Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua, Dijamin Masuk Surga!

Dalam ajaran apapun, berbakti kepada orang tua tentunya sudah menjadi kewajiban bagi setiap insan yang beriman. Islam sendiri selain mengatur hubungan dengan Allah (hablun minallah), tetapi juga mengatur hubungan antar sesama manusia (hablun minannas).

Dan hablun minannas yang paling pertama dan utama bagi setiap muslim ialah berbakti pada orang tua. Sebab, berkat mereka berdua, hingga kini kita dapat merasakan indahnya dunia bukan?

Apa Saja Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua?

Berbakti pada orang tua memiliki keutamaan pahala yang sangat besar, hal ini bahkan telah disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW. Lalu apa saja keutamaannya? Tanpa berlama-lama, simak bahasan dibawah berikut!

1.) Amalan yang Paling Utama

Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan yang paling utama. Sahabat Abdullah bin Masud RA ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Amalan apa yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.”

Lebih lanjut aku berkata, “Kemudian apa?”. Beliau menjawab “Berbakti kepada kedua orang tua.” Kemudian aku bertanya lagi, “kemudian apa? Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

2.) Setara dengan Jihad

Selain menjadi amalan yang utama, berbakti kepada orang tua juga bernilai setara dengan jihad fi sabilillah. Dalam sebuah hadis, Rasul menganjurkan kepada orang yang ingin berjihad, untuk lebih memilih berbakti pada orang tua.

Dari Abdullah bin Ash dia berkata, “Seorang laki-laki datang menghampiri Nabi SAW lalu meminta kepada beliau untuk berjihad. Kemudian Rasul bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?”

Dia menjawab, “Ya”. Beliau pun bersabda, “Maka bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada keduanya.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Dosa Jariyah Serta Jenis-Jenisnya

3.) Pahala Setara Hijrah

Berbakti kepada orang tua juga bernilai setara dengan hijrah. Suatu ketika, seorang laki-laki datang kepada Rasul dengan niat ingin berhijrah ke Madinah. Namun, Rasulullah SAW memerintahkannya untuk menetap di negerinya.

“Seorang laki-laki datang menghampiri Rasulullah SAW lalu berkata, “Saya berbaiat kepadamu untuk berhijrah dan berjihad, aku mengharapkan pahala dari Allah.” Beliau lalu bertanya, “Apakah salah satu orang tuamu masih hidup?”

Lantas ia menjawab, “Ya, bahkan keduanya masih hidup.” Rasul pun bertanya lagi, “Maka apakah kamu masih akan mencari pahala dari Allah?” Ia menjawab, “Ya.” Maka beliau bersabda, ““Pulanglah kepada kedua orang tuamu lalu berbuat baiklah dalam mempergauli mereka.” (HR. Muslim).

4.) Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu

Ungkapan ‘surga berada di bawah kaki ibu’ bukanlah sebuah ucapan belaka. Melainkan berdasarkan dari hadis dan menunjukan betapa dahsyatnya keutamaan berbakti kepada orang tua, terutama kepada ibu.

“Jahimah pernah datang pada Nabi SAW lalu berkata, “Ya Rasulullah SAW, aku ingin berperang dan sungguh aku datang untuk meminta pendapatmu.” Lalu Beliau bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu?”

Dia menjawab, “Ya.” Maka beliau bersabda, “Tetaplah bersamanya karena sesungguhnya surga ada di kakinya.” (HR Ibnu Majah dan An Nasai).

5.) Umur Dipanjangkan, Rezeki Ditambahkan

Keutamaan berbakti kepada orang tua selanjutnya yaitu layaknya silaturahmi, dapat memperpanjang umur serta menambah rezeki.

Sebagaimana hadis berikut, “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim” (HR Ahmad).

6.) Taat pada Orang Tua sama Halnya dengan Taat Kepada Allah

Dalam hadis lain, menyebutkan, bahwasanya taat kepada orang tua sama halnya dengan taat kepada Allah SWT, begitu juga sebaliknya. Lantas, hal ini menunjukan kehebatan dari berbakti kepada orang tua.

“Taat kepada Allah (salah satu bentuknya) adalah taat kepada orang tua. Durhaka terhadap Allah (salah satu bentuknya) adalah durhaka kepada orang tua.” (HR Thabrani).

7.) Ridho Allah terdapat pada Ridho Orang Tua

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Keridhaan Tuhan ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Tuhan ada pada kemurkaan orang tua” (HR. Tirmidzi).

8.) Jalan untuk Bertaubat Kepada Allah

Dari Ibnu Umar RA ia berkata, “Seorang laki-laki datang menghadap Nabi kemudian berkata, “Sesungguhnya aku telah melakukan satu dosa yang sangat besar. Apakah aku bisa bertaubat?”

Beliau balik bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu?” dia menjawab, “Tidak.” Beliau lalu bertanya lagi, “Apakah engkau masih memiliki bibi (saudari ibu)?” dia menjawab, “Ya.” Maka beliau bersabda, “Maka berbaktilah kepadanya.” (HR Tirmidzi).

9.) Tiket Menuju Surga

Dan keutamaan berbakti kepada orang tua yang terakhir ialah, sebagai tiket menuju surga. Sebuah hadis mengistilahkan orang tua dengan sebutan “ausathu abwaabil jannah” yakni pintu surga yang tengah-tengah.

Rasulullah SAW bersabda, “Orang tua adalah paling pertengahan dari pintu-pintu surga. Jika kamu mau, sia-siakanlah pintu itu (kau tidak mendapat surga) atau jagalah ia (untuk mendapatkan pintu surga itu).” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Menyayangi orang tua, sudah menjadi kewajiban bagi seorang anak. Layaknya orang tua yang selalu menyayangi kita dari lahir, bahkan hingga sekarang. Maka dari itu, selagi mereka masih bernafas, jangan lupa berbakti kepada orang tua.

5 pemikiran pada “Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua, Dijamin Masuk Surga!”

Tinggalkan komentar