Definisi rezeki dalam setiap konteks adalah beragam, kendati begitu rezeki adalah apa-apa yang telah Allah cukupkan bagi setiap makhluk (ciptaan-Nya). Namun apa kamu tahu dalam Al-Qur’an ada beberapa jenis rezeki yang bisa kita cari tahu, apa saja kah itu?. Mari kita kupas bersama.
Rezeki adalah fasilitas yang telah Allah SWT sediakan untuk kita (makhluk-Nya). Apapun yang telah Allah berikan dan bermanfaat bagi kita itu adalah rezeki. Berbicara mengenai rezeki, mirisnya di zaman sekarang rezeki disama ratakan dengan materi atau uang dan harta yang kita punya.
Kendati begitu, rezeki tidak bisa kita ukur sebatas harta yang kita punya saja, bisa juga berupa keluarga, ketenangan hati, kebahagian, dan yang paling penting adalah kesehatan. Itu semua adalah rezeki yang kadang kita lupa memiliknya.
Baca Juga: Membuka Pintu Rezeki, Inilah 8 Keutamaan Istighfar yang Sesuai dengan Dalilnya
نَفَثَ رُوحُ الْقُدُسِ فِي رَوْعِي أَنَّ نفْسًا لَنْ تَخْرُجَ مِنَ الدُّنْيَا حَتَّى تَسْتَكْمِلَ أَجَلَهَا، وَتَسْتَوْعِبَ رِزْقَهَا، فَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ، وَلا يَحْمِلَنَّكُمِ اسْتِبْطَاءُ الرِّزْقِ أَنْ تَطْلُبُوهُ بِمَعْصِيَةِ اللَّهِ، فَإِنَّ اللَّهَ لا يُنَالُ مَا عِنْدَهُ إِلا بِطَاعَتِهِ”.
Terjemahan: “Ruh Kudus (Malaikat Jibril) membisikkan di dadaku bahwa ‘tidaklah suatu jiwa meninggal dunia sampai disempurnakan baginya ajal dan dipenuhi rezekinya” (HR. Thabrani).
8 Jenis Rezeki yang Disebutkan dan Dicantumkan dalam Al-Qur’an
Ada 8 jenis rezeki yang telah Allah SWT cantuman dalam Al-Qur’an, berikut penjelasannya.
1. Rezeki Karena Sedekah
Sedekah adalah harta yang kita keluarkan untuk membantu saudara kita yang kekurangan harta, untuk anak yatim, mujahid, musafir dan lain-lain, yang pada saat itu kondisinya sedang kekurangan dan butuh uluran tangan (bantuan dari saudaranya).
Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 245 Allah SWT berfirman,
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Terjemahan:
“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” QS. Al-Baqarah : 245.
2. Rezeki Karena Dijamin
Mungkin kita semua pernah mendengar bahwa rezeki kita telah dijamin dan diatur oleh Allah SWT, maka apa yang kita punya dan kita rasakan pada saat itu, itulah rezeki yang telah diatur oleh Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 6 Allah SWT berfirman,
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Terjemahan: “Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)“. QS. Hud : 6.
3. Rezeki Karena Ber-Istighfar
Istighfar berarti memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa dan kesalah yang telah kita perbuat. Dalam Al-Qur’an sendiri perintah untuk beristighfar kepada Allah begitu banyak, namun siapa sangka dengan memohon ampun kepada-Nya Allah SWT akan memberikan apa yang kita butuhkan (rezeki).
Dalam Al-Qur’an surat Nuh ayat 11-12 Allah SWT berfirman,
يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ
Terjemahan: “Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu“. QS. Nuh : 11.
وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
Terjemahan: “Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu”. QS. Nuh : 12.
4. Rezeki Karena Menikah
Mungkin sudahlah tidak asing lagi mendengar bahwa menikah adalah salah satu pintu yang akan mendatangkan rezeki, namun tak sedikit juga yang ragu akan hal ini. Padahal,
Dalam Al-Qur’an surat Nur ayat 32 Allah SWT berfirman,
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Terjemahan: “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui“. QS. Nur : 32.
5. Rezeki Karena Usaha
Sudah jelas pada hakikatnya jika ingin mendapatkan sesuatu haruslah dengan usaha yang dibarengi do’a (ikhtiar), dan sudah dijelaskan juga dalam sebuah ayat di Al-Qur’an surat An-Najm ayat 39 berikut,
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ
Terjemahan: “dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya“, QS. An-Najm : 39.
6. Rezeki Karena Bersyukur
Dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 Allah SWT berfirman,
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Terjemahan : “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat“. QS. Ibrahim : 7.
Bahkan sudah jelas dalam ayat ini bahwasanya jika kita bersyukur maka akan terus Allah SWT tambah nikmat, namun kadang kita selalu saja merasa kurang. Padahal jika begitu Allah SWt mengancam dengan azab yang sangat berat.
7. Rezeki Tidak Terduga
Di dunia ini tidak ada satupun makhluk yang tahu akan rencana dan ketetapan Allah SWT, sehingga terkadang jika kita teliti kita sering mendapatkan hal-hal yang tak terduga, begitupula mengenai rezeki.
Dalam Al-Qur’an surat At-Talaq ayat 3 Allah SWT berfirman,
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Terjemahan : “Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu“. QS At-Talaq : 3.
8. Rezeki Karena Anak
Pernah mendengar istilah di masyarakat “rezeki anak” dalam Al-Qur’an juga dijelaskan seperti itu,
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا
Terjemahan: “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar“. QS. Al-Isra ayat 31.
Ini membuktikan bahwa setiap makhluk pastilah sudah ditetapkan rezekinya, jadi tidak perlu takut punya anak atau keturunan, justru senang dan didiklah menjadi anak shale agar bisa membantu kita pada hari akhirat nanti.
Baca Juga: Mengapa Muslim Harus Kaya? Pahami Lebih Menyeluruh Mengenai Hakikat Kekayaan dalam Islam
Kesimpulan
Itulah Rezeki yang telah Allah SWT cantumkan dalam Al-Qur’an, betapa luar biasanya setiap apa yang ada di bumi, itu tidak akan lepas dari kehendak dan kontrolnya. Maka dari itu seharusnya tidak ada yang kita khawatirkan lagi mengenai rezeki. Justru yang harusnya kita khwatirkan adalah penggunaan dari rezeki itu sendiri, sudahkah kita gunakan untuk ibadah dan berjuag dijalan Allah SWT.
Nah teman-teman begitulah penjelasan tentang rezeki yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Semoga setiap ilmu yang kita dapat darimanapun sumbernya dan dari artikel ini, jika itu hak positif bisa teman-teman aplikasikan di kehidupan sehari-hari
Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.
Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini!