Akhir-akhir ini bencana sering melanda negeri kita tercinta, menimbulkan duka dan kesedihan, namun tentu terdapat hikmah di balik bencana. Bencana sejatinya merupakan takdir dan ketentuan Allah SWT sebagaimana dalam QS al-Hadid ayat 22 berikut,
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ
Terjemahan, “Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.”
Ayat diatas menjelaskan bahwasanya setiap bencana yang menimpa manusia, semua telah tertulis dalam Kitab Lauh Mahfuz. Dan segala hal yang berkaitan itu, mudah bagi Allah SWT wujudkan.
Apa Saja Hikmah di Balik Bencana?
Setiap makhluk hidup yang berada pada muka bumi ini, tentunya takkan pernah luput dari yang namanya bencana. Sejak zaman Nabi hingga zaman modern saat ini pun bencana akan senantiasa ada.
Setiap musibah yang melanda manusia, tidak mungkin terjadi tanpa sebab tertentu. Jangan biarkan musibah berlalu tanpa adanya pembelajaran yang bisa kita petik. Karena itu, manusia perlu menggali apa saja hikmah di balik bencana.
1.) Peringatan akan Kebesaran Kekuasaan Allah
Kita semua sepakat, bahwa segala fenomena baik itu bencana alam maupun fenomena alam menakjubkan lainnya, semuanya sudah menjadi hukum-hukum Allah SWT.
Fenomena seperti turunnya hujan, gempa bumi, gunung meletus, dan berbagai fenomena lainnya. Semua itu dapat terjadi karena Allah SWT telah menetapkan hukum-Nya. Selain itu, fenomena yang terjadi dimuka bumi, masih sebagian kecil dari keseluruhannya.
Baca Juga: Muhasabah Diri Dalam Islam
Kita masih belum berbicara mengenai fenomena menakjubkan lainnya yang terjadi di tatanan semesta. Seperti kejadian diplanet-planet, galaksi, bintang induk, dsb.
Melihat betapa kompleks serta menakjubkannya segala bentuk fenomena itu, membuat kita tersadar akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Dan itulah hikmah di balik bencana pertama.
2.) Sebagai Pembelajaran
Bencana terjadi tidak hanya sekali, dampak yang diakibatkan pun kerap menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa. Sebagai makhluk yang haus akan ilmu pengetahuan, kita sebagai manusia mesti menjadikan bencana sebagai bahan pembelajaran.
Mempelajari lebih jauh mengenai ilmu tersebut, tidak akan membuat kita semakin jauh kepada Allah SWT. Justru dengan memperdalamnya, kita akan semakin sadar akan kuasa Allah SWT, dan itu merupakan salah satu hikmah di balik bencana.
Terlebih, akan lebih baik jika manusia memiliki ilmu pengetahuan yang cukup seputar bencana. Sehingga nantinya diharapkan manusia dapat meminimalisir bencana alam walaupun tidak dapat mencegah seutuhnya.
3.) Dunia Merupakan Tempat yang Terbatas
Hikmah di balik bencana selanjutnya, kehidupan dunia merupakan wujud tempat tinggal yang serba terbatas. Contoh, hadirnya bencana alam menjadi salah satu bentuk keterbatasan hidup di dunia.
Berbanding terbalik dengan kehidupan di akhirat, disanalah sejatinya tempat manusia berada. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS Ghafir ayat 39 berikut,
يٰقَوْمِ اِنَّمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ ۖوَّاِنَّ الْاٰخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ
Terjemahan, “Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.”
4.) Menghindari Berbuat Kerusakan di Muka Bumi
Bencana alam tidak semata-mata datang dari Allah, melainkan ada juga yang diperbuat atas ulah tangan manusia. Contohnya banjir dan longsor, yang merupakan salah satu bentuk hasil keserakahan serta keangkuhan manusia.
Seperti pada terjemahan QS ar-Rum ayat 41 berikut, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Seharusnya manusia perlu berkaca diri atas perbuatan yang telah ia lakukan. Sehingga hikmah di balik bencana ini, manusia nantinya dapat lebih peduli dan lebih berusaha dalam merawat bumi.
5.) Bencana Tidak ada yang Tahu Kapan Datangnya
Di zaman serba teknologi saat ini, kehadiran bencana ada yang dapat di prediksi sehingga dapat di antisipasi. Namun, ada juga yang datang tidak terduga. Oleh sebab itulah, kita bisa terkena musibah, bahkan kehilangan nyawa kapan saja dan di mana saja.
Maka dari itu, salah satu hikmah di balik bencana yang bisa datang tak terduga yakni, agar manusia senantiasa mengingat Tuhan-Nya. Serta mempersiapkan sebaik-baiknya perbekalan nanti di akhirat tanpa menunda-nunda waktu.
Menolong Korban Bencana adalah Salah Satu Bentuk Syukur dan Kepedulian
Menjelang akhir tahun, Indonesia tak henti-hentinya dihantam berbagai bencana. Mulai dari Gempa Cianjur, Gempa Garut, bahkan hingga erupsi Gunung Semeru yang baru-baru ini terjadi.
Tentu tidak sedikit yang menjadi korban jiwa atas bencana tersebut. Oleh karena itu, mari kita bantu meringankan beban para korban bencana. Anda dapat membantu dengan Berdonasi melalui Yayasan Senyum Mandiri.