah tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal Ayat 33,
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya: “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”.
- Menurunkan Hujan dan Keberkahan
Keutamaan istighfar juga dapat menurunkan hujan dan keberkahan. Sebab, dengan istighfar dosa kita terampuni, sehingga keberkahan mampu datang kedalamnya. Hal inipun telah tertera pada Al-Qur’an Surat Hud Ayat 52,
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
Artinya: “Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa”.
- Diterima Taubat
Karena pada dasarnya istighfar merupakan wujud dari permohonan ampun seorang hamba, maka hal tersebut dapat diartikan juga sebagai bentuk taubat. Sehingga hal itu menjadi syarat atas diterimanya taubat oleh Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat An-Nasr Ayat 3,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Artinya: “maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat”.
- Memperoleh Kebahagiaan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
طوبى لمن وجد في كتابه استغفاراً كثيرا
Artinya: “Berbahagialah bagi orang yang mendapati dalam catatan amalnya istighfar yang banyak.” (HR. Al Baihaqi dan Ahmad).
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai keutamaan istighfar, mudah-mudahan kita senantiasa menjadi bagian muslim yang gemar membaca istighfar dan bertaubat kepada Allah SWT.
Ikuti terus artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel informative saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.
Mari tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!
Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini.