Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW yang Wajib Kita Contoh

Mungkin kamu setuju jika bicara tentang kisah teladan Nabi Muhammad SAW itu tidak akan ada habisnya? Mulai dari akhlaknya, ketaatannya, keasabaranya, kecerdasannya, kejujurannya dan masih banyak lagi.

Bahkan jika kita coba menceritakan kisah Rasulullah SAW itu tak akan ada habisnya, pasalnya Rasulullah SAW telah di plot sebgai manusia terbaik, yang berarti apa yang beliau lakukan dan contohkan, akan berlaku sampai ahkir zaman.

Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT yang memiliki suri tauladan yang baik sehingga kisah teladan Nabi Muhammad kerap menginspirasi banyak orang. Umat islam sejatinya perlu mencontoh segala tindakan Nabi Muhammad SAW.

Mulai dari perkataannya, perbuatannya, hingga sikapnya yang tak jarang selalu membuat orang terpukau dan kagum akan kemuliaannya. Anjuran untuk mencontoh sifat dan perilaku Nabi Muhammad telah Allah perintahkan dalam QS al-Ahzab ayat 21,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Artinya, “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”

Baca Juga: Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

Namun disini kami dari yayasan senyum mandiri menocba untuk merangkum kembali bebrapa kisa Nabi Muhammad SAW yang praktis (bisa di praktekan) dalam kehidupan sehari-hari, Apa saja kisahnya?. Mari kita bahas, yuk disimak!

Kisah Teladan Nabi Muhammad yang Berlaku Lemah Lembut

Kisah teladan pertama, menceritakan tentang seorang pengemis Yahudi yang mengalami kebutaan. Pengemis itu selalu mengejek, memfitnah, bahkan menghina Nabi Muhammad SAW, bisa dikatakan bahwa pengemis ini benci dan memusuhi Rasulullah SAW.

Bahkan dalam sejarah tercatat bahwa pengemis itu sering berbicara kepada orang yang menghammpirinya termasuk Nabi Muhammad SAW “Wahai saudaraku, jangan mendekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, jika kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya”. Seru pengemis itu dengan penuh kebencian.

Namun, Rasulullah SAW tidak pernah merasa tersinggung apalagi marah dengan hinaan itu. Justru Beliau selalu menyuapi makanan kepada pengemis itu setiap pagi tanpa pengemis itu tahu (karena pengemis itu buta), juga Rasullah SAW yang tak pernah bicara sepatah katapun ketika menyuapinya. Hingga pengemis itu tidak sadar bahwa yang menyuapi nya itu adalah Nabi Muhammad SAW, dengan penuh kesabaran dan lemah lembut.

Kisah teladan Nabi Muhammad masih berlanjut. Singkat cerita, Setelah Rasulullah SAW WAFAT. Abu Bakar AS-Shidiq datang menggantikan Rasulullah SAW untuk menyuapi pengemis buta tersebut. Pengemis itu menyadari ada yang berbeda dari suapan biasanya, kali ini tidak terasa kelembutan dan kasih sayang.

Pengemis itu seketika menolak, ia hanya ingin disuapi oleh orang yang biasa menyuapinya dengan penuh kasih sayang tersebut. Lantas Abu Bakar berkata, “Aku memang bukanlah orang yang biasa datang dan menyuapimu, aku juga tidak bisa selemah lembut orang itu, namun ketahuilah aku merupakan sahabat dari orang yang selalu menyuapimu. Orang yang biasa menyuapimu tersebut kini telah wafat dan aku hanya ingin melanjutkan amalan beliau.”

Pengemis itu terdiam, kemudian ia bertanya mengenai siapakah gerangan orang yang selama ini menyuapi serta memberinya makan.

Kisah teladan Nabi Muhammad terus berlanjut, Abu Bakar lalu menjawab, “orang itu ialah Rasulullah SAW. Seseorang yang selama ini pengemis itu hina, rendahkan, bahkan difitnah”.

Pengemis itu kaget bukan main, air matanya jatuh membasahi pipinya. Sontak ia langsung bersaksi di hadapan Abu Bakar untuk mengucapkan kalimat syahadat.

Pengemis itu lantas memeluk ajaran Islam. Hal itu berkat kasih sayang dan kelembutan yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepadanya. Walaupun ia sendiri telah berperilaku buruk terhadap Rasulullah SAW.

Kisah Teladan Nabi Muhammad yang Gemar Memberi & Mengasihi

Kisah teladan selanjutnya menggambarkan betapa dermawan dan betapa gemarnya Rasulullah SAW dalam berbagi dan mengasihi. Suatu ketika, Rasulullah SAW pernah menitipkan uangnya kepada istrinya Aisyah RA untuk disimpan.

Ketika kondisi kesehatan Rasulullah SAW semakin memburuk, beliau bertanya kepada Aisyah mengenai uang yang pernah dititipkannya. Rasulullah kemudian meminta Aisyah untuk mengeluarkan uang tersebut di jalan Allah.

Kisah teladan Nabi Muhammad masih berlanjut. Beliau mengatakan ia akan malu jika menghadap Allah kelak, namun masih terdapat timbunan uang di rumahnya.

Seperti yang kita ketahui, Rasulullah merupakan insan yang gemar bersedekah, serta selalu mengorbankan hartanya demi kejayaan Islam. Tak hanya itu, Beliau juga selalu mengajak umatnya untuk selalu bersedekah dan melakukan kebaikan.

Baca Juga: Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW dalam Menghadapi Kebencian

Kisah Kepedulian Rasulullah SAW kepada Umatnya

Berikutnya kisah mengenai kepedulian Rasulullah SAW kepada umatnya meskipun akan menghadapi kematian. Hal ini bermula pada 12 Rabiul awal tahun 11 Hijriyah saat beliau wafata dikisahkan bahwa.

Ketika rasulullah sedang terbaring dan akan menghadapi sakaratul maut, malaikat maut menghampirinya. Lalu Rsalullah SAW berkata kepada malaikat mau “wahai malaikat maut, dimanakah jibril?”, “Aku meninggalkannya di langit dunia yaa Rasulullah” ucap malaikat maut.

Tiba-tiba malaikat jibril datang menghampiri Rasulullah SAW dan malaikat maut searaya berakata “Aku disini yaa Rasulullah”. “Wahai jibril tidak kah engkau tahu, bahwa ajal ku akan segera tiba?” ucap Rasulullah SAW kepada malaikat jibril. “Aku tahu wahai kekasi Allah” jibril menjawab. Lalu Rasulullah SAW melontarkan satu pertanyaan kepada jibril “Beri tahu aku waha jibril, tentang kabar gembira yang menggembirakan aku”, lantas jibril menjawab “Yaa Rasulullah apa sebenarnya yang ingin engkau tanyakan?”. Lalu Rasulullah SAW mengungkapkan kegelisahannya kepada jibril seraya bertanya “Ini tentang kegelisahan ku jibril, apakah orang-orang yang membaca Al-Qur’an sesudahku, yang berpuasa pada bulan ramadhan sesudahku, yang berziarah ke baitul haram sesudahku?”, Jibril menjawab “Allah Berfirman : Aku Telah mengharamkan surga bagi semua nabi dan umatnya, sampai engkau dan umatmu memasukinya terlebih dahulu”. Rasulullah SAW berkata “Sekarang tenangnlah hati dan perasaanku” sembari menyuruh malaikat mau mendekat kepadanya.

Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW yang Wajib Kita Contoh

Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW yang Wajib Kita Contoh

“Wahai malaikat maut mendekatlah kepadaku” malaikat maut mendekat dan mulai mencabut nyawa Rasulullah SAW, “Yaa Allah mudahkanlah sakaratul mautku” berkata Rasulullah SAW sambil merasakan sakit. “Yaa Rasulullah ini sudah aku lembutkan, selembut-lembutnya” malaikat maut menjawab Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada malaikat mau “Lantas bagaimana engkau mencabut nyawa umatku“, “umatmu manusia biasa wahai Rasulullah, tentu lebih menyakitkan daripada ini”. 

“Yaa Allah berat sekali sakaratul maut ini, timpahkan saja semua rasa sakit ini kepadaku, jangan kepada umatku.”. “Uushikum Bis-shalaati, wa maa malaikat aimanikum (peliharalah shalat, dan peliharalah orang-orang diantaramu”. Ummati…ummati…ummati.

Begitulah kisah dicabut nya nyawa Rasulullah SAW, yang ketika sedang merasakan sakitnya salaratul maut, beliau masih peduli terhadap kita ummatnya.

Mari Mencontoh Sifat Rasul yang Gemar Bersedekah

Berkaca pada kisah Rasul diatas, Rasulullah saja bisa merasa malu terhadap Allah apabila terdapat timbunan uang di rumahnya. Lalu bagaimana dengan kita? Anda dapat mencontoh sifat Rasulullah SAW yang kerap mengorbankan hartanya demi kepentingan Islam.

Salah satu caranya yakni, dengan cara Berdonasi melalui Yayasan Senyum Mandiri. Disini kami menyediakan berbagai program-program yang bertujuan dalam pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah, menuju kemandirian dan kesejahteraan.

Sudah tidak diragukan lagi, sebagaimana dalam QS al-Ahzab ayat 21 diatas, memang terdapat suri tauladan yang baik pada diri Nabi Muhammad SAW. Sehingga dari kisah teladan Nabi Muhammad tersebut, dapat menginspirasi dan memotivasi kita.

Baca Juga: Kisah Sedekah Rasulullah, Saat Baju Nabi Muhammad SAW dapat Membawa Keberkahan

Kesimpulan

Dari kisah teladan Nabi Muhammad SAW diatas, kita selalu diberi banyak hikmah, pelajaran, pengajaran, teladan dan kasih sayang yang terasa dari Rasulullah SAW sampai saat ini. Maka sahabat mugkin kita tidak akan bisa sesempurna Rasul, tapi setidaknya kita selalu ingat bahwa menjalani kehidupan dengan menerapkan dan mempraktikan keteladan Rasulullah SAW itu sangat dianjurkan.

Nah teman-teman begitulah penjelasan tentang kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Semoga setiap ilmu yang kita dapat darimanapun sumbernya dan dari artikel ini, jika itu hak positif bisa teman-teman aplikasikan di kehidupan sehari-hari

Nantikan artikel kami lainnya, hanya di Yayasan Senyum Mandiri. Tak hanya menyajikan artikel menarik dan informatif saja, Kami juga membukakan jalan bagi Sahabat untuk menunaikan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf.

Informasi lebih lengkapnya bisa klik disini!

Rekening Donasi

Satu pemikiran pada “Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW yang Wajib Kita Contoh”

Tinggalkan komentar