Keutamaan Sedekah Hari Jumat yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Banyak cara bagi umat muslim dalam memperoleh pahala, salah satunya dengan cara sedekah hari jumat. Sedekah merupakan salah satu bentuk ibadah serta menjadi amalan mulia yang dicintai oleh Allah SWT.

Islam selalu mengajarkan para umatnya untuk senantiasa berbuat kebaikan dan menolong sesama manusia. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan yakni dengan bersedekah. Harta bisa diberikan kepada yatim piatu, fakir, orang miskin, atau siapapun yang membutuhkan.

Sedekah dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan untuk siapa saja bagi yang sekiranya membutuhkan. Tak hanya itu, harta yang disedekahkan juga tidak harus berjumlah nominal yang besar, yang terpenting ikhlas serta sesuai dengan kemampuan.

Keistimewaan Sedekah Hari Jumat yang Harus Diketahui

Sebenarnya, sedekah dapat dilakukan kapan saja. Namun, ternyata terdapat satu waktu mustajab di hari jumat. Hari jumat sendiri merupakan hari raya umat Islam, terdapat beberapa keistimewaan dengan bersedekah di hari tersebut

1.) Sedekah Hari Jumat Sebagai Perwujudan Rasa Syukur (QS. al-Baqarah:254)

Melaksanakan sedekah hari jumat, bisa menjadi perwujudan rasa syukur terhadap karunia yang Allah berikan. Sebagaimana firman Allah dalam QS. al-Baqarah ayat 254 berikut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.”

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Subuh, Pengertian serta Manfaatnya Lengkap!

Kandungan pada ayat diatas menjelaskan, bahwa Allah memerintahkan umatnya untuk bersedekah dengan rezeki yang telah diberikan. Jangan menunda-nunda amal kebaikan tersebut, sehingga kita malah tergolong orang-orang kafir yang zalim.

2.) Sedekah Hari Jumat Pahala akan Dilipatgandakan (QS. al-Baqarah:261)

Keistimewaan sedekah hari jumat selanjutnya ialah, pahala sedekah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Sungguh beruntung sekali bagi orang yang gemar bersedekah, karena kebaikannya tersebut Allah umpamakan dalam QS. al-Baqarah ayat 261 berikut.

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya, “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”

3.) Segala Kesalahan akan Dihapuskan (QS. al-Baqarah:271)

Sedekah hari jumat nyatanya dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan yang kita perbuat. Selain itu, sedekah juga baik bila dilakukan secara terang-terangan. Namun akan lebih baik bila dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Seperti pada QS. al-Baqarah:271 berikut.

اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya, “Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”

4) Tanda Ketaatan Seorang Hamba Kepada Allah SWT (QS. Al-Hajj: 34-35)

Allah SWT memerintahkan hambanya untuk sedekah hari jumat, dan seorang hamba yang dapat memenuhinya dengan baik maka akan memperoleh tanda ketaatan. Sebagaimana telah tertuang dalam QS. Al-Hajj: 34-35 yang berbunyi:

وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ، الَّذِينَ إِذا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَالصَّابِرِينَ عَلى مَا أَصابَهُمْ وَالْمُقِيمِي الصَّلاةِ وَمِمَّا رَزَقْناهُمْ يُنْفِقُونَ

Artinya: “…Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami beri rezeki kepada mereka”.

5) Memperoleh Kebaikan yang Sempurna (QS. Ali ‘Imran: 92)

Tidak hanya sampai disitu, orang-orang yang mampu menginfakkan sebagian hartanya di jalan Allah, maka ia akan mendapat kebaikan yang sempurna. Pernyataan ini telang termaktub dalam QS. Ali ‘Imran ayat 92,

لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya”.
Baca Juga: Amal Jariyah yang Akan Terus Mengalir

Keutamaan Sedekah Hari Jumat yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Keutamaan Sedekah Hari Jum’at yang
Tidak Banyak Diketahui Orang

Ancaman bagi orang yang tidak mau bersedekah

Selain diberikannya kenikmatan kepada orang yang gemar bersedekah. Allah juga tak luput memberikan ancaman bagi orang yang enggan mengeluarkan hartanya di jalan Allah.

Orang yang menyimpan hartanya untuk dirinya sendiri, kelak akan merasakan kepedihan dan kesakitan yang amat mendalam. Sebagaimana QS. at-Taubah ayat 35 berikut.

يَّوْمَ يُحْمٰى عَلَيْهَا فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوٰى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوْبُهُمْ وَظُهُوْرُهُمْۗ هٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ فَذُوْقُوْا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُوْنَ

Artinya, “(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.”

Bahkan, dalam sebuah hadits disebutkan bahwasanya balasan bagi orang yang enggan sedekah hari jumat atau hari-hari lainnya, maka ia akan mendapat do’a yang buruk dari malaikat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Tiada hari yang dilewati oleh semua hamba kecuali pada pagi harinya ada dua malaikat turun. Kemudian salah satunya berdoa, Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang berinfak.’ Sedang malaikat yang satunya lagi berdoa, ‘Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Kerugian Jarang Bersedekah, Muslim Wajib Tahu Apa Saja Diantaranya!

Dari keterangan diatas, dapat kita simpulkan bahwasanya keutamaan sedekah hari jumat sangatlah besar, sehingga siapapun yang melakukannya akan mendapat kebaikan yang tiada tara.

Serta, terdapat ancaman yang akan diperoleh seseorang yang enggan melaksanakan sedekah.

Mengapa terdapat perlakuan khusus bagi orang yang menunaikan sedekah hari jumat? Karena jumat adalah rajanya hari bagi umat muslim, sehingga dapat dijadikan sebagai moment terpenting untuk memperbanyak melakukan amal shalih.

Mari Bersedekah

Sebagai umat muslim yang beriman, hendaknya kita melaksanakan segala perintah Allah, salah satunya yakni dengan sedekah hari jumat. Anda dapat menjalankan perintah tersebut dengan menyalurkan niat baik Anda melalui Yayasan Senyum Mandiri.

Yayasan Senyum Mandiri membuka jalan bagi Anda yang hendak zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Bersama kami, Anda tidak perlu khawatir karena amal kebaikan yang diberikan akan disalurkan dengan baik kepada adik-adik yatim, fakir, miskin, dan dhuafa.

Selagi masih bisa bernafas, sebaiknya kita jangan menunda-nunda untuk melakukan amalan ibadah yang Allah perintahkan. Amalan yang mudah dilakukan serta memiliki banyak keutamaan yaitu, seperti sedekah hari jumat dan sebagainya.

Rekening Donasi

3 pemikiran pada “Keutamaan Sedekah Hari Jumat yang Tidak Banyak Diketahui Orang”

  1. Dalil 1,2, dan 3 sangat umum. Nggak menyebut tentang hari jumat sama sekali. Artinya, dalil tersebut tidak terikat dengan waktu khusus. Berdasarkan dalil tersebut, hari apapun jam berapapun, akan mendapatkan keutamaan yang sama. Wallahua’lam

    Balas

Tinggalkan komentar