Umrah Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa? Berikut ini Panduan Umroh Mandiri

Panduan umroh mandiri mulai banyak dicari oleh sebagian Muslim di negara kita. Hal ini dikarenakan minat umat Muslim dunia, termasuk Indonesia, untuk melaksanakan ibadah umroh di Arab Saudi tidak pernah pudar.

Dari banyaknya sejumlah cara melaksanakan umroh, kini muncul salah satu tren yang cukup ramai dikalangan masyarakat, yakni umroh mandiri atau umroh backpacker. Umroh mandiri ini cukup banyak diminati, dikarenakan harganya yang lebih murah.

Kendati bergitu, umroh backpacker ini bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Perlu banyak pertimbangan dan persiapan yang mesti diperhatikan lebih detail ketimbang umroh biasa.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai panduan umroh mandiri tanpa travel agent.

Lantas, apa saja yang menjadi panduan umroh mandiri? Simak pemaparannya hingga tuntas, agar tidak ada hal yang terlewatkan.

Baca Juga: Panduan Tata Cara Umroh yang Perlu Anda Ketahui, lengkap!

Apa itu Umroh Mandiri?

Sebelum kita sampai pada penjelasan mengenai panduan umroh mandiri, alangkah baiknya untuk Anda memahami konsep umroh secara mandiri.

Umroh mandiri merupakan umroh yang dilakukan sendiri tanpa melibatkan agen perjalanan. Karena itulah, Jemaah yang ingin melaksanakan umroh mandiri harus mengurus sendiri segala sesuatu yang dibutuhkannya untuk umroh.

Dengan begitu, Jamaah melakukan sendiri semua persiapan yang diperlukan, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, visa, hingga transportasi selama di Arab Saudi.

Jika biasanya tanggal keberangkatan ibadah umroh ditetapkan oleh pihak agen perjalanan, beda cerita dengan umroh mandiri.

Dengan cara ini Jemaah memiliki keleluwesan dalam memilih waktu keberangkatan, sesuai dengan keinginan dan jadwalnya sendiri. Jemaah juga bisa menyesuaikan akomodasi dan transportasi sesuai dengan budget yang dimiliki.

Panduan Umroh Mandiri

Dalam panduan umroh mandiri, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan terlebih dahulu. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:

1. Menggunakan E-Paspor.

Paspor biometrik atau sering disebut juga e-paspor adalah jenis paspor yang memiliki data biometrik sebagai salah satu unsur pengaman paspor tersebut. Data biometrik ini disimpan dalam bentuk chip yang tertanam pada paspor tersebut.

E-paspor selain menyimpan biodata diri, juga ada biometrik wajah dan sidik jari yang tersimpan dalam chip dan dapat dipindai. Chip memiliki fungsi menyimpan data keimigrasian yang menyimpan identitas.

Dengan adanya e-paspor ini, akan menghemat waktu ketika keluar masuk. Itulah mengapa, e-paspor menjadi salah satu bagian dari panduan umroh mandiri yang harus dipersiapkan paling awal.

Jangan lupa untuk memastikan paspor yang dimiliki masih berlaku, minimal selama enam bulan sebelum keberangkatan.

2. Pesan Tiket Pesawat

Pesan tiket pesawat ke Arab Saudi sesuai dengan tanggal yang diinginkan. Pilihan tiket ini beragam, ada yang langsung menuju Tanah Suci atau transit terlebih dulu dengan durasi yang berbeda.

Sementara itu, untuk pemesanan tiket pesawat, sebaiknya dilakukan dari jauh-jauh hari. Sehingga, Anda akan mendapatkan tiket pesawat dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Akomodasi atau Tempat Tinggal

Hal lain yang tak boleh ketinggalan ialah memilih akomodasi atau tempat tinggal selama kegiatan ibadah umroh berlangsung.

Pemilihan tempatnya dapat disesuaikan dengan keinginan dan dana yang Anda miliki. Namun, pastikan jika tempat tinggal yang Anda pilih tidak berada jauh dari tempat-tempat suci.

4. Ajukan Permohonan Visa Umroh

Segera setelah fase pemesanan selesai, saatnya untuk mengajukan permohonan visa melalui Kedutaan Besar Arab Saudi atau konsultan terdekat.

Periksa kembali apakah Anda telah mengetahui persyaratannya sebelum mengajukan penerbitan visa. Sementara itu, kabar baiknya untuk beberapa negara tertentu, Kerajaan Arab Saudi adalah salah satu dari sedikit negara tempat Anda dapat menyelesaikan, mengajukan, dan menerima visa secara online.

Periksa persyaratannya di https://visa.visitsaudi.com/. Proses online sangat mudah dan tidak akan memakan waktu lebih dari 10 menit. Biayanya sekitar USD 110 per orang Validasi dan pengiriman visa hanya butuh durasi 30 detik.

5. Buat Perencanaan Rute Perjalanan Anda Selama Umroh

Dikarenakan Anda memutuskan untuk melaksanakan ibadah umroh tanpa didampingi agen perjalanan, Anda harus menyiapkan perencanaan rute perjalanan dengan serinci mungkin.

Jika berencana untuk berkunjung ke Madinah dan tempat-tempat lainnya, Anda harus memperhitungkan waktu serta biaya tranportasi.

Namun, perlu diingat bahwa harga tiket kereta api Haramain ke/dari Madinah semakin mahal seiring dengan semakin dekatnya tanggal perjalanan. Karena itulah, Anda disarankan untuk memesan tiket kereta api segera setelah Anda membuat rute perjalanan Anda.

Jadi, untuk urusan transportasi, ada baiknya untuk merencanakannya sebelum mendekati waktu keberangkatan. Karena dengan hal ini, Anda bisa menghemat lebih banyak biaya.

Baca Juga: 8 Tips Agar Tetap Sehat Dan Bugar Saat Menjalankan Ibadah Umroh Dan Haji

Demikianlah pemaparan lengkap dari panduan umroh mandiri, mudah-mudahan kita mendapat kesempatan untuk melaksanakan umroh maupun haji dengan mudah dan lancar.

Berita lainnya bisa Sahabat dapatkan hanya di website resmi Senyum Mandiri Foundation. Tidak hanya menyajikan artikel mengenai panduan umroh mandiri saja, Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan kebaikan bagi Sahabat yang ingin menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Mari tingkatkan keimanan dengan bersedekah melalui Yayasan Senyum Mandiri!

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini

Tinggalkan komentar