Mengapa Kita Harus Shalat? Begini Pengertian Shalat, Syarat Wajib, Syarat Sah, dan Rukunnya!

Sudah Anda shalat hari ini? Bagi seorang Muslim, shalat menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi setiap hari sebanyak 5 kali dalam 5 waktu yang berbeda.

Kendati begitu, masih banyak manusia yang lalai dan menganggap remeh akan shalat. Padahal, shalat merupakan sebuah kewajiban yang kelak akan menjadi saksi pertama dan utama yang akan dipertanyakan dalam proses hisab di akhirat.

Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda akan hal tersebut, sebagaima hadits berikut:

Artinya: “Yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah perhatian kepada sholatnya. Jika sholatnya baik, dia akan beruntung (dalam sebuah riwayat disebutkan: dia akan berhasil). Dan jika sholatnya rusak, dia akan gagal dan merugi.“(HR. Thabrani).

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Bacaan Shalat Dhuhur dan Ashar Tidak Dikeraskan

Namun, sudahkah Anda tahu akan pengertian shalat yang sebenarnya? Sejauh apa pemahaman Anda akan pengertian shalat? Untuk memperkuat pemahaman Anda akan pengertian shalat dan hal-hal yang menyangkut keabsahannya, simak penjelasan pada artikel ini!

Pengertian Shalat

Pengertian shalat menurut Bahasa Arab, diambil dari kata shala, yushalli, shalatan, yang artinya do’a, yang mana dalam Bahasa Indonesia berarti sembahyang. Ibadah shalat merupakan sebuah bentuk dari penghambaan seorang Muslim kepada Allah dengan memenuhi syarat, dan rukun tertentu dalam proses pelaksanaannya.

Sementara itu, dalam KBBI, kata Shalat yang memiliki makna rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah SWT., yang wajib dilakukan oleh setiap muslim dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu. Rukun Islam ini dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Dari keterangan diatas, dapat kita pahami bahwasanya pengertian shalat ialah sebuah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap mukallaf dalam sehari semalam.

Walaupun begitu, jika dilihat dari sejarah yang ada, kata shalat tidak berasal dari agama Islam, melainkan telah banyak digunakan oleh masyarakat Arab jahiliyah dengan definisi do’a atau istighfar.

Ibadah shalat disyariatkan pada awal-awal Islam, yang mana hanya dikerjakan dua rakaat saja di pagi dan petang. Sedangkan, kewajiban shalat lima waktu mulai diwajibkan beberapa waktu ketika Rasulullah SAW hendak berhijrah.

Adapun rakaat yang wajib dikerjakan berjumlah 17 rakaat dalam sehari semalam. Namun, perlu diketahui bahwa sebelumnya Muslim harus melaksanakan shalat sebanyak 50 rakaat dalam sehari semalam.

17 rakaat tersebut terbagi-bagi dalam lima waktu, yakni dua rakaat dalam shalat subuh, empat rakaat pada shalat dzuhur, empat rakaat di waktu ashar, tiga rakaat pada maghrib, dan empat rakaat lagi di waktu isya.

Pengertian shalat juga terletak dalam Al-Qur’an, serta disampaikan melalui perintah untuk shalat. Namun, shalat diperintahkan dengan perhatian yang lebih, baik yang diperintahkan secara gamblang ataupun melalui perumpamaan untuk memuji orang yang shalat, atau bahkan mencela orang yang enggan melaksanakannya sehingga mendapat balasannya tersendiri.

Seorang Muslim yang melaksanakan shalat juga harus menghadap kiblat. Dan kiblatnya adalah ka’bah yang terletak di Mekkah, sebagai rumah ibadah pertama yang didirikan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. Kendati begitu, ka’bah bukanlah kiblat pertama bagi umat Islam, melainkan ada masjid Al-Aqsha atau Baitul Maqdis yang terletak di Kota Yerusalem, Palestina.

Adapun, dalam proses pelaksanaannya, shalat haruslah dilakukan dengan memenuhi rukun dan syarat-syaratnya agar keabsahan shalat dapat terpenuhi dengan baik sebagaimana syariat Islam yang berlaku. Berikut ini penjelasannya.

  • Syarat Wajib Shalat

1. Beragama Islam.

2. Berakal.

3. Baligh.

  • Syarat Sah Shalat

1. Mengetahui bahwa waktu shalat telah masuk.

2. Suci dari hadats, baik hadats kecil maupun hadats besar.

3. Badan, pakaian, dan tempat shalat harus dalam keadaan suci dan bersih.

4. Menghadap ke kiblat.

  • Rukun-Rukun Shalat

1. Niat.

2. Takbiratul ihram.

3. Berdiri (pada shalat fardhu).

4. Membaca Al-Fatihah pada setiap rakaat.

5. Ruku’ dengan thuma’ninah.

6. I’tidal dengan thuma’ninah.

7. Sujud dengan thuma’ninah.

8. Duduk diantara dua sujud.

9. Duduk tasyahhud akhir.

10. Membaca tasyahhud akhir.

11. Membaca Shalawat.

12. Salam.

13. Tertib.

Baca Juga: Perlu Diketahui! Inilah 13 Rukun Shalat Yang Sesuai Dengan Ajaran Rasulullah SAW

Selesai sudah pembahasan pada materi kali ini mengenai pengertian shalat, Berita lainnya bisa Sahabat dapatkan hanya di website resmi Senyum Mandiri Foundation. Tak hanya menyajikan artikel saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat yang ingin menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Mari tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Rekening Donasi

Tinggalkan komentar